Pasar Wisata Digital Candi Cangkuang, Langkah Pasti Garut Dorong Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Langkah Garut membangun sektor pariwisatanya kian mantab. Progresnya kian dipercepat. Seperti halnya membangun Pasar Wisata Digital di Candi Cangkuang. Peluncurannya pun akan dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 2 September 2019.
Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan Pasar Wisata Digital Candi Cangkuang merupakan pasar ke tiga yang diluncurkan Garut. Dimana dua pasar lainnya sukses berjalan.
"Di bulan Agustus kita sudah meluncurkan dua Pasar Wisata Digital, yaitu Pasar Wisata Digital Situ Bagendit dan Dayeuh Manggung. Hal ini untuk semakin mempercepat langkah Garut mengangkat berbagai destinasi unggulan yang kami miliki. Karena tak dapat dipungkiri, jika dengan digital akan semakin mudah kami mempromosikan pariwisata Garut," kata Rudy yang didampingi Kadisparbud Garut Budi Gan Gan, Kamis (22/8).
-
Bagaimana wisata di Garut? Garut menawarkan berbagai macam wisata alam, seperti wisata gunung, wisata pantai, wisata air terjun, wisata kebun teh, wisata hutan, dan wisata air panas.
-
Apa saja yang ditawarkan wisata Garut? Garut adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak pesona wisata. Dari pegunungan, pantai, hingga kampung adat, Garut menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan.
-
Siapa nama Bupati Garut yang pertama? Nama Stadion RAA Adiwijaya sendiri diambil dari sosok Bupati Garut yang pertama dengan nama sama.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Kenapa wisata Garut menarik? Kondisi alam Garut yang kaya dan indah membuat wilayah ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
-
Apa itu Pasar Setan Gunung Lawu? Mitos Gunung Lawu paling populer pertama adalah Pasar Setan Gunung Lawu. Pasar gaib ini disebut juga sebagai tempat sarangnya makhluk halus. Menurut informasi masyarakat setempat, puncak gunung Lawu yang terkenal adalah Hargo Dalem. Sedangkan puncak tertinggi gunungnya adalah Hargo Dumilah.
Bupati Rudy pun menjamin cara peluncuran Pasar Wisata Digital Candi Cangkuang bakal meriah. Deretan atraksinya bakal memukau. Dari mulai Helaran Seni Rudat, Prosesi Adat Kampung Pulo, Rampak Kohkol, Rampak Kendang, Pertunjukan Arumba, hingga Lawak dan pertunjukan musik Millenial.
Soal kuliner pun tak ketinggalan. Wisatawan dapat berburu bermacam kuliner khas Garut di sini. Nasi liwet domba Garut sudah pasti ada. Baroyot dan Gayodot hingga kopi Garut juga tak ketinggalan disiapkan. Soal harga tak perlu risau. Semua kuliner yang disiapkan dijamin harganya tak menguras kantong. Karena seluruh kuliner yang dijual merupakan hasil kreasi masyarakat sekitar Candi Cangkuang.
"Pokoknya bakal seru dan keren. Spot selfienya juga ada. Makanya jangan sampai tidak hadir di peluncuran Pasar Wisata Digital di Candi Cangkuang. Ini bukan sekedar pasar biasa. Pasar millenial dengan konsep kekinian," ujar Rudy.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah pun ikut angkat bicara. Legislator yang tak pernah lelah mengangkat pariwisata Garut ini meyakini jika pola yang dilakukan Garut sangat tepat. Karena jelas sebuah destinasi akan cepat terkenal jika dipromosikan dengan masif melalui media saluran digital.
"Pasar Wisata Digital ini bukan pasar biasa. Sebuah pasar yang dirancang khusus untuk generasi millenial. Karenanya, tampilannya bakal berbeda. Konsepnya menawarkan berbagai atraksi yang dibutuhkan generasi millenal dalam berwisata. Ada spot foto, kuliner unik, atraksi wisata, dan yang pasti menjadi tempat yang asik untuk nongkrong. Ini yang akan memacu pengunjung untuk memposting kedatangannya ke destinasi ini," ujar Ferdiansyah.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik. Pasalnya hal ini sejalan dengan konsep yang tengah digaungkan Kemenpar. Menurutnya destinasi digital menjadi konsep terbaik menjaring wisatawan saat ini. Diman trend saat ini lebih dikuasai oleh generasi millenial.
"Siapa yang menguasai generasi millenial, dialah yang berpotensi “winning the future market. Millennials itu selalu digital, mobile, interactive. mereka selalu ingin tampil berbeda. Jumlahnya mencapai 50% dari jumlah wisman yang inbound ke Indonesia. Dan konsep yang mereka butuhkan ada di destinasi digital," papar Menpar Arief.
Menpar pun yakin, dengan destinasi digital, langkah percepatan pembangunan pariwisata Garut akan makin cepat. "Semakin digital semakin global. Semakin digital semakin mempercepat laju pariwisata di Garut," tutup Menteri asal Banyuwangi itu. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaGanjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau mengombinasikan budaya Lampung dan potensi keindahan Danau Ranau.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini pengunjung pasar akan lebih banyak seiring perbaikan fasilitas pasar
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyambangi objek wisata Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, belum lama ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Baca SelengkapnyaPeninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaDari pegunungan, pantai, hingga kampung adat, Garut menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan.
Baca Selengkapnya