Rangkaian Asian African Carnival di Bandung
Merdeka.com - Kota Bandung selain menjadi tuan rumah acara puncak peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, juga akan menggelar Asia Afrika Carnival (Karnaval Asia Afrika) yang baru pertama kali ini diadakan. Kegiatan yang akan berlangsung pada 21 - 27 April 2015 tersebut akan berbentuk parade kostum dan musik yang akan diikuti 109 negara.
Karnaval ini mengundang warga untuk berpartisipasi guna merayakan peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Karnaval akan mempertontonkan eratnya persatuan dan solidaritas negara-negara Asia Afrika yang tersirat dalam keberagaman seni dan budaya masing-masing negara. Karnaval ini akan diikuti lebih dari 70 negara dan sekira 1.000 peserta berpawai di sepanjang jalan bersejarah terkait KAA, yaitu Jalan Asia Afrika.
Di sepanjang jalan itu, masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan kemeriahan dan kegembiraan Karnaval Asia Afrika yang diwarnai oleh musik tetabuhan dan kostum spektakuler dari berbagai negara. Tidak ketinggalan duta besar dan undangan dari negara sahabat pun akan hadir menyaksikan.
-
Apa yang dirayakan dalam undangan ini? Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami. Telah lahir putra kami yang kedua :foto dan nama bayi(tanggal kelahiran)
-
Kenapa Banyuwangi Ethno Carnival dirayakan? “Ini tidak sekadar tontonan dan hiburan semata. Tapi, ini menjadi panggung bagi talenta-talenta Banyuwangi untuk merawat budaya yang kita miliki dan memperkenalkannya kepada dunia,“ ungkap Ipuk.
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Apa acara yang dirayakan? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Rangkaian Asian-African Carnival akan dimulai pada 21 April 2015 dengan acara bertajuk “Solidarity Day” dan bazar kuliner di taman dan area publik di kolong jalan layang Pasteur-Surapati di daerah Balubur, Taman Sari.
Pada 22 - 23 April akan diselenggarakan event Asian-African Meet and Greet di Trans Hotel Bandung. Sementara itu akan ada juga pameran foto sejarah Konferensi Asia-Afrika Bandung 1955 yang dihelat pada 22 -27 April di hotel yang sama.
Puncak peringatan pada 24 April 2015, panitia mengajak delegasi peserta konferensi ke sejumlah tempat wisata alam, seperti ke Gunung Tangkuban Perahu. Keesokan harinya, 25 April 2015, ada permainan angklung secara masal (pemecahan rekor) dengan target 20 ribu orang di Stadion Siliwangi, Bandung. Rekor itu rencananya akan dicatatkan dalam buku rekor dunia Guinness World Record.
Pada 26 April 2015, akan ada juga parade kostum diiringi permainan musik perkusi di sepanjang Jalan Asia-Afrika. Acara karnaval tersebut mengundang 50 negara dan 20 daerah di Indonesia.
Sementara ini negara yang sudah memastikan ikut karnaval ada 17 negara, yaitu: India, Afganistan, Iran, Myanmar, Sri Lanka, Korea Selatan, Cina, dan Jepang. Bentuknya parade, parade kostum dan parade iring-iringan alat musik sesuai budayanya.
Informasi dan keterangan silakan merujuk pada laman berikut.
http://www.asianafricancarnival.com/https://www.facebook.com/AACarnival2015
Untuk rangkaian acara dapat diunduh di laman berikut.
http://www.asianafricancarnival.com/lib/documents/proposal-AAC-2015-english-version.pdf
Selain itu ada juga lomba foto dengan tema pesona kota Bandung. Ayo ikuti lomba foto dan menangkan hadiah jutaan rupiah dan hadiah2 menarik di www.indonesia.travel/pesonabandung
(mdk/rdy)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini akan diselenggarakan lagi setelah vakum pasca pandemi.
Baca SelengkapnyaRelawan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yakni, Konco Kulo Moeldoko menggelar pesta rakyat yang diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bontang mengapresiasi peserta dan panitia karena telah menyajikan ragam budaya di Indonesia dalam prespektif yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAcara ini juga berhasil menyatukan komunitas dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaHendra tidak sendiri, puluhan warga Bontang juga tampak antusias memenuhi persimpangan tersebut.
Baca SelengkapnyaBontang City Carnival dilaksanakan pada Sabtu (21/10) dengan 35 peserta karnaval dan 60 peserta pawai budaya.
Baca Selengkapnya