Tips Rahasia Menggoreng Bakso Agar Mengembang Sempurna

Ikuti cara mudah untuk membuat bakso goreng yang renyah dan tidak mudah kempis, ala chef terkenal di Instagram, dengan langkah-langkah yang praktis.

Bakso goreng menjadi salah satu pilihan camilan yang sangat digemari oleh banyak orang karena memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Namun, untuk menghasilkan bakso goreng yang mengembang dengan sempurna dan tidak kempis, ternyata ada tantangan tersendiri.

Fenomena di mana bakso goreng menjadi kempis saat digoreng sering kali menyebabkan hasil akhir tidak memuaskan, sehingga mengurangi kenikmatan dari tekstur renyah yang diharapkan. Berdasarkan informasi yang dilansir pada Selasa (5/11), terdapat beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi hasil akhir bakso goreng, mulai dari komposisi adonan hingga teknik penggorengan yang digunakan.

Penyebab Utama Bakso Goreng Kempis

Permasalahan utama yang sering muncul saat membuat bakso goreng adalah ketidakakuratan dalam komposisi adonan. Jika adonan memiliki kandungan air yang berlebihan atau kurang bahan pengikat, bakso akan mudah kempis saat terkena minyak panas. Selain itu, suhu minyak yang digunakan juga sangat berpengaruh. Suhu yang tidak sesuai, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, dapat mengakibatkan bakso tidak mengembang dengan baik, sehingga bagian luar menjadi keras dan bagian dalamnya kurang lembut.

Di samping itu, penggunaan bahan-bahan utama juga memengaruhi kualitas bakso goreng. Misalnya, bakso goreng yang terbuat dari kombinasi daging ayam dan udang, seperti yang ditunjukkan oleh pengguna Instagram @aaron_laksana, terbukti memberikan tekstur yang lebih kenyal dan tidak mudah kempis. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, bakso goreng tidak hanya dapat menjadi lebih lezat, tetapi juga tetap renyah setelah proses penggorengan.

Trik Memilih dan Menyiapkan Daging

Pemilihan jenis daging yang tepat sangat berpengaruh dalam proses pembuatan bakso goreng yang tidak mudah kempis. Aaron Laksana, seorang pengguna Instagram yang dikenal sering membagikan resep-resep viral, merekomendasikan penggunaan campuran daging ayam dan udang dengan rasio 1:1 untuk mencapai tekstur yang ideal.

Penggunaan daging dalam keadaan beku juga dianjurkan agar bakso yang dihasilkan lebih kenyal dan tidak mudah kempis saat digoreng. Aaron menyatakan, "Pemakaian daging dalam kondisi beku membantu mempertahankan kekenyalan dan bentuk bakso, sehingga tak perlu menambahkan es batu ke dalam adonan." Metode ini sangat penting untuk memastikan kelembutan dan keutuhan bakso tetap terjaga saat dimasak.

Menjaga Komposisi Adonan dengan Bahan Pengikat

Selain daging, bahan pengikat seperti tepung tapioka atau tepung sagu juga sangat penting dan harus digunakan dalam jumlah yang tepat untuk menjaga agar bakso tetap berbentuk saat digoreng. Jika bahan pengikat tidak cukup, bakso akan lebih mudah kempis karena kurangnya struktur yang kuat. Dengan proporsi yang sesuai, adonan bakso akan menjadi lebih stabil, sehingga hasil akhir akan mengembang dan renyah.

Di sisi lain, pentingnya pengadukan adonan juga tidak boleh diabaikan agar tekstur dan kekenyalan adonan merata. Proses pengadukan ini berpengaruh pada kemampuan bakso dalam menyerap panas selama penggorengan, sehingga struktur bakso tetap kokoh dan tidak kempis.

Teknik Penggorengan yang Tepat

Proses penggorengan bakso sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya, terutama dalam hal mengembang. Aaron Laksana memberikan rekomendasi untuk menggoreng bakso dalam minyak yang memiliki suhu cukup panas, tetapi tidak melebihi batas yang wajar, agar bakso dapat mengembang dengan optimal. Ia menjelaskan, "Suhu minyak yang terlalu panas bisa menyebabkan bakso cepat gosong di luar, tetapi tidak matang di dalam."

Di samping suhu minyak, jumlah minyak yang digunakan juga memiliki dampak signifikan. Menggunakan minyak dalam jumlah yang cukup banyak dapat membantu menjaga suhu tetap merata di seluruh bagian bakso, sehingga menghindari kemungkinan bagian dalam bakso menjadi lembek atau kurang matang.

Penyajian Bakso Goreng Renyah dan Mengembang

Setelah bakso selesai dimasak, tahap terakhir yang perlu dilakukan adalah menyajikannya dengan cara yang tepat agar rasanya tetap enak saat dinikmati. Sebaiknya, bakso goreng yang baru saja matang diletakkan di atas tisu atau kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak dan mempertahankan kerenyahannya.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, kamu akan mendapatkan bakso goreng yang memiliki tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan tetap mengembang dengan baik. Penting untuk menggunakan bahan yang berkualitas, melakukan teknik pengadukan yang benar, serta menjaga suhu minyak agar tetap stabil, karena hal ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil akhir bakso goreng yang kamu buat di rumah.

Mengapa Bakso Goreng Bisa Kempis Setelah Digoreng?

Salah satu alasan utama bakso goreng bisa kempis setelah proses penggorengan adalah karena adonan yang digunakan mengandung terlalu banyak air atau kurangnya bahan pengikat. Selain itu, teknik penggorengan yang tidak tepat juga dapat berkontribusi terhadap masalah ini, sehingga menghasilkan bakso yang tidak mengembang dengan baik.

Bagaimana Cara Memilih Daging yang Tepat untuk Bakso Goreng?

Menggunakan daging ayam dan udang dengan perbandingan 1:1 dapat menciptakan tekstur yang kenyal serta membuat bakso menjadi lebih kokoh ketika digoreng. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas bakso, tetapi juga memberikan rasa yang lebih kaya. Dengan demikian, bakso yang dihasilkan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Selain itu, penggunaan kedua bahan ini juga dapat memberikan variasi dalam cita rasa, sehingga bakso tidak monoton.

Apakah Perlu Menambahkan Es Batu ke Dalam Adonan Bakso?

Apabila daging yang digunakan dalam proses pembuatan adonan telah dalam keadaan beku, maka penambahan es batu tidaklah diperlukan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa daging beku sudah mampu untuk mempertahankan kekenyalan adonan dengan baik.