Rayakan Hari Keluarga Berencana Nasional, Wujudkan Keluarga Bahagia dengan Berencana
Merdeka.com - 29 Juni 2021 ini kita memperingati Hari Keluarga Berencana Nasional. Pada hari ini, isu yang perlu disoroti tentu saja adalah program keluarga berencana. Mengapa isu ini harus didengungkan setiap tahun? Karena penting untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera lewat Keluarga Bahagia dengan Berencana.
Sejarah Hari Keluarga Berencana Nasional
©ShutterstockSebelum membahas program Keluarga Berencana dan pentingnya mewujudkan Keluarga Bahagia dengan Berencana, mari kita telusuri sejarah Hari Keluarga Berencana Nasional terlebih dahulu.
Menurut keterangan di situs resmi Dinas Kesehatan, awalnya 29 Juni 1970 adalah momen dimulainya Gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional. Penggagasnya adalah Prof. Dr. Haryono Suyono sebagai ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
-
Bagaimana cara menciptakan keluarga yang bahagia? Membentuk dan memelihara keluarga yang bahagia pun bukan perkara mudah. Ada perjuangan dan kerja keras dari setiap anggota di dalamnya untuk menciptakan kondisi ideal pada sebuah keluarga.
-
Bagaimana cara membangun keluarga bahagia? Kita hendaknya selalu menjaga kehangatan keluarga dan menjadikannya sebagai prioritas utama dalam hidup.
-
Bagaimana caranya ciptakan keluarga bahagia? Di antaranya yakni dengan berbagi kata-kata keluarga bahagia dan penuh cinta.
-
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum hamil? Persiapan Sebelum Hamil Mempersiapkan diri sebelum hamil merupakan langkah penting untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
-
Bagaimana kesehatan ibu mempengaruhi perkembangan janin? Pada masa kehamilan, perkembangan janin sangat bergantung pada kondisi kesehatan ibu, suplai nutrisi, dan lingkungan dalam rahim.
-
Kenapa kesehatan mental ibu hamil penting? Gangguan kesehatan mental pada ibu hamil adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), Lenny Utama Afriyenti S.Psi M.Psi, menegaskan bahwa pemahaman terhadap gangguan tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan aktivitas sehari-hari mereka.
Saat itu, pemerintah tengah menggalakkan program Keluarga Berencana sebagai solusi untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tujuan utamanya adalah memungkinkan pembangunan yang lebih merata di semua sektor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, Presiden Soeharto menetapkan tanggal 29 Juni 1993 sebagai Hari Keluarga Nasional. Pada 15 September 2014, terbitlah Keputusan Presiden RI Nomor 39 tahun 2014 yang meresmikan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Berencana Nasional.
Pentingnya Program Keluarga Berencana
©ShutterstockSetelah merunut sejarah Hari Keluarga Berencana Nasional, ada baiknya jika kita mempelajari pentingnya menjadikan program Keluarga Berencana sukses.
Berikut ini berbagai manfaat dan tujuan yang bisa dicapai lewat suksesnya program Keluarga Berencana menurut Alodokter.
- Membentuk keluarga kecil dan berkualitas yang lebih berpotensi sejahtera, sesuai dengan kondisi ekonomi rumah tangga.
- Mengurangi jumlah pernikahan di usia dini yang rentan terhadap berbagai masalah sosial.
- Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang dini atau terlalu matang.
- Mengendalikan laju pertambahan penduduk guna menyesuaikan dengan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga.
- Mendorong kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak.
- Menurunkan risiko kehamilan yang tidak direncanakan.
- Menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual melalui kontrasepsi.
Itulah hal-hal positif yang bisa dicapai dengan membantu kesuksesan program Keluarga Berencana. Karena keluarga yang sejahtera, berkualitas, dan sehat fisik serta mental dimulai dari kehamilan yang dipersiapkan dengan matang. Yuk, wujudkan Keluarga Bahagia dengan Berencana secara bijak.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnyapembentukan Kampung KB bertujuan untuk mengiplementasikan kegiatan prioritas
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persiapan sebelum melahirkan yang perlu dilakukan pada trimester ketiga:
Baca SelengkapnyaHari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaHari Keluarga Nasional adalah momen istimewa untuk merayakan kehangatan, cinta, dan kebersamaan dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaKB berperan penting menjaga kualitas sebuah keluarga
Baca SelengkapnyaVitamin dan suplemen bisa menjadi bagian penting dalam menyokong nutrisi tubuh, meningkatkan tingkat kesuburan, dan memperbesar peluang kehamilan.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya
Baca SelengkapnyaMempunyai momongan seperti itu bukan hanya menjadi momen berharga untuk pasangan suami istri, namun juga bagi keluarga hingga teman terdekatnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca SelengkapnyaKetika memasukki bulan keempat sebagian masyarakat biasanya akan membuat syukuran dengan membaca doa selamatan.
Baca Selengkapnya