Masalah Sepele yang Membuat Wajan dan Panci Cepat Rusak, Jangan Lakukan Ini
"Panci akan mengalami ekspansi termal (logam mengembang saat panas) dan kontraksi termal (logam menyusut saat dingin)," kata Philicia Frasson.
Apakah Anda sering mengalami masalah dengan panci atau wajan yang membuat masakan lengket di dasarnya atau air yang tidak kunjung mendidih saat direbus? Mungkin masalah ini disebabkan oleh kondisi alat masak yang sudah tidak bagus akibat perawatan yang kurang tepat.
-
Apa yang membuat panci mudah berkarat? Panci yang terbuat dari logam, khususnya yang sering bersentuhan dengan air, memiliki kemungkinan tinggi untuk mengalami karat.
-
Kenapa panci berkarat? Proses karat ini terjadi akibat oksidasi pada besi yang disebabkan oleh paparan udara dan kelembapan dalam waktu yang lama.
-
Mengapa panci berkarat bisa berbahaya? Karat yang terdapat pada panci bukan sekadar masalah penampilan, melainkan juga dapat membahayakan kesehatan. Noda karat yang menempel pada panci berpotensi terlepas dan mencemari makanan yang sedang dimasak.
-
Apa yang bahaya dari kerak panci? Menurut penelitian American Cancer Society, pelapis anti lengket pada peralatan memasak yang terbakar berpotensi menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai asam perfluorooctanoic (PFOA). IARC, sebuah lembaga internasional yang bergerak dalam riset kanker, telah mengkonfirmasi bahwa senyawa ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker.
-
Bagaimana bersihkan kerak panci? Taburkan Garam dan Baking Soda Gunakan Cuka Gosok dengan Sabut Kawat Cuci Hingga Bersih
-
Kenapa kerak panci sulit dihilangkan? Kerak yang menempel pada bagian bawah panci dapat disebabkan oleh kotoran atau sisa-sisa air yang terkena panas ketika digunakan untuk memasak. Akibatnya, kotoran tersebut mengeras dan berubah menjadi lapisan hitam yang sulit untuk dihapus.
Masalah Sepele yang Membuat Wajan dan Panci Cepat Rusak, Jangan Lakukan Ini
Kesalahan Umum dalam Merawat Panci
Banyak orang mencuci panci saat masih panas langsung setelah diangkat dari kompor.
Kebiasaan ini sering kali dilakukan dengan tujuan agar suhu logam cepat turun sehingga panci bisa segera digunakan untuk memasak kembali.
Namun, cara seperti ini sebenarnya bisa merusak panci, terutama jika dilakukan secara terus-menerus.
Efek Ekspansi dan Kontraksi Termal
Menurut laporan dari The Huffington Post (28/10/2019), seorang juru bicara Calphalon, merek alat masak terkenal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa panci panas yang disiram air dingin akan mengalami kejutan termal, yang bisa merusak panci tersebut.
"Panci akan mengalami ekspansi termal (logam mengembang saat panas) dan kontraksi termal (logam menyusut saat dingin)," kata Philicia Frasson, Manajer merek All-Clad.
Dampak pada Kualitas Masakan
Philicia Frasson juga menjelaskan bahwa ekspansi dan kontraksi termal ini memang tidak kasat mata, tetapi sangat penting untuk diperhatikan dalam perawatan alat masak berbahan logam.
Kerusakan yang terjadi akibat kejutan termal bisa menyebabkan masakan lengket dan tidak matang secara merata.
Selain itu, panci bisa bengkok, pecah, atau timbul bintik-bintik putih akibat perubahan suhu yang drastis.
Bahkan, panci anti-lengket pun bisa membakar masakan secara berlebihan jika tidak dirawat dengan benar.
Cara Mencuci yang Tepat
Untuk menjaga kualitas dan umur panjang panci Anda, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Biarkan Panci Dingin Secara Perlahan
Cara terbaik untuk merawat panci adalah membiarkannya dingin secara perlahan selama beberapa menit setelah digunakan.
"Panci yang dibiarkan dingin perlahan membuat logam kembali ke kondisi semula dengan baik. Diamkan panci sampai suhunya sama dengan suhu ruangan Anda," kata Philicia Frasson.
2. Rendam dengan Air Sabun Hangat
Setelah panci dingin, tempatkan di tempat cuci piring dan rendam dengan air sabun hangat. Rendam beberapa menit untuk melonggarkan sisa makanan yang menempel.
3. Gunakan Spons Lembut
Bersihkan panci dengan spons sabun yang lembut, hindari penggunaan spons aluminium yang bisa menggores permukaan panci.
Jika ada bintik atau sisa makanan yang lengket, campurkan air dengan soda kue ke dalam panci dan panaskan di atas kompor sambil menggosok area yang terbakar dengan sendok kayu.
4. Bilas dengan Air Hangat
Setelah panci bersih, bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan kain lembut. "Panci yang dirawat dengan baik akan menjaga panci lebih tahan lama," tambah Philicia Frasson.
Merawat panci dan wajan dengan tepat sangat penting untuk memastikan alat masak Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik. Hindari mencuci panci panas dengan air dingin untuk mencegah kerusakan akibat kejutan termal.
Biarkan panci dingin secara perlahan sebelum dicuci dengan air sabun hangat dan spons lembut. Dengan perawatan yang benar, panci Anda akan lebih tahan lama dan masakan pun akan matang secara sempurna tanpa lengket di dasar panci.