6 Cara Menurunkan Retensi Air dalam Tubuh, Jaga Tubuh dari Cairan Berlebih
Merdeka.com - Retensi air adalah kondisi ketika tubuh mengalami kelebihan cairan. Kondisi ini juga dikenal sebagai retensi cairan atau edema.
Retensi air terjadi dalam sistem peredaran darah, atau di dalam jaringan dan rongga. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, dan pergelangan kaki.
Ada beberapa alasan mengapa retensi air bisa terjadi, sebagian besar di antaranya tidak serius. Beberapa wanita mengalami retensi air selama kehamilan atau sebelum periode bulanan mereka. Orang-orang yang secara fisik tidak aktif, seperti ketika berbaring di tempat tidur atau duduk terlalu lama juga dapat terpengaruh.
-
Kenapa keringat berlebih di tangan dan kaki mengganggu? Kondisi ini tidak hanya memengaruhi rasa percaya diri, tetapi juga bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman. Masalah keringat berlebih pada telapak tangan ini bahkan bisa menimbulkan masalah percaya diri.
-
Apa dampak buruk kelebihan air? Tubuh memang membutuhkan cairan, namun jika mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan juga nggak dianjurkan. Hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan munculnya penyakit tertentu karena adanya pembatasan cairan dalam tubuh. Penyakit tersebut di antaranya adalah ginjal kronik, gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.
-
Apa penyebab umum kaki bengkak? Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab kaki bengkak. 1. Edema Edema merupakan istilah medis untuk pembengkakan kaki saat cairan terperangkap di jaringan tubuh. Biasanya edema menyerang tungkai dan kaki, namun juga bisa di bagian tubuh lainnya seperti wajah dan perut. Gejalanya berupa: Kulit merenggang Ketidaknyamanan dan mobilitas berkurang Batuk atau kesulitan bernafas apabila mempengaruhi paru-paru
-
Kenapa tangan dan kaki berkeringat berlebihan? Keringat di tangan dan kaki sering kali dikaitkan dengan respon stres atau kecemasan. Ketika seseorang merasa cemas atau tegang, tubuh akan merespons dengan mengaktifkan sistem saraf simpatik sebagai bagian dari mekanisme 'fight or flight.' Aktivasi ini tidak hanya meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, tetapi juga memicu kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat berlebih, terutama di telapak tangan dan kaki.
-
Gimana kelembapan tinggi ngaruh ke keringat? Kelembapan tinggi membuat proses penguapan keringat dari kulit menjadi lambat, menyebabkan keringat bertahan di permukaan tubuh.
-
Apa yang menyebabkan keringat berlebihan? Amelia juga menekankan bahwa produksi keringat setiap individu berbeda, tergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah proporsi tubuh. Orang dengan proporsi tubuh berlebih memiliki risiko keringat yang lebih tinggi daripada orang dengan proporsi tubuh lebih kecil.
Namun, retensi air juga bisa menjadi gejala kondisi medis lain yang parah, seperti penyakit ginjal atau gagal jantung. Jika Anda mengalami retensi air yang tiba-tiba atau parah, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.
Namun, dalam kasus di mana pembengkakannya ringan dan tidak ada kondisi kesehatan yang mendasarinya, anda mungkin dapat mengurangi retensi air dengan beberapa cara sederhana.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara menurunkan retensi air dalam tubuh.
Kurangi Makan Garam
Âshutterstock.com/Gayvoronskaya_Yana
Cara menurunkan retensi air yang pertama adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Garam terbuat dari natrium dan klorida. Sodium mengikat air di dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan, baik di dalam maupun di luar sel.
Jika anda sering makan makanan yang tinggi kandungan garamnya, seperti makanan olahan, air dapat tertahan di tubuh anda. Saran paling umum untuk mengurangi retensi air adalah mengurangi asupan natrium. Namun, ada beragam bukti di balik ini.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa peningkatan asupan natrium menyebabkan peningkatan retensi cairan di dalam tubuh. Di sisi lain, satu penelitian pada pria sehat tidak menemukan efek yang sama, sehingga hasilnya mungkin tergantung pada kondisi dari individu masing-masing.
