10 Manfaat Daun Beluntas yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Bantu Atasi Keputihan

Merdeka.com - Beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia. Kita hidup dengan dikelilingi oleh berbagai tanaman yang dapat memberikan berbagai manfaat alami bagi kesehatan. Dan salah satu tanaman herbal yang banyak memiliki kegunaan bagi manusia adalah daun beluntas.

Bagi beberapa orang, nama daun beluntas mungkin masih terdengar asing. Tanaman asal daun beluntas ini adalah jenis tanaman semak. Daun beluntas sendiri memiliki ciri bertangkai pendek, bergerigi di bagian tepinya, berbentuk bulat sunsang, bercabang, dan memiliki rusuk dan bulu yang halus.

Tanaman dari daun beluntas ini mungkin sering ditemui di pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai pagar hidup. Namun, manfaat tanaman ini tidak hanya sebagai hiasan di pekarangan rumah, melainkan daunnya memiliki manfaat medis yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Daun beluntas biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam bentuk minuman, ekstrak, atau dimakan sebagai lalapan. Dilansir dari Liputan6.com, berikut beberapa manfaat daun beluntas bagi kesehatan.

Anti Bakteri

Ilustrasi shutterstock.com

Manfaat daun beluntas yang pertama adalah sebagai anti bakteri. Ada berbagai macam infeksi bakteri yang bisa menyerang organ reproduksi. Di antaranya adalah endometritis, cervicitis, dan infeksi vagina. Daun beluntas memiliki sifat anti bakteri yang dapat mencegah infeksi pada jaringan reproduksi.

Kadar 5% dari minyak atsiri pada daun beluntas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan pada kadar 20%, daun ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli

Anti Kanker

Manfaat daun beluntas yang kedua yaitu sebagai anti kanker. Daun beluntas memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Antioksidan sendiri sudah terkenal manfaatnya dalam mencegah berbagai macam kanker, termasuk kanker rahim dan serviks. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang membunuh banyak wanita di dunia. Mengonsumsi daun beluntas dapat membantu mencegah kanker pada rahim.

Cegah Bau Badan dan Mulut

©triangledentistry.com

Manfaat daun beluntas yang ketiga yaitu untuk mencegah bau badan dan mulut. Kandungan minyak atsiri yang ada di dalam daun beluntas berguna untuk mengurangi bau badan dan mulut. Untuk mendapatkan manfaatnya, daun beluntas bisa diminum air rebusannya untuk mencegah bau badan.

Daun beluntas juga bisa digunakan sebagai deodoran alami untuk tubuh. Akar beluntas juga berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk

Selain itu, kandungan anti bakteri pada daun beluntas juga dapat mengurangi senyawa tak sedap di dalam mulut. Bakteri-bakteri di dalam mulut yang sering memunculkan senyawa tak sedap pun juga bisa dibersihkan dengan menggunakan daun beluntas.

Atasi Pegal Linu

Manfaat daun beluntas yang keempat yaitu untuk mengatasi pegal linu. Beberapa kandungan yang ada pada daun beluntas berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian. Kandungan ini juga membuat daun beluntas baik untuk mengatasi pegal linu.

Untuk mendapatkan manfaat dari daun beluntas, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 3-4 daun beluntas yang sudah di bersihkan. Kemudian minum air rebusan daun beluntas hingga pegal linu hilang.

Atasi Rematik

Shutterstock/Melodia plus photos

Manfaat daun beluntas yang kelima adalah untuk mengatasi rematik. Dilansir dari laman Pharmaceutical Sciences Asia, daun beluntas merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dapat mengobati rematik. Ini tidak lepas dari efek anti inflamasi yang dimiliki ekstrak daun beluntas, yang berperan penting mengatasi peradangan yang sering menjadi gejala rematik.

Bersifat Diuretik

Penelitian pada daun beluntas menemukan bahwa daun ini memiliki sifat diuretik. Diuretik sendiri digunakan untuk mengeluarkan cairan atau garam yang berlebih dari tubuh. Jika tidak dikeluarkan, cairan ekstra ini bisa menyulitkan jantung untuk bekerja dengan baik.

Kondisi paling umum yang sering diobati dengan diuretik adalah tekanan darah tinggi. Makanan dan minuman yang bersifat diuretik dapat mengurangi jumlah cairan dalam pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Kondisi lain yang memerlukan diuretik adalah gagal jantung, jaringan bengkak, dan penyakit ginjal.

Bantu Atasi Keputihan

liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Keputihan adalah cairan yang keluar dari kelenjar kecil di vagina dan serviks. Cairan ini keluar setiap hari untuk mengangkat sel-sel mati dan kotoran, menjaga vagina dan saluran reproduksi tetap bersih dan sehat.

Namun, ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi. Ragi atau infeksi bakteri biasanya menyebabkan keputihan yang tidak normal. Daun beluntas memiliki sifat anti bakteri yang manfaatnya dapat mencegah dan mengatasi keputihan. Cara mengatasi keputihan dengan menggunakan daun beluntas adalah dengan mengonsumsi ekstrak daun beluntas.

Menjaga Kesehatan Rahim

Manfaat daun beluntas selanjutnya ialah menjaga kesehatan rahim. Ekstrak daun beluntas memiliki kandungan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan rahim. Dengan mengonsumsi air rebusan daun beluntas secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit rahim.

Cegah Penuaan Dini

©Daunbeluntas.com

Ekstrak daun beluntas dapat digunakan untuk meregenerasi sel-sel kulit mati, sehingga efektif untuk menghambat proses penuaan dini. Apalagi sifat antioksidan yang dimiliki daun beluntas juga dapat mencegah radikal bebas pada kulit.

Cegah Diabetes

Manfaat daun beluntas yang terakhir yakni untuk mencegah diabetes. Antioksidan flavonoid dalam daun beluntas bersifat antidiabetes. Flavonoid dapat menghambat kenaikan gula darah, yang pada akhirnya berguna untuk mencegah diabetes. Efek ini dapat membantu tubuh meregenerasi sel-sel rusak di pankreas dan meningkatkan kinerja insulin. (mdk/ank)