8 Manfaat Coklat Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak
Merdeka.com - Siapa yang tidak menyukai cokelat? Cokelat adalah makanan yang menjadi favorit banyak orang. Cokelat sangat digemari karena memiliki rasa yang manis dan lembut di mulut.
Biasanya, orang mengonsumsi cokelat dalam berbagai bentuk. Ada yang mengonsumsi cokelat batang, ada yang membuatnya menjadi minuman cokelat hangat, ada juga yang suka mengonsumsi kue-kue dengan rasa cokelat.
Selain rasanya yang manis dan enak, cokelat terkenal dengan manfaatnya yang dapat memperbaiki suasana hati seseorang yang sedang buruk. Cokelat tidak jarang dikonsumsi ketika seseorang sedang merasa sedih, kesal ataupun marah. Biasanya, seseorang akan merasa suasana hatinya menjadi lebih baik setelah mengonsumsi cokelat.
-
Mengapa minuman cokelat populer di berbagai kalangan? Minuman cokelat memang banyak digemari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hinggga para orang tua.
-
Kenapa cokelat hitam bagus untuk kesehatan? Cokelat hitam mengandung antioksidan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
-
Apa yang membuat cokelat begitu beragam? Oleh karena itu, populasi kakao liar di seluruh Amerika memiliki berbagai variasi genetik, yang dapat dibiakkan menjadi galur yang dibudidayakan untuk membuatnya lebih tahan terhadap penyakit dan perubahan iklim, dan bahkan mungkin menciptakan rasa cokelat baru.
-
Kenapa cokelat bisa bikin bahagia? Itu disebabkan karena cokelat kaya antioksidan yang mampu melepaskan hormon bahagia.
-
Mengapa cokelat menimbulkan perasaan bahagia? Minuman cokelat cenderung memiliki kandungan kafein paling rendah. Dampak konsumsinya adalah perasaan nikmat dan bahagia karena pelepasan endorfin dari kandungan cokelat.
-
Apa khasiat utama cokelat hitam? Salah satu khasiat terkenal cokelat hitam adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Tetapi, sebenarnya apa saja sih manfaat cokelat bagi tubuh? Simak ulasan berikut tentang manfaat cokelat bagi tubuh yang jarang diketahui yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Sumber: eatthis.com 2020 Merdeka.com
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cokelat panas membantu meningkatkan aliran darah ke bagian otak di tempat yang dibutuhkan.
Ekstrak kakao, yang disebut lavado, dapat mengurangi atau mencegah kerusakan pada jalur saraf yang ditemukan pada pasien dengan penyakit Alzheimer. Ekstrak ini bisa membantu memperlambat gejala seperti penurunan kognitif.
Ilmuwan dari Harvard Medical School juga menyarankan untuk minum dua cangkir cokelat panas sehari karena dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan mengurangi penurunan daya ingat pada orang tua.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiga.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi cokelat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah.
3. Mengurangi Kolesterol
Sumber:medicalnewstoday.com 2020 Merdeka.com
Dalam The Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL), atau juga biasa dikenal sebagai "kolesterol jahat."
Konsumsi cokelat batangan secara teratur yang mengandung sterol dan flavanols, sebagai bagian dari diet rendah lemak, dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah.
4. Mencegah Stroke
Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk mengalami stroke daripada mereka yang tidak.Sedangkan orang-orang yang mengonsumsi sekitar dua ons cokelat dalam seminggu memiliki 46 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena stroke.
5. Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Sumber:delish.com 2020 Merdeka.com
Menurut Jurnal International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan ketersediaan oksigen selama pelatihan kebugaran.
Hal ini karena cokelat mengandung zat flavonol yang dikenal sebagai epicatechins, yang dapat meningkatkan pelepasan oksida nitrat dalam tubuh.
6. Meningkatkan Aliran Darah dan Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan flavanol dalam cokelat hitam dapat merangsang endotelium, lapisan arteri, untuk menghasilkan nitric oxide.
Salah satu fungsi nitric oxide adalah mengirim sinyal ke arteri untuk lebih rileks, yang menurunkan resistensi terhadap aliran darah sehingga mengurangi tekanan darah.
7. Baik untuk Perkembangan Janin
Sumber:slideshare.net 2020 Merdeka.com
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi sekitar 30 g cokelat setiap hari selama kehamilan dapat memberikan manfaat pada pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya.
8. Dapat Melindungi Kulit dari Matahari
Ternyata, cokelat juga mengandung senyawa bioaktif yang juga bagus untuk kulit Anda.
Flavonol yang terdapat di dalam cokelat dapat melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit dan meningkatkan kepadatan dan hidrasi kulit.
Jadi jika Anda ingin memiliki kulit yang terlindung ketika di bawah sinar matahari, mengonsumsi cokelat bisa menjadi alternatif selain melakukan perawatan wajah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cokelat hitam diketahui baik untuk mencegah penyakit jantung serta untuk orang yang sering mengalami cemas.
Baca SelengkapnyaCokelat hitam dan cokelat susu memiliki perbedaan signifikan dalam hal komposisi, rasa, manfaat kesehatan, dan cara pembuatannya.
Baca SelengkapnyaSelain enak rasanya, dark chocolate ternyata juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai efek anak sering makan coklat yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMerasa sulit berkonsentrasi? Jenis makanan berikut ini bisa kamu coba di rumah. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak kandungan gizi dalam kacang yang baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
Baca SelengkapnyaMakanan tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan anak saja. Makanan nyatanya mampu membantu perkembangan otak.
Baca Selengkapnya