Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah DR Saharjo, Menteri Jujur Tak Punya Rumah dan Kehabisan Makanan

Kisah DR Saharjo, Menteri Jujur Tak Punya Rumah dan Kehabisan Makanan DR Saharjo. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - "Ada rumah yang dijual murah, Pak. Sebaiknya Bapak beli saja rumah itu."

"Dari mana saya dapat uang? Saya tidak punya uang sebanyak itu."

"Ambil sajalah Pak. Ada orang yang mau meminjamkan uang itu untuk Bapak. Asal Bapak mau ambil, soal pembayaran biar nanti diselesaikan oleh departemen."

"Dengan apa utang itu akan saya bayar? Gaji saya untuk makan saja tidak cukup. Apalagi untuk bayar utang. Ah, saya tidak mau."

Percakapan itu bukan terjadi antara seorang pegawai Departemen Kehakiman dengan orang biasa. Orang yang didesak terus untuk menerima pinjaman itu adalah DR Saharjo. Jabatannya mentereng, wakil menteri pertama bidang dalam negeri.

dr saharjo

Tak Bergelimang Harta

DR Saharjo saat itu mengkoordinir Departemen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, Mahkamah Agung dan Departemen Kehakiman dalam Kabinet Kerja III tahun 1962. Di kabinet sebelumnya, dua kali beliau menjabat menteri kehakiman.

Namun DR Saharjo sosok yang sangat sederhana. Berbagai jabatan strategis yang diembannya tidak membuatnya bergelimang harta. Bahkan dia masih menumpang di rumah mertua dan tidak punya rumah pribadi.

Hal ini yang membuat para pegawai di Departemen Kehakiman prihatin. Mereka mencoba segala cara agar Pak Menteri punya rumah sendiri. Namun karena integritas, DR Sahardjo selalu menolak pemberian atau hadiah. Bahkan dari kantornya sendiri.

Keteladanan tersebut ditulis Zaidir Djalal dalam Buku DR Saharjo SH yang diterbitkan Penerbit Mutiara Jakarta tahun 1978.

Kehabisan Makanan di Rumah

Cerita lain soal kesederhanaan DR Saharjo terlihat dari kisah yang menyentuh soal makanan. Suatu pagi DR Saharjo datang ke kantor dalam keadaan lapar.

Rupanya sarapan yang disediakan istrinya habis dimakan oleh delapan anaknya. Pak Saharjo tidak kebagian.

"Ada makanan di kantor?" tanya Saharjo pada sekretarisnya yang bernama Rusiah Sarjono.

Rusiah kemudian segera meminta agar dibelikan makanan untuk atasannya. Bukan dari restoran mewah atau rumah makan mahal. Makanan untuk pejabat negara tersebut dibeli dari kantin karyawan biasa.

Selidik punya selidik, hal ini sering terjadi di rumahnya. Menjadi pejabat jujur dan mengandalkan gaji saja tidak cukup untuk biaya hidup keluarga.

Didesak Terima Rumah Dinas

Menjelang akhir hidupnya, DR Sahardjo terus didesak agar mau menempati rumah dinas. Masak pejabat sekelas menteri numpang terus di rumah mertua?

Atas desakan keluarga, DR Saharjo akhirnya mau juga menerima rumah dinas. Rumah itu sebenarnya kurang layak ditempati menteri. Lokasinya di Komplek Kehakiman, Utan Kayu, Jakarta Timur. Pasokan air sering tidak lancar dan aksesnya pun tidak mudah kala itu.

Tapi DR Saharjo tidak mempersoalkan apakah rumah itu sesuai kedudukannya atau tidak. Dia menerima saja kondisi rumah apa adanya.

"Yang penting lebih dekat dengan pegawai Departemen Kehakiman di luar jam kantor," katanya.

Rumah itu yang ditempatinya delapan bulan hingga meninggal dunia tanggal 13 November 1963, karena pendarahan otak. Dunia hukum Indonesia kehilangan sosok besar.

