Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyibak tradisi kotoklema di Lamalera

Menyibak tradisi kotoklema di Lamalera Menyibak tradisi kotoklema di Lamalera. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia memang kaya akan budaya dan petualangan eksotis yang akan membuat siapapun berdecak kagum. Jika Anda berpetualang ke Timur Indonesia tepatnya ke Lamalera di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Anda akan mendapati sebuah adat yang menguji keberanian, yakni kotoklema.

Kotoklema adalah kebiasaan berburu paus sperma yang dilakukan oleh suku Lamaholot di desa Lamalera. Kebiasaan ini sudah ada sejak kurang lebih abad ke-16 atau ke-17 dengan cara yang masih sangat tradisional. Perburuan dilakukan secara berkelompok yang dipimpin oleh seorang lamafa atau juru tikam yang memimpin sekawanan matros atau para pendayung pada bulan Mei dan Oktober.

Masyarakat yang masih melestarikan tradisi ini hidup dengan tradisional lengkap dengan rumah adat, rumah perahu atau najeng, dan tale leo atau tali penangkap paus. Setidaknya ada 15 klan keluarga yang masih menjalani tradisi ini di Lamalera. Secara tradisi, Ikan Paus memang dikonsumsi untuk masyarakat desa dan tidak melebihi dari kebutuhan hidup sehari-hari.

Orang lain juga bertanya?

menyibak tradisi kotoklema di lamalera

Ikan Paus Sperma adalah satu-satunya yang diburu oleh masyarakat Lamalera. Jadi meskipun Ikan Paus Biru lewat dihadapan mereka, mereka tidak akan pernah memburunya. Hal ini karena menurut tradisi Lamalera dan Lembata pernah diselamatkan oleh Paus Biru pada jaman dahulu kala.

Masyarakat Lamalera tidak sembarangan memburu Paus Sperma. Ada beberapa pantangan yang harus mereka patuhi, diantaranya adalah tidak membunuh paus biru, paus sperma betina yang sedang hamil, anak paus, dan paus yang sedang dalam masa kawin. Kepekaan ini diteruskan secara turun-temurun oleh keluarga klan Lamalera.

Perburuan kotoklema dapat memakan waktu hingga berjam-jam lamanya. Baru ketika paus nampak, matros akan mendayung menuju paus yang menjadi sasaran dan lamafa akan menghujamkan tempuling atau serupa harpoon tangan tradisional ke jantung paus antara tiga hingga empat kali. Serangan pertama bisa jadi sangat membahayakan karena paus akan menggeliat dan menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya.

Karena kekhawatiran akan hilangnya tradisi ini oleh modernisasi, tahun 2009 perburuan kotoklema diresmikan menjadi sebuah festival yang kemudian diberi nama Festival Baleo. Festival Baleo kemudian dikenal dari tahun ke tahun dan diadakan setiap bulan Mei. (mdk/boo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Destinasi Wisata Pulau Komodo yang Populer dan Hits, Cocok untuk Habiskan Waktu Bersama Orang Terdekat
7 Destinasi Wisata Pulau Komodo yang Populer dan Hits, Cocok untuk Habiskan Waktu Bersama Orang Terdekat

Letaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda.

Baca Selengkapnya
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona

Rombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Terios 7 Wonders Eksplorasi Keindahan Alam dan Kekayaan Tradisi Halmahera Barat
Daihatsu Terios 7 Wonders Eksplorasi Keindahan Alam dan Kekayaan Tradisi Halmahera Barat

Destinasi hari ketiga: Sungai Gaongo dan Desa Talaga-Adat Dodengo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Huta Tinggi, Menikmati Indahnya Alam dan Belajar Budaya Dekat Danau Toba
Mengenal Desa Wisata Huta Tinggi, Menikmati Indahnya Alam dan Belajar Budaya Dekat Danau Toba

Desa wisata di dekat Danau Toba ini menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Rumah yang Nyaman Bagi Koloni Kelelawar, Ini Fakta Unik Goa Lawa di Purbalingga
Rumah yang Nyaman Bagi Koloni Kelelawar, Ini Fakta Unik Goa Lawa di Purbalingga

Goa ini tersusun dari batuan lava yang membeku dan hanya ada dua di Indonesia, salah satunya Goa Lawa.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sei Sekonyer Kalteng, Rasakan Sensasi Spa Pakai Ramuan Hutan hingga Bermalam di Kapal
Mengunjungi Desa Sei Sekonyer Kalteng, Rasakan Sensasi Spa Pakai Ramuan Hutan hingga Bermalam di Kapal

Destinasi wisata yang hadirkan pengalaman tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lukah Gilo, Kesenian Tradisional Suku Minangkabau Berunsur Magis Mirip Jailangkung
Mengenal Lukah Gilo, Kesenian Tradisional Suku Minangkabau Berunsur Magis Mirip Jailangkung

Sebuah kesenian tradisional dari Minangkabau ini sangat kental dengan unsur magis dan supranatural.

Baca Selengkapnya
Menilik Pesona Pulau Masakambing di Sumenep, Ada Tradisi Sedekah Telur Ayam yang Diyakini Sembuhkan Penyakit
Menilik Pesona Pulau Masakambing di Sumenep, Ada Tradisi Sedekah Telur Ayam yang Diyakini Sembuhkan Penyakit

Pulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Wisata di Pegunungan Kendeng Pati, Punya Banyak Wisata Alam dengan Harga Murah Meriah
Mengunjungi Desa Wisata di Pegunungan Kendeng Pati, Punya Banyak Wisata Alam dengan Harga Murah Meriah

Desa ini juga memiliki paket wisata bagi wisatawan. Di sana pula terdapat homestay untuk menginap

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram
Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram

Objek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.

Baca Selengkapnya
5 Wisata di Kota Solo Menarik, Tawarkan Berbagai Pengalaman Seru
5 Wisata di Kota Solo Menarik, Tawarkan Berbagai Pengalaman Seru

Solo tak hanya mempunyai kuliner lezat, tapi juga destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya