Menyibak tradisi kotoklema di Lamalera
Merdeka.com - Indonesia memang kaya akan budaya dan petualangan eksotis yang akan membuat siapapun berdecak kagum. Jika Anda berpetualang ke Timur Indonesia tepatnya ke Lamalera di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Anda akan mendapati sebuah adat yang menguji keberanian, yakni kotoklema.
Kotoklema adalah kebiasaan berburu paus sperma yang dilakukan oleh suku Lamaholot di desa Lamalera. Kebiasaan ini sudah ada sejak kurang lebih abad ke-16 atau ke-17 dengan cara yang masih sangat tradisional. Perburuan dilakukan secara berkelompok yang dipimpin oleh seorang lamafa atau juru tikam yang memimpin sekawanan matros atau para pendayung pada bulan Mei dan Oktober.
Masyarakat yang masih melestarikan tradisi ini hidup dengan tradisional lengkap dengan rumah adat, rumah perahu atau najeng, dan tale leo atau tali penangkap paus. Setidaknya ada 15 klan keluarga yang masih menjalani tradisi ini di Lamalera. Secara tradisi, Ikan Paus memang dikonsumsi untuk masyarakat desa dan tidak melebihi dari kebutuhan hidup sehari-hari.
-
Apa yang istimewa dari Wisata Alam Ketambe? Wisata Alam Ketambe ini juga masih tergolong kawasan yang hijau dan asri. Keadaan alamnya masih begitu terjaga. Sungai-sungai yang mengalir di sekitarnya pun masih bersih dan terdapat mata air panas di jantung hutan hujan tropis ini.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Di mana letak Wisata Alam Ketambe? Pintu Masuk TNGL Wisata Alam Ketambe berada tepat di pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang menjadi tempat tinggal alami para satwa yang dilindungi, mulai dari orangutan, owa hitam putih, monyet daun thomas, dan masih banyak lagi.
-
Apa tradisi unik di Pulau Masakambing? Selain pesona alam, wisatawan bisa belajar tentang tradisi sedekah telur ayam dan pisang di tepi pantai. Tradisi ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
-
Dimana tradisi Balimo-limo dilakukan ? Banyak masyarakat yang melaksanakan Balimo-limo ini di tempat pemandian umum lalu membalurnya dengan limau, ada pula yang melaksanakannya di rumahnya masing-masing.
-
Apa daya tarik Desa Kaduela? Hadirkan Terasering Sawah dan Deretan Bukit Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, desa tersebut diketahui memiliki pemandangan yang indah dan tidak banyak ditemui di desa wisata lainnya. Paling mencuri perhatian adalah pemandangan terasering sawah dan dereta bukit yang terhampar luas. Sangat disarankan datang ke sana Ketika musim tanam, karena area sawah akan berwarna hijau yang meneduhkan.'Kalau sore ke sini, vibesnya kayak di Bali gaes,' sebut kreator video di akun Disparbud Jabar, seperti dikutip Selasa (23/7).
Ikan Paus Sperma adalah satu-satunya yang diburu oleh masyarakat Lamalera. Jadi meskipun Ikan Paus Biru lewat dihadapan mereka, mereka tidak akan pernah memburunya. Hal ini karena menurut tradisi Lamalera dan Lembata pernah diselamatkan oleh Paus Biru pada jaman dahulu kala.
Masyarakat Lamalera tidak sembarangan memburu Paus Sperma. Ada beberapa pantangan yang harus mereka patuhi, diantaranya adalah tidak membunuh paus biru, paus sperma betina yang sedang hamil, anak paus, dan paus yang sedang dalam masa kawin. Kepekaan ini diteruskan secara turun-temurun oleh keluarga klan Lamalera.
Perburuan kotoklema dapat memakan waktu hingga berjam-jam lamanya. Baru ketika paus nampak, matros akan mendayung menuju paus yang menjadi sasaran dan lamafa akan menghujamkan tempuling atau serupa harpoon tangan tradisional ke jantung paus antara tiga hingga empat kali. Serangan pertama bisa jadi sangat membahayakan karena paus akan menggeliat dan menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya.
Karena kekhawatiran akan hilangnya tradisi ini oleh modernisasi, tahun 2009 perburuan kotoklema diresmikan menjadi sebuah festival yang kemudian diberi nama Festival Baleo. Festival Baleo kemudian dikenal dari tahun ke tahun dan diadakan setiap bulan Mei. (mdk/boo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda.
Baca SelengkapnyaRombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaDestinasi hari ketiga: Sungai Gaongo dan Desa Talaga-Adat Dodengo.
Baca SelengkapnyaDesa wisata di dekat Danau Toba ini menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaGoa ini tersusun dari batuan lava yang membeku dan hanya ada dua di Indonesia, salah satunya Goa Lawa.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata yang hadirkan pengalaman tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Minangkabau ini sangat kental dengan unsur magis dan supranatural.
Baca SelengkapnyaPulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca SelengkapnyaDesa ini juga memiliki paket wisata bagi wisatawan. Di sana pula terdapat homestay untuk menginap
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSolo tak hanya mempunyai kuliner lezat, tapi juga destinasi wisata menarik.
Baca SelengkapnyaTarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.
Baca Selengkapnya