Kuburan gantung ala Toraja di Sagada, Filipina
Merdeka.com - Daerah Sagada di Filipina memiliki tata cara yang unik dalam memakamkan jenazah. Di sana banyak terdapat kuburan yang berlokasi di tebing-tebing kapur, mirip dengan pemakaman di Tana Toraja. Hanya saja di Sagada jenazah diletakkan dalam peti-peti mati dari kayu yang digantung di sepanjang tebing.
Uniknya, orang-orang Sagada membuat sendiri peti mati mereka. Begitu merasa ajal sudah mendekat, menurut Atlas Obscura orang-orang lanjut usia biasa mengukir peti mati mereka sendiri dari batang kayu berongga. Jika mereka terlalu lemah atau sakit, keluarga mereka yang wajib mempersiapkan peti mati mereka sebagai gantinya.
Setelah meninggal, mendiang kemudian ditempatkan di dalam peti mati yang sudah disiapkan. Karena peti-peti tersebut dibuat sederhana dalam waktu singkat, seringkali ukurannya tak sesuai dengan tubuh mendiang. Jadi, kadang kadang-kadang tulang mendiang sampai patah karena dipaksa dimasukkan ke dalam peti.
-
Di mana peti mati ditemukan? Kedua patung tersebut pertama kali ditemukan di kota Mesir kuno, Naukratis.
-
Dimana peti mati ditemukan? Arkeolog menggali peti mati tersebut pada awal 2023 dan menemukan gambar yang mirip Marge Simpson di bagian dalam tutupnya, dikelilingi oleh selusin pendeta yang melambangkan 12 jam dalam sehari.
-
Di mana peti mati itu ditemukan? Di gua-gua yang tersebar di dataran tinggi Thailand barat laut, ditemukan kuburan misterius dari masa lampau.
-
Siapa yang dikuburkan di dalam peti mati? Peti mati ini berisi sisa-sisa mumi Tadi Ist, putri dari imam besar El-Ashmunein, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, sekitar 43 km (27 mil) selatan tempat dia dimakamkan di Minya.
-
Di mana rumah peti mati itu berada? Luas rumah peti mati itu tak lebih dari 5 meter, layaknya kandang anjing. Rumah ini sedikitnya dihuni oleh 200.000 orang-orang miskin yang tak mampu membeli rumah layak huni.
-
Mengapa orang-orang dimakamkan di luar pemakaman biasa? 'Orang-orang itu tidak dimakamkan di pemakaman biasa meskipun kami telah menetapkan pemakaman wabah di Nuremberg,' kata Langbein, dikutip dari CTV News. 'Ini berarti sejumlah besar orang meninggal yang harus dimakamkan dalam jangka waktu yang singkat tanpa memperhatikan praktik-praktik pemakaman Kristen,' ujarnya.
Photo by Atlas Obscura
Setelah rangkaian ritual persiapan jenazah selesai, barulah peti mati dimakamkan. Alih-alih dikuburkan di taman pemakaman, peti jenazah orang-orang Sagada justru ditempatkan di atas tebing curam, dimasukkan ke dalam celah-celah gua atau digantung di pinggiran tebing. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaBerikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh hari, tanah kuburan sudah bisa digunakan kembali untuk berladang.
Baca SelengkapnyaRombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca SelengkapnyaOrang Batak Toba percaya bahwa terdapat tradisi Megalitik yang masih berkaitan dengan roh leluhur.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.
Baca SelengkapnyaJuru Kunci Astana Giribangun mengungkapkan sederet jenderal TNI yang sering berziarah ke makam Soeharto.
Baca SelengkapnyaGambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKompleks pemakaman raja-raja Sumenep ini merupakan salah satu tempat yang disakralkan masyarakat. Konon, pagarnya punya kekuatan gaib.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca Selengkapnya