#TerusGerak untuk disabilitas, tidak ada lagi pembeda untuk mereka
Merdeka.com - Indonesia memang punya banyak keberagaman, namun bukanlah lebih indah jika kita saling melengkapi satu sama lainnya? Begitu juga saat menyikapi fasilitas untuk difabel yang masih minim di Indonesia, khususnya Jakarta sebagai ibukota. Ruang gerak yang minim membuat sebagian besar difabel mengalami kesulitan saat bermobilitas. Saat melihat hal ini, apakah hanya diam saja?
Difabel memiliki hak yang sama dengan lainnya sebagai warna negara. Bahkan hal ini diatur pada Undang-Undang No.28 Tahun 2002 yang membahas tentang pembangunan infrastruktur yang harus aksesibel untuk menyandang disabilitas. Sayangnya, masih banyak fasilitas umum yang belum ramah untuk dilewati oleh mereka.
Terlebih Jakarta, ibu kota yang padat penduduknya. Belum lagi drama kemacetan yang setiap hari terjadi di sini. Sebagian orang yang tidak memiliki keterbatasan pun sering mengalami kesulitan. Bayangkan para difabel yang akan mengalami kesulitan saat melintasi area tertentu.
-
Bagaimana cara untuk memberikan dukungan? Salah satunya yakni dengan memberikan kata-kata motivasi yang sarat semangat untuk timnas Indonesia.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Siapa yang bisa menjadi sahabat yang mendukung? Mereka ada bukan hanya di saat-saat bahagia, tetapi juga ketika menghadapi kesulitan.
-
Siapa yang kasih dukungan Sobat? Program ini mendapat sambutan positif dari para wali murid. Bupati Ipuk Dorong Sekolah Parenting Diterapkan ke Desa
-
Siapa yang memberikan dukungan penting? Dalam kondisi ini, dukungan dari orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu pasien melalui perjalanan panjang melawan penyakit ini.
-
Siapa yang disarankan turun tangan? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi.
Beberapa trotoar mungkin belum dilengkapi dengan guide block untuk penyandang tuna netra. Bus yang belum sepenuhnya memiliki shockbreaker miring sehingga kursi roda bisa masuk dengan mudah. Begitu juga dengan jembatan penyeberangan, halte bus Transjakarta dan masih banyak fasilitas umum lainnya.
Untuk memperingati Hari Penyandang Cacat Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember, Rexona membuat sebuah movement untuk membantu para difabel #TerusGerak. Movement ini ditandai dengan dibuatnya 1 aplikasi oleh Rexona dan Google yang harapannya akan membantu kebutuhan mobilitas orang difabel sehari-hari.
Ingin menjadi bagian dari movement ini? Mulailah dengan mengambil foto di lokasi yang sekiranya akan sulit dilewati oleh difabel. Tag lokasi di mana Anda berada. Rexona akan membantu untuk menyampaikan pesan ini pada Pemerintah. Menggunakan Google Maps, Rexona akan membuat aplikasi web yang memungkinkan difabel untuk mengirim hyper local alert menggunakan smartphone-nya, sehingga masyarakat di sekitarnya bisa turut membantu.
1 Dari 10 orang di Indonesia adalah penyandang disabilitas, yuk tunjukkan kepedulian dengan bergabung menjadi bagian dari movement #TerusGerak. Mulailah dengan mengunjungi www.movementformovement.id dan foto lokasi tak ramah difabel di mana pun berada.
(mdk/boo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra merupakan partai pengusung UU Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang Disabilitas.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertekad mewujudkan kesetaraan hak dalam segala aspek bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dilakukan untuk menghapuskan dikriminasi, terutama di pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut dideklarasikan dalam acara bertajuk Temu Kangen Disabilitas Bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar memberikan ruang kaum difabel lewat pergelaran Harmoni Ekspresi.
Baca SelengkapnyaMemulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaDengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Baca SelengkapnyaNur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaPesan Komisaris IDSurvey: Beri Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca Selengkapnya