Tingkatkan Asupan Magnesium
2020 Merdeka.com
Cara menurunkan retensi air yang kedua adalah dengan meningkatkan asupan magnesium anda. Magnesium adalah mineral yang sangat penting. Faktanya, nutrisi ini terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik yang menjaga fungsi tubuh.
Selain itu, meningkatkan asupan magnesium anda dapat membantu mengurangi retensi air. Satu studi menemukan bahwa 200 mg magnesium per hari dapat mengurangi retensi air pada wanita dengan gejala pramenstruasi. Studi lain pada wanita dengan kondisi PMS juga melaporkan hasil yang sama.
Sumber magnesium yang baik bisa didapatkan pada kacang-kacangan, biji-bijian, cokelat hitam dan sayuran hijau. Magnesium juga tersedia dalam bentuk suplemen. Anda dapat menemukan suplemen magnesium di toko obat setempat atau melalui daring.
Tingkatkan Asupan Vitamin B6
Pixabay
Cara menurunkan retensi air yang ketiga adalah dengan meningkatkan asupan vitamin B6. Vitamin B6 adalah kelompok dari beberapa vitamin yang berkaitan.
Vitamin ini penting untuk pembentukan sel darah merah dan membantu banyak fungsi lain di dalam tubuh. Vitamin B6 telah terbukti mengurangi retensi air pada wanita dengan sindrom pramenstruasi.
Makanan yang kaya vitamin B6 adalah pisang, kentang, kenari, dan daging. Atau anda juga dapat membeli suplemen vitamin B6 di toko obat setempat atau melalui daring.
Makanan Kaya Kalium
Shutterstock/Anna Kucherova
Cara menurunkan retensi air yang keempat yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium. Kalium adalah mineral yang memiliki beberapa fungsi penting pada tubuh.
Misalnya, membantu mengirim sinyal listrik yang menjaga fungsi tubuh tetap berjalan. Dan juga bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Kalium dipercaya dapat membantu mengurangi retensi air dengan dua cara, yaitu dengan mengurangi kadar natrium dan meningkatkan produksi urin. Beberapa makanan yang mengandung kalium tinggi adalah pisang, alpokat, dan tomat.
Coba Dandelion
2012 Merdeka.com/alegriphotos.com
Cara menurunkan retensi air yang kelima adalah dengan dandelion. Dandelion (Taraxacum officinale) adalah ramuan yang telah digunakan sejak lama sebagai diuretik alami dalam pengobatan tradisional. Diuretik alami ini dapat membantu mengurangi retensi air dengan cara membuat anda buang air kecil lebih sering.
Dalam satu studi, 17 relawan mengambil tiga dosis ekstrak daun dandelion selama 24 jam. Mereka memantau asupan dan keluaran cairan mereka pada hari-hari berikutnya dan melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah urin yang diproduksi.
Meskipun ini adalah penelitian kecil, hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak dandelion mungkin bisa menjadi diuretik alami yang efektif. Dan juga, penelitian menunjukkan bahwa dandelion juga memiliki manfaat potensial lainnya. Ekstrak dandelion ini bisa anda dapatkan melalui daring.
Hindari Karbohidrat Halus
2012 Merdeka.com
Cara menurunkan retensi air yang kelima adalah dengan menghindari konsumsi karbohidrat halus. Mengonsumsi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan dalam kadar gula darah dan insulin.
Kadar insulin yang tinggi bisa menyebabkan tubuh anda menahan lebih banyak natrium dengan meningkatkan reabsorpsi natrium dalam ginjal. Hal ini akan menyebabkan lebih banyak volume cairan di dalam tubuh Anda.
Contoh karbohidrat olahan bisa anda temukan pada gula olahan dan biji-bijian, seperti gula meja dan tepung putih. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan jauh seperti mudik Lebaran seringkali membuat kaki bengkak.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat berlebih di tangan dan kaki perlu diatasi dengan sejumlah hal berikut.
Baca SelengkapnyaVarises adalah pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan atau pelebaran.
Baca SelengkapnyaPenyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca Selengkapnya