7 Fakta Terbaru Kebakaran Manggarai, 19 RT Terdampak dan 7 Orang Terluka
Sekitar 2.000 jiwa dari 19 RT terdampak kebakaran Manggarai ini.
Peristiwa kebakaran hebat terjadi di kawasan Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selasa (13/8). Api dengan cepat melahap bangunan yang ada di sana sejak pukul 02:30 WIB dini hari, dan membuat warga sekitar panik.
Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun karena puluhan rumah posisinya berdempetan, api langsung menyambar dinding, atap sampai perabotan yang sebagian besar mudah terbakar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
Kepanikan warga sendiri dipicu kobaran yang terjadi saat warga tengah terlelap, sehingga para pemilik bangunan hanya bisa menyelamatkan diri sebisanya. Kabarnya, peristiwa ini bukan kali pertama karena pernah terjadi pada 2019 lalu.
Simak fakta-fakta kebakaran pemukiman padat penduduk di Manggarai berikut ini.
Diduga Penyebabnya Arus Pendek Listrik
Mengutip ANTARA, api sebenarnya sudah mulai membakar sekitar pukul 02:00 WIB dini hari. Karena kondisi warga banyak yang terlelap, api kurang diantisipasi sehingga kobarannya terus membesar.
Kurang lebih 40 menit kemudian, rombongan damkar tiba di lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman. Tercatat, pemadaman tahap pertama mengerahkan 20 personel.
"Laporan kebakaran kami terima pukul 02.30 WIB langsung kami kirim personel," terang Kepala Seksi Sektor X Pesanggrahan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Agus Wijaya.
Tambah Personel hingga Total 120 Petugas Damkar
Menurut Agus, kondisi bangunan yang padat dan api yang menyebar dengan cepat membuat kebakaran sulit dikendalikan.
Tim damkar kemudian ditambah, hingga total sebanyak 120 petugas dengan 34 armada yang didatangkan dari Suku Dinas Jakarta Selatan sebanyak 31 unit dan Suku Dinas Jakarta Timur sebanyak 3 truk.
"Pemadaman dimulai pukul 02:44 WIB, dengan objek yang terbakar adalah rumah tinggal," tambahnya.
Sekitar 2.000 Jiwa dari 19 RT Terdampak
Kasudin Gulkamart DKI Jakarta Satriadi mengungkapkan api membesar seiring berjalannya waktu di RW 06 dan RW 12. Alhasil,19 RT terkena dampak kebakaran yang melanda hunian padat penduduk di Gang Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ini.
Dari dua RW yang terdampak, paling parah terjadi di RW 6 yang menyebabkan 15 RT terdampak. Sementara di RW 12 hanya 4 RT saja yang terdampak kebakaran. Total ada 19 RT yang terdampak kebakaran ini.
"Yang pasti kemungkinan korban yang terdampak cukup luas tadi saya sampaikan ada 15 RT ditambah 4 RT, itu sekitar jiwanya sampai 2.000 jiwa yang terdampak," kata Satriadi.
7 Orang Terluka
BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa.
"Tujuh korban luka sudah ditangani petugas," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (13/8).
Kawasan ini dihuni dengan kondisi rumah yang berdempetan dan berdekatan satu sama lain, sehingga api dengan mudah menjalar. Beruntung warga masih ada yang terjaga, dan kompak membangunkan warga lain sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Petugas Damkar Terpaksa Jebol Tembok
Saat pertama datang, truk damkar cukup kesulitan memadamkan titik api sehingga upaya pembukaan jalur dengan cara menjebol tembok terpaksa dilakukan.
Tembok yang dilubangi itu, kemudian menjadi jalur keluar masuk petugas yang membawa selang sehingga mendekati pusat kebakaran.
Salah satu faktor sulitnya akses karena bangunan yang terbakar dekat dengan komplek pertokoan yang tepat berada di belakang pemukiman tersebut.
Bangunan Rumah Banyak yang Hancur
Setelah hampir lima jam memadamkan api, petugas kemudian berhasil melokalisir kebakaran. Sejak pukul 07:00 WIB, pendinginan lokasi terus dilakukan.
Sebanyak 10 unit truk damkar juga masih disiagakan untuk membantu menurunkan suhu di lokasi.
Mengutip Youtube Liputn6 SCTV, banyak rumah-rumah yang kini hanya menyisakan puing-puing reruntuhan temboknya saja. Asap pekat juga masih mengepul, dan membuat sesak warga sekitar.
Lokasi Pengungsian Warga
Untuk peristiwa kebakaran saat ini, pihak kelurahan kemudian bekerja sama dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung berkoordinasi terkait pendirian tenda darurat untuk tempat tinggal sementara warga.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan warga mengungsi di pergudangan Infinia Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah RW.07, dan SD 05 Manggarai RW.09. Selain itu, warga pun masih banyak yang menyelamatkan diri ke sekitar stasiun bandara.
Kebakaran ini diketahui menimbulkan kerugian materil dan luka batin sehingga menimbulkan trauma. Pada 17 Desember 2022 lalu, kebakaran juga pernah terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan sekitar 15.05 WIB. Api melahap deretan rumah padat penduduk di Jalan Pangkalan Bambu, Kelurahan Manggarai Utara.
Peristiwa kebakaran Manggarai juga pernah terjadi pada 2019 lalu. Ketika itu, jumlah warga yang terdampak kejadian mecapai 788 jiwa dan sempat mendapat bantuan.