5 Penyebab Kekeringan dan Dampaknya untuk Kehidupan, Wajib Tahu
Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan, bencana kekeringan semakin sering terjadi pada periode tahunan dalam kondisi iklim yang cenderung normal. Kondisi bumi yang semakin tua, ditambah dengan kebutuhan hidup manusia yang semakin kompleks secara tak langsung menyebabkan tingginya potensi bencana di suatu daerah.
Kekeringan sendiri merupakan kondisi di mana ketersediaan air berada jauh di bawah kebutuhan untuk mencukupi keperluan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Di Indonesia kekeringan merupakan salah satu bencana yang kerap dijumpai pada musim kemarau.
Ada banyak faktor alam seperti curah hujan dan kondisi alami lahan, manajemen atau perubahan penggunaan lahan dan teknologi yang kurang tepat yang dapat mempengaruhi terjadinya kekeringan. Selain itu, perubahan penggunaan lahan juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
-
Kenapa kekeringan terjadi? Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai tempat.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Mengapa kekeringan menjadi ancaman serius? 'Untuk pertama kalinya, krisis kekeringan telah didokumentasikan dengan jelas secara ilmiah, mengungkapkan ancaman nyata yang mempengaruhi miliaran orang di seluruh dunia,' jelas Sekretaris Eksekutif UNCCD, Ibrahim Thiaw, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Live Science, Senin (9/12).
Kekeringan yang terjadi sangat berdampak untuk kehidupan seperti mempengaruhi kesehatan manusia, tanaman, maupun hewan. Kekeringan juga dapat menyebabkan pepohonan menjadi mati dan tanah menjadi gundul sehingga pada musim hujan dapat menyebabkan erosi dan banjir.
Sementara itu, bencana yang ditimbulkan akibat kekeringan seperti bahan pangan menipis akibat banyaknya tanaman yang mati, petani kehilangan mata pencaharian, sehingga berdampak terjadinya urbanisasi dan lain sebagainya.
Berikut ini informasi lengkap mengenai 5 penyebab kekeringan dan dampaknya yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.ums.ac.id.
Penyebab Kekeringan
1. Curah Hujan RendahPenyebab kekeringan yang pertama dan paling umum terjadi di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim yang membuat hujan menjadi jarang turun. Rendahnya curah hujan tersebut diakibatkan rendahnya tingkat produksi uap air dan awan. Apabila hujan yang turun sangat sedikit, maka musim kemarau akan menjadi semakin lama dan kekeringan akan melanda.
2. Global WarmingPenyebab kekeringan berikutnya adalah global warming atau yang sering disebut pemanasan secara global yang hampir terjadi di seluruh dunia. Penyebab dari timbulnya Global Warming sangat beragam, mulai dari polusi kendaraan dan pabrik, hingga penggunaan berbagai zat kimia berbahaya.
3. Minim Daerah ResapanAlih fungsi lahan terbuka hijau yang digunakan sebagai bangunan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kondisi dari cadangan air di tanah. Ketika tanah yang mampu menyerap air hujan harus tertutup oleh beton, air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Semakin sedikitnya cadangan air dalam tanah akan memberi dampak buruk berupa bencana kekeringan.
4. Letak GeografisSelain minim daerah resapan, kekeringan yang terjadi di Indonesia sedikit banyak juga dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa yang diapit 2 benua dan 2 samudera. Indonesia secara geografis juga terletak di daerah “monsoon” yang merupakan fenomena alam di mana sangat sering terjadi perubahan iklim secara ekstrem disebabkan perubahan tekanan udara dari daratan.
Perubahan tersebut menyebabkan “jet steam effect” dari lautan yang menghempas daratan dengan hawa panas. Hawa panas dan angin tersebut membuat banyak daerah yang awalnya memiliki kandungan air, menjadi kering. Hal tersebut diperparah apabila musim kemarau tiba.
5. Kerusakan HidrologisKerusakan hidrologis merupakan kerusakan fungsi dari wilayah hulu sungai karena waduk dan pada bagian saluran irigasinya terisi sedimen dalam jumlah yang sangat besar. Akibatnya, kapasitas dan daya tampung air akan berkurang sangat drastis dan hal tersebut akan memicu timbulnya kekeringan saat datangnya musim kemarau.
Dampak Kekeringan
Banyak sekali dampak yang mungkin ditimbulkan apabila persoalan kekeringan tidak segera di atasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Banyak Tanaman MatiDampak kekeringan yang pertama adalah banyaknya tanaman yang mati. Padahal kita semua tahu bahwa tanaman merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Ketika musim kemarau datang, maka banyak tanaman mati karena tidak bisa mendapatkan sumber air untuk hidup. Hanya ada beberapa tanaman saja yang bisa bertahan hidup, seperti pohon jati dan kaktus.
2. Meningkatnya PolusiDampak berikutnya ketika tanaman mati, maka polusi udara akan semakin merajalela. Hal tersebut disebabkan tidak ada tanaman yang berfungsi sebagai agen yang memproses gas karbondioksida untuk dijadikan oksigen bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, kita harus bersama-sama mencegah berbagai penyebab terjadinya kekeringan tersebut, agar kehidupan dapat terus berjalan dan terhindar dari berbagai bencana.
3. Sumber Air Bersih BerkurangJika sumber air bersih berkurang, maka akan berdampak pada berkurangnya konsumsi air minum yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dan ketika hal tersebut terjadi, maka akan menyebabkan dehidrasi. Kondisi tubuh yang dehidrasi sangat berbahaya jika terus-menerus dibiarkan. Salah satunya dapat menyebabkan kematian, mengingat air memang menjadi kandungan yang penting bagi tubuh untuk bertahan hidup.
Selain itu, kegiatan seperti mencuci, mandi, dan lain sebagainya juga akan berkurang dan membuat kegiatan sehari-hari terganggu. Akan ada efek domino yang timbul ketika kekeringan. Maka dari itu ada baiknya untuk selalu menjaga cadangan air yang ada di Bumi. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim merujuk pada perubahan cuaca dan suhu di Bumi. Perubahan ini memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai cara, termasuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca Selengkapnya