Arkeolog Temukan Gambar Karakter Kartun 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
Arkeolog Temukan Gambar Karakter 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
mumiArkeolog menemukan gambar karakter 'Simpsons' di dalam sarkofagus mumi Mesir berusia 3.500 tahun.
Arkeolog Temukan Gambar Karakter Kartun 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
Tutup bagian dalam peti mati menampilkan gambar seorang wanita berwarna kuning dengan pakaian panjang berwarna hijau dan rambut biru berbentuk persegi panjang, mirip dengan penampilan Marge Simpson.
Foto peti mati kuno ini baru-baru ini dibagikan di Reddit, menimbulkan kegembiraan dari pengguna yang bertanya, "Marge?" dan bercanda bahwa "Mesir memprediksi Simpsons" Meskipun gambar tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan karakter kartun, para ahli meyakini gambar tersebut menggambarkan wanita yang dikuburkan di peti mati saat dia melakukan perjalanan ke alam kubur.
Peti mati ini berisi sisa-sisa mumi Tadi Ist, putri dari imam besar El-Ashmunein, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, sekitar 43 km (27 mil) selatan tempat dia dimakamkan di Minya.
Arkeolog menggali peti mati tersebut pada awal 2023 dan menemukan gambar yang mirip Marge Simpson di bagian dalam tutupnya, dikelilingi oleh selusin pendeta yang melambangkan 12 jam dalam sehari.
Mumi tersebut ditemukan dalam kondisi sangat baik, mengenakan topeng dan gaun manik-manik.
"Ini adalah pemandangan yang langka dan penting.
- Arkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur
- Arkeolog Temukan Sumur Zaman Perunggu di Lokasi Tak Terduga, Bukan Terbuat dari Beton Tapi Kayu
- Arkeolog Temukan "Harta Karun" Mahabarata Berusia 2.500 Tahun, Terkubur di Dalam Dua Sumur
- Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular
- Usai Dipanggil Polisi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Harun Masiku Pekan Depan
- Kasus 7 Bocah Bekasi Dicabuli, Pelaku Sengaja Rekam Diduga Video Dijual ke Forum Pornografi
Setiap kejadian memiliki bentuknya sendiri-sendiri," kata Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, Mostafa Waziry, kepada Egyptian Gazette.
Namun, gambar di tengah tutup peti mati mendapat perhatian paling besar karena kemiripannya dengan Marge dari serial kartun 'The Simpsons.'
Selama bertahun-tahun, orang sering mengatakan acara 'The Simpsons' memprediksi kejadian di masa depan.
Contohnya adalah episode tahun 1992 yang memperkirakan kemenangan Washington atas Buffalo Bills di Super Bowl XXVI dan episode tahun 2000 yang menampilkan Donald Trump sebagai presiden.
Pada 1990, 'The Simpsons' memperkirakan sensor terhadap patung David karya Michelangelo, yang terjadi tahun lalu ketika seorang kepala sekolah di Florida terpaksa mengundurkan diri karena keluhan tentang pelajaran yang menunjukkan patung tersebut.
Seorang pengguna Reddit berkomentar gambar peti mati ini adalah "satu-satunya waktu yang terdokumentasi dalam sejarah di mana The Simpsons tidak melakukannya pertama kali."
Pemakaman ini menampung sisa-sisa pejabat senior dan pendeta Kerajaan Baru yang hidup dari tahun 1550 SM hingga 1069 SM. Para arkeolog menemukan peti mati kayu di sebelah Ist yang berasal dari akhir Dinasti ke-20 dan diyakini milik Nany, seorang wanita yang merupakan pelantun pendeta tinggi Djehouti, menurut Egyptian Gazette.
Penelitian di situs ini dimulai pada 2017 dan menemukan berbagai artefak yang terbuat dari tembikar dan kayu, termasuk guci tertutup yang disebut toples kanopi, yang digunakan untuk menampung isi perut tubuh yang dibalsem, serta beberapa ushabti—patung yang digunakan selama praktik pemakaman untuk menghormati orang mati.
Mereka juga menemukan sepotong papirus yang berbicara tentang Buku Orang Mati—kumpulan mantra magis yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk membantu mereka masuk ke alam kubur.
"Mereka membayangkan kehidupan setelah kematian sebagai semacam perjalanan yang harus Anda lakukan untuk mencapai surga—tetapi itu adalah perjalanan yang cukup berbahaya sehingga Anda memerlukan bantuan ajaib di sepanjang perjalanan," menurut Museum Inggris.
Arkeolog yakin temuan ini dapat memberikan pencerahan tentang budaya Mesir kuno, seni, dan praktik penguburan kuno.