Jenderal TNI Tolak Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Alasannya Lucu
Merdeka.com - Banyak pejabat ingin dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namun justru Mayjen (Pur) Eddie M Nalapraya tak mau dimakamkan di sana. Alasannya pun unik.
Kisah ini diceritakan oleh wartawan senior Panda Nababan dalam testimoninya untuk buku Jenderal Tanpa Angkatan, Memoar Eddie M Nalapraya terbitan Zigzag Creative.
Saat itu Panda bertemu Mayjen Eddie di Taman Makam Pahlawan Kalibata saat pemakaman Ali Moertopo. Keduanya lalu mengobrol.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dimakamkan di sana? Salah satu sosok penting yang dimakamkan di sini ialah Habib Idrus Al Habsyi.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
"Panda, kau kan wartawan. Kau tulis kalau aku meninggal dunia, aku tak mau dimakamkan di sini," kata Eddie.
"Memangnya kenapa Pak?" tanya wartawan itu.
"Aku tidak bisa tidur nyenyak. Nanti aku diperintah sana sini oleh para jenderal itu," jawab Eddie.
Tentu saja Panda heran dengan jawaban jenderal bintang dua itu. Kok bisa masih main perintah?
"Loh apa urusannya dengan para jenderal ini. Kan beliau beliau sudah meninggal?" tanya panda.
"Tidak, mereka ini walau sudah meninggal masih suka perintah-perintah," kata Eddie sambil menunjuk makam beberapa orang jenderal.
Panda Nababan tertawa mendengar jawaban Eddie. Dia tak menyangka selera humor Eddie.
Eddie mengaku lebih baik dimakamkan di wilayah Jakarta Utara. Pria kelahiran 1931 ini memang asli Tanjung Priok. Saat ditemui merdeka.com tahun lalu, Eddie masih tampak sehat. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eddy terjerat dua kasus korupsi yang ditangani KPK. Pertama, pada 2017 dan kedua 2022.
Baca SelengkapnyaBerikut candaan polisi yang tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Jenderal Eddie M Nalapraya Menolak Uang Suap Ratusan Juta Rupiah.
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGhufron meminta pemerintah memberikan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaIni kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi
Baca SelengkapnyaAlmarhum Mayor Yuda Seta meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya.
Baca SelengkapnyaMakam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca Selengkapnya