Arkeolog Temukan Gambar Karakter Kartun 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
Arkeolog Temukan Gambar Karakter 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
Arkeolog menemukan gambar karakter 'Simpsons' di dalam sarkofagus mumi Mesir berusia 3.500 tahun.
-
Dimana ditemukannya bukti awal mumifikasi Mesir kuno? Bukti-bukti ini termasuk pembungkus mumi berusia 6.300 tahun yang ditemukan di pemakaman Mesir kuno di situs Mostagedda, sekitar 320 kilometer di sebelah selatan Kairo.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
-
Dimana artefak Mesir Kuno ditemukan? Para peneliti mengatakan temuan ini akan menjadi harta karun kuno pertama dari 18 barang antik Mesir yang digali pada lokasi terpisah selama 30 tahun di tempat yang paling tidak terduga di Melville House, sebuah bangunan bersejarah di dekat paroki kecil Monimail.
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
Arkeolog Temukan Gambar Karakter Kartun 'Simpsons' di Peti Mati Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun
Tutup bagian dalam peti mati menampilkan gambar seorang wanita berwarna kuning dengan pakaian panjang berwarna hijau dan rambut biru berbentuk persegi panjang, mirip dengan penampilan Marge Simpson.
Foto peti mati kuno ini baru-baru ini dibagikan di Reddit, menimbulkan kegembiraan dari pengguna yang bertanya, "Marge?" dan bercanda bahwa "Mesir memprediksi Simpsons" Meskipun gambar tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan karakter kartun, para ahli meyakini gambar tersebut menggambarkan wanita yang dikuburkan di peti mati saat dia melakukan perjalanan ke alam kubur.
Peti mati ini berisi sisa-sisa mumi Tadi Ist, putri dari imam besar El-Ashmunein, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, sekitar 43 km (27 mil) selatan tempat dia dimakamkan di Minya.
Arkeolog menggali peti mati tersebut pada awal 2023 dan menemukan gambar yang mirip Marge Simpson di bagian dalam tutupnya, dikelilingi oleh selusin pendeta yang melambangkan 12 jam dalam sehari.
Mumi tersebut ditemukan dalam kondisi sangat baik, mengenakan topeng dan gaun manik-manik.
"Ini adalah pemandangan yang langka dan penting.
Setiap kejadian memiliki bentuknya sendiri-sendiri," kata Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, Mostafa Waziry, kepada Egyptian Gazette.
Namun, gambar di tengah tutup peti mati mendapat perhatian paling besar karena kemiripannya dengan Marge dari serial kartun 'The Simpsons.'
Selama bertahun-tahun, orang sering mengatakan acara 'The Simpsons' memprediksi kejadian di masa depan.
Contohnya adalah episode tahun 1992 yang memperkirakan kemenangan Washington atas Buffalo Bills di Super Bowl XXVI dan episode tahun 2000 yang menampilkan Donald Trump sebagai presiden.
Pada 1990, 'The Simpsons' memperkirakan sensor terhadap patung David karya Michelangelo, yang terjadi tahun lalu ketika seorang kepala sekolah di Florida terpaksa mengundurkan diri karena keluhan tentang pelajaran yang menunjukkan patung tersebut.
Seorang pengguna Reddit berkomentar gambar peti mati ini adalah "satu-satunya waktu yang terdokumentasi dalam sejarah di mana The Simpsons tidak melakukannya pertama kali."
Pemakaman ini menampung sisa-sisa pejabat senior dan pendeta Kerajaan Baru yang hidup dari tahun 1550 SM hingga 1069 SM. Para arkeolog menemukan peti mati kayu di sebelah Ist yang berasal dari akhir Dinasti ke-20 dan diyakini milik Nany, seorang wanita yang merupakan pelantun pendeta tinggi Djehouti, menurut Egyptian Gazette.
Penelitian di situs ini dimulai pada 2017 dan menemukan berbagai artefak yang terbuat dari tembikar dan kayu, termasuk guci tertutup yang disebut toples kanopi, yang digunakan untuk menampung isi perut tubuh yang dibalsem, serta beberapa ushabti—patung yang digunakan selama praktik pemakaman untuk menghormati orang mati.
Mereka juga menemukan sepotong papirus yang berbicara tentang Buku Orang Mati—kumpulan mantra magis yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk membantu mereka masuk ke alam kubur.
"Mereka membayangkan kehidupan setelah kematian sebagai semacam perjalanan yang harus Anda lakukan untuk mencapai surga—tetapi itu adalah perjalanan yang cukup berbahaya sehingga Anda memerlukan bantuan ajaib di sepanjang perjalanan," menurut Museum Inggris.
Arkeolog yakin temuan ini dapat memberikan pencerahan tentang budaya Mesir kuno, seni, dan praktik penguburan kuno.