Jalan DR Saharjo

Pemerintah Indonesia mengangkat DR Saharjo sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional tanggal 29 November 1963. Selang beberapa hari setelah beliau meninggal.

Nama DR Saharjo kemudian diabadikan di satu ruas jalan mulai dari Pasar Rumput hingga Pancoran, Jakarta Selatan.

Sayang, tidak banyak yang tahu bagaimana kejujuran dan keteladanan sosok DR Saharjo.

"Saya hanya tahu nama pahlawan, tapi kurang tahu siapa itu Pak DR Saharjo," ujar Dimas, seorang pegawai swasta di kawasan Tebet. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Polisi Arogan & Suka Pamer Harta Perlu Main ke Rumah Jenderal Soekanto & Ibu Lena Mokoginta
Istri Polisi Arogan & Suka Pamer Harta Perlu Main ke Rumah Jenderal Soekanto & Ibu Lena Mokoginta

Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Sarno, Mantan Pejuang Militer yang Hidup Sebatang Kara di Bekas Kandang Ayam
Kisah Mbah Sarno, Mantan Pejuang Militer yang Hidup Sebatang Kara di Bekas Kandang Ayam

Walaupun telah sembilan tahun berjuang dan ikut berbagai operasi penumpasan, namun Mbah Sarno belum bisa menyandang status sebagai seorang veteran

Baca Selengkapnya
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah
Kondisi Sederhana Rumah Jenderal ini Bikin Terharu Anak Buah Saat Salat Jenazah

Ini kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi

Baca Selengkapnya
Penuh Kesederhanaan, Begini Penampakan Rumah Masa Kecil Mantan Wapres Umar Wirahadikusumah di Sumedang
Penuh Kesederhanaan, Begini Penampakan Rumah Masa Kecil Mantan Wapres Umar Wirahadikusumah di Sumedang

Rumah tersebut terlihat begitu sederhana dan jauh dari kata mewah.

Baca Selengkapnya
Marsekal TNI AU Sederhana & Antikorupsi, Sampai Meninggal Rumah Belum Lunas
Marsekal TNI AU Sederhana & Antikorupsi, Sampai Meninggal Rumah Belum Lunas

Marsekal Suryadi Suryadarma Memimpin TNI AU Tahun 1946-1962. Tak Pernah Terpikir Untuk Korupsi Atau Memperkaya Diri Sendiri.

Baca Selengkapnya
Tak Menghamba Istana, H Agus Salim Sering Pindah Kontrakan Bahkan Kebocoran saat Hujan
Tak Menghamba Istana, H Agus Salim Sering Pindah Kontrakan Bahkan Kebocoran saat Hujan

Hebatnya, tak pernah terucap kata menyakitkan dari Zainatun Nahar, istri Agus Salim atas prinsip hidup yang dipegang suaminya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jalani Perintah Prabowo, Menteri Maruarar Rapat Anti-Mewah Pinjam Kantor Menko AHY & Nusron
VIDEO: Jalani Perintah Prabowo, Menteri Maruarar Rapat Anti-Mewah Pinjam Kantor Menko AHY & Nusron

Komisi II DPD menggelar rapat dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Manfaatkan Jabatan, Berkuasa 8 Tahun Jadi Kades Rumahnya Tetap Berbilik Kayu
Tak Manfaatkan Jabatan, Berkuasa 8 Tahun Jadi Kades Rumahnya Tetap Berbilik Kayu

Dia meminta agar masyarakat selalu mengawal dan mengawasinya.

Baca Selengkapnya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Menteri Datang ke Rumah Presiden Soeharto, Kaget Disuguhi Makanan ala Anak Kos di Cendana
Menteri Datang ke Rumah Presiden Soeharto, Kaget Disuguhi Makanan ala Anak Kos di Cendana

Dikira di Cendana makanan serba mewah. Ternyata. seperti ini suguhan untuk menteri sore itu.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Mahfud MD di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Begini Penampakan Rumah Mahfud MD di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD memiliki rumah pribadi di Jalan Waru, Kabupaten Sleman.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya