7 Jenis Sayuran Cepat Panen, Mudah Ditanam di Rumah
Merdeka.com - Berkebun merupakan hobi yang kini disukai banyak orang. Tak hanya untuk mengisi waktu luang di rumah, berkebun dengan menanam jenis tanaman pangan juga bisa jadi media untuk belajar soal ketahanan pangan secara mandiri dari hal yang paling dasar.
Dengan menghasilkan sendiri beberapa bahan makanan seperti sayuran sama artinya kamu telah berperan untuk mengurangi ketergantungan diri terhadap produk pasar. Meskipun terdengar berlebihan, tak ada salahnya bagi kamu yang belum mencoba menanam sendiri bahan makanan yang kamu perlukan, segeralah untuk melakukannya.
Sering kali orang enggan menanam karena dianggap kegiatan yang merepotkan dengan hasil panen yang lama. Bagi kamu yang berpikiran demikian, jangan salah ternyata ada banyak jenis sayuran yang bisa kamu tanam dengan masa panen yang relatif cepat.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Apa manfaat dari menanam tanaman di rumah? 'Bercocok tanam adalah sesuatu yang kita lihat di setiap satu Wilayah Biru, dengan orang-orang yang sudah berusia sembilan puluhan tetap merawat tanaman dan sayuran,' kata Buettner. Ini memiliki efek tiga kali lipat untuk mendorong Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di udara segar, aktif (merawat dan menyiram memerlukan membungkuk dan berdiri kembali), dan mengonsumsi lebih banyak makanan yang segar.
-
Bagaimana Kebun Kita menanam sayur? Bisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.
-
Kenapa berkebun bagus untuk pelupa? Berkebun adalah hobi yang bagus untuk orang pelupa, karena melibatkan banyak aktivitas fisik dan mental.
-
Bagaimana cara menarik minat anak muda untuk bercocok tanam? Disisi lain, dia menilai butuh cara-cara baru dalam bercocok tanam dengan penggunaan teknologi untuk menarik minat anak muda menjadi petani.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
Kalau tidak percaya kamu bisa membuktikannya sendiri. Berikut ini informasi mengenai 7 jenis sayuran cepat panen, mudah ditanam di rumah yang telah dirangkum merdeka.com dari liputan6.
1. Selada
©Shutterstock/Petr Malyshev
Jenis sayuran cepat panen yang pertama adalah selada. Masa panen yang umum pada tanaman selada hidroponik dan selada di lahan berkisar antara 2-3 bulan, dihitung setelah persemaian.
Cara menanamnya cukup mudah yakni siapkan bibit selada, media tanam serta pupuk. Usahakan gunakan pot tanaman yang sudah dilubangi bagian bawahnya agar selada tumbuh subur.
Selanjutnya, lakukan penyiraman dua kali sehari. Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat, terutama saat musim hujan atau cuaca yang dingin. Selada sendiri cocok ditanam bersamaan dengan wortel.
2. Buncis
©Shutterstock.com/ Brent Hofacker
Jenis sayuran cepat panen berikutnya adalah buncis yang secara teknis sangat mudah ditanam. Bahkan buncis bisa berproduksi dengan baik pada hampir seluruh ketinggian.
Buncis sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe tegak dan tipe merambat. Untuk buncis tipe tegak, dapat dipanen saat usia sekitar 45 hari setelah tanam. Sedangkan untuk tipe merambat, dapat dipanen pada usia sekitar 60 hari setelah tanam.
3. Bawang Merah dan Bawang Putih
©Pixabay
Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran cepat panen yang juga sangat mudah ditanam di rumah. Bahkan tidak perlu waktu lama, dalam hitungan hari kamu sudah bisa panen bawang merah dan bawang putihmu.
Caranya cukup sediakan sebuah pot kecil, lalu masukkan beberapa potong bagian bawah bawang merah atau bawang putih yang masih berakar, dan siram dengan air secukupnya. Hal yang perlu diwaspadai hanyalah musim dan juga harga jualnya. Pasalnya, jika kamu salah memilih musim dan juga waktu penanamannya, maka bawang dapat gagal tumbuh.
4. Mentimun
©Pixabay/monika1607
Jenis sayuran cepat panen selanjutnya adalah mentimun. Mentimun tergolong tanaman sayuran buah berumur pendek.
Sayuran ini mulai dapat dipanen pada umur 35 hari setelah penanaman. Buah yang siap dipetik berwarna hijau pudar keputih-putihan. Panen ini dapat dilakukan dengan interval 2-3 hari hingga 15 kali panen.
5. Sawi Hijau
©Shutterstock/Eldred Lim
Selain mentimun, jenis sayuran cepat panen lainnya adalah sawi hijau. Umur panen sawi paling lama adalah 70 hari dan paling pendek 40 hari.
Sebelum memanen, perlu dilihat terlebih dahulu fisik tanaman, seperti warna, bentuk, dan ukuran daun. Kemampuan tumbuh dari tanaman ini juga cukup mudah, asalkan ketersediaan air terpenuhi.
Sawi hijau juga tetap harus memperoleh sinar matahari yang cukup untuk tumbuh. Cukup siapkan bibit, media tanam dan pupuk, maka kamu bisa segera panen dalam kurun waktu yang telah disebutkan.
6. Kangkung
©Pixabay
Kangkung merupakan jenis sayuran cepat panen yang mudah ditanam berikutnya. Kangkung juga menjadi salah satu tanaman dengan usia panen yang cukup singkat, yaitu sekitar 30-40 hari. Kangkung sendiri tergolong pada jenis tumbuhan yang mudah tumbuh di berbagai musim.
Cara menanamnya juga sangat mudah kamu hanya perlu menyebar bibit kangkung pada media tanam yang sudah digemburkan. Kemudian ikuti proses pemupukan, penyiraman, dan perawatan memberantas gulma. Selain itu, tanaman ini juga dapat hidup di lahan yang sempit dengan menggunakan sistem hidroponik.
7. Bayam
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis sayuran cepat panen lainnya adalah bayam. Tanaman bayam memiliki waktu yang relatif singkat untuk tumbuh dan dapat dipanen, yaitu sekitar 1-1,5 bulan.
Bayam sendiri dapat ditanam sepanjang tahun, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, juga di areal kebun atau pekarangan rumah. Waktu penanaman yang baik adalah saat awal musim hujan atau awal musim kemarau.
Jenis sayuran ini juga bisa tumbuh optimal kalau terkena paparan cahaya matahari yang cukup dan tidak boleh lebih dari tujuh jam dalam sehari. Kamu juga harus memperhatikan cara menyiram tanaman bayam, yakni dua kali sehari pada masa kecambah, dan satu kali sehari sampai tumbuh dewasa. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.
Baca SelengkapnyaMulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaCara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.
Baca SelengkapnyaIsi waktu luang Anda dengan berkebun menanam sayur di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini tersedia kesempatan bagi siapapun untuk melakukan budidaya tanaman mulai dari menyemai sampai memanennya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah sayuran dengan kandungan protein tinggi yang bisa kalian tanam di sendiri.
Baca SelengkapnyaKalau tak punya lahan, Anda bisa memanfaatkan pot saja.
Baca SelengkapnyaMemonetasi hobi saat ini bisa menjadi alternatif untuk pendapatan sampingan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAda banyak sayur dan buah yang tersedia di atap rumahnya
Baca SelengkapnyaIbu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya
Baca Selengkapnya