Vending Machine di Salah Satu Stasiun Jepang Jual Daging Beruang

Merdeka.com - Salah satu mesin penjual otomatis atau vending machine di Jepang kini menjual daging beruang. Mesin tersebut dipasang pada November 2022 di dekat Stasiun Tazawako, Akita. Inisiatornya adalah restoran lokal, Soba Goro. Mereka ingin menarik minat wisatawan yang tertarik untuk mencoba wisata kuliner berbeda.

Sebuah klub berburu lokal menangkap beruang di pegunungan dan kemudian memprosesnya di sebuah rumah pemotongan hewan. Aktivitas perburuan ini biasanya dilakukan selama musim berburu beruang.

Menurut surat kabar nasional Jepang, The Mainichi, daging tersebut berasal dari beruang liar yang ditangkap di sekitar lokasi dan tersedia sepanjang waktu. Menurut surat kabar tersebut, mulai banyak peminat dari wilayah sekitar Tokyo yang menanyakan tentang pembelian daging melalui pesanan pos.

Seharga Ramen dengan Makanan Pendamping Lengkap

ilustrasi beruang hitam © unsplash.com/Brent Jones

Saat ini, daging beruang tersebut dijual dengan label 'beruang hitam' terpampang di vending machine. Harganya setiap paketnya adalah 2.200 yen atau sekitar 245.476 rupiah. Sebagai perbandingan, semangkuk ramen di Jepang biasanya dihargai sekitar 600--1.200 yen. Jika Anda menambahkan topping, hidangan sampingan, dan minuman seperti bir; harganya tetap tak lebih dari 2.000 yen.

Rata-rata, mesin penjual otomatis di dekat Stasiun Tazawako tersebut menjual antara 10 hingga 15 bungkus daging per minggu. Jumlahnya tak banyak karena keterbatasan stok.

Seperti apa rasa daging berung yang dijual vending machine itu? Seorang juru bicara Soba Goro mengatakan kepada The Mainichi bahwa daging beruang memiliki rasa yang 'bersih' dan lembut, bahkan saat sudah dingin. "Dapat dinikmati dalam berbagai hidangan, dari semur hingga steik," pungkasnya.