Terjun bisnis kuliner, pemain Persib tawarkan sensasi makan di bus
Merdeka.com - Ketika kompetisi liga Tanah Air dihentikan, banyak pemain yang menganggur tanpa ada kegiatan. Namun berbeda dengan Tony Sucipto yang langsung terjun ke dunia bisnis kuliner, sembari menunggu kepastian kompetisi berikutnya.
Saat ini, Tony mempunyai dua usaha kuliner, yang pertama Rumah Makan Sambel Hejo Cipaganti, dan hanya berselang berberapa bulan berikutnya langsung mengembangkan konsep kuliner baru dengan Street Gourmet.
Kedua restoran tersebut memang memiliki konsep berbeda. Street Gourmet adalah restoran yang menggabungkan konsep kuliner dan pariwisata. Sementara Sambel Hejo menawarkan hidangan tradisional dengan nuansa kafé.
-
Bagaimana cara keliling Kota Bandung? Dengan tarif terjangkau Rp20 ribu, Anda akan diajak berkeliling melewati tempat-tempat ikonik dan bersejarah di Kota Kembang.
-
Dimana tempat wisata di Kota Bandung? Banyak sekali spot-spot kuliner enak yang bisa dikunjungi di sekitar Bandung, seperti Cihampelas Walk, Jl. Braga dan Alun-alun Bandung.
-
Apa yang menarik dari wisata Bandung? Kota ini memiliki suguhan pemandangan alam berupa pegunungan yang indah, ragam budaya, dan pesona arsitektur klasik yang masih terjaga.
-
Apa kuliner khas Bandung? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Apa saja rekomendasi kuliner di Bandung? Tetapi tenang saja, karena beberapa rekomendasi makanan wajib coba berikut ini bakal membantu kamu selama berlibur di Bandung. Apa saja, ya? 1. Batagor Riri Batagor menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang sudah terkenal hingga ke berbagai daerah. Salah satu tempat yang sangat direkomendasikan untuk mencicipi batagor adalah Batagor Riri. Terletak di Jalan Burangrang, Batagor Riri menawarkan batagor dengan tekstur kulit yang renyah dan isian ikan tenggiri yang gurih. Ditambah dengan bumbu kacang yang kental dan pedas manis, menjadikan setiap gigitan semakin lezat. Cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makan siang ringan. 2. Mie Kocok Mang Dadeng Mie kocok adalah hidangan khas Bandung yang terdiri dari mie kuning tebal, kikil sapi, dan tauge yang disajikan dalam kuah kaldu yang gurih. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati mie kocok di Bandung adalah Mie Kocok Mang Dadeng. Tempat ini sudah ada sejak puluhan tahun dan menjadi langganan para pelancong maupun warga lokal. Kuah kaldunya yang kaya rasa, berpadu dengan kikil yang lembut, serta sensasi mie yang kenyal, membuat mie kocok Mang Dadeng sangat istimewa. Bagi para pecinta kuliner malam, Nasi Kalong di Bandung menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Nasi kalong terdiri dari nasi hitam yang dimasak dengan bumbu khas rempah, serta lauk-pauk yang beragam seperti ayam goreng, tahu tempe, tumis sayuran, dan dendeng. Tempat ini ramai dikunjungi para pelancong yang ingin menikmati makanan di malam hari. Rasa nasi yang gurih dan bumbunya yang khas, ditambah dengan pilihan lauk yang beragam, menjadikan Nasi Kalong sebagai tempat makan yang unik. 3. Nasi Kalong 4. Surabi Enhaii Surabi merupakan camilan tradisional yang mirip dengan pancake namun memiliki tekstur lebih kenyal. Di Bandung sendiri, ada Surabi Enhaii, tempat yang paling populer untuk mencicipi surabi dengan berbagai pilihan topping modern seperti keju, cokelat, durian, hingga varian gurih seperti surabi telur dan sosis. Tempat ini sangat digemari karena tetap mempertahankan kelezatan surabi tradisional namun dengan inovasi rasa yang lebih modern. Lokasinya yang berada di kawasan kampus Enhaii, menjadikan Surabi Enhaii tempat yang asyik untuk bersantai sambil menikmati makanan ringan.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
Konsep unik dari Street Gourmet ditawarkan kali ini adalah restoran menyulap bus menjadi tempat menikmati hidangan. Tamu ditawarkan empat pilihan set menu terdiri dari dua menu Eropa, satu masakan Indonesia, dan satu masakan Jepang lengkap mulai dari appetizer sampai dessert, dan dimasak di dalam bus.
Durasi berkeliling berlangsung selama 1,5 sampai 2 jam, tergantung kemacetan lalu lintas Bandung. Sedangkan dalam sehari, seminimalnya 4 kali keberangkatan dilakukan oleh bus tersebut. Dimulai pukul 09.00, 12.00, 15.00 dan 18.00 WIB.
Bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan trip kelima di hari tersebut pada pukul 20.00 jika memungkinkan. Jalurnya sudah ditentukan untuk melewati beberapa jalan protokol di Bandung.
Rute yang dilalui bus 'Street Gourmet' adalah Jalan Citarum, Gedung Sate, menyusuri Dago, perempatan BIP, persimpangan Bank Indonesia, Jalan Braga, Jalan Suniaraja, Jalan Sudirman, Jalan Pasirkaliki, Jalan Pajajaran, Jalan Wastukencana, Jalan Cipaganti, Jalan Setiabudi, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukencana, Jalan Riau dan kembali ke Jalan Citarum.
Tony, Airlangga Sucipto, serta lima rekannya pemiliki usaha kuliner parawisata itu menjamin kenyamanan para konsumennya tetap terjaga ketika menikmati makanan di dalam bus karena sudah mempunyai aturan ketat untuk pengemudinya.
Selain driver yang berpengalaman, kecepatan yang digunakan maksimal 30 km/jam, agar nyaman saat menyantap hidangan. Tour guide di dalam bus, menceritakan tentang bangunan bersejarah di Bandung. Selain itu juga diputar juga video tentang Bandung tempo dulu.
Pemilik nomor punggung 6 bersama Persib ini mengaku, dua konsep usahanya itu adalah berkat hobi yang dimilikinya. Ia sejak dulu senang berwisata kuliner dan mendatangi tempat-tempat makan yang punya konsep menarik.
"Aku senang wisata kuliner. Selain senang mencicipi makanannya, suasana atau konsep yang ditawarkan tempat makan suka menjadi daya tarik tersendiri. Mungkin ini yang menginspirasi untuk buat konsep tempat makan sekarang ini (Sambel Hejo dan Street Gourmet)," tutur Tony.
Dia mengaku, tempat membuatnya nyaman saat menyantap makanan adalah saat mengunjungi Kota Semarang. Salah satu tempat makan itu, menawarkan konsep pemandangan Kota Semarang dan makanan yang lezat.
"Nama tempatnya aku lupa, sudah lama sekali. Tapi itu oke tempatnya, saat kita makan sambil menikmati pemandangan Kota Semarang," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak lengkap kalau berkunjung ke Bandung hanya sekedar mengunjungi tempat wisatanya saja.
Baca SelengkapnyaMenikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaJajanan pecel dulu pernah merajai kuliner di rute kereta jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDi Bandung, ayah Lesti Kejora berkunjung ke punclut, lokasi yang dikenal sebagai salah satu tempat kuliner yang menyajikan beragam jenis makanan.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaPengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.
Baca SelengkapnyaAda 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca Selengkapnya