9 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Kenali Sejak Dini
Merdeka.com - Daya tahan tubuh atau sistem imun kita bekerja untuk membantu melindungi tubuh dari patogen berbahaya, infeksi, dan risiko lingkungan lainnya. Ini akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit menular, hingga penyakit serius.
Sel darah putih, antibodi, dan komponen lain, termasuk organ dan kelenjar getah bening, adalah yang membentuk sistem imunitas tubuh Anda. Jika daya tahan tubuh kita menurun, risiko terkena penyakit akan menjadi lebih tinggi.
Daya tahan tubuh kita dapat melemah karena beberapa alasan. Di antaranya merokok, minum alkohol, gizi buruk, stres, obesitas, penuaan, kondisi medis (seperti HIV, diabetes, kanker, infeksi serius baru-baru ini), atau pengobatan (seperti steroid, obat kemoterapi).
-
Kapan sistem imun tubuh akan menurun? Stres berlebih dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh. Stres dapat mengganggu produksi hormon adrenalin dan kortisol yang dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Jika stres terus berlangsung, sistem kekebalan tubuh dapat terganggu dan rusak. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara seperti memiliki asuransi jiwa sebagai perlindungan finansial bagi keluarga dan melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres seperti berolahraga atau meditasi.
-
Bagaimana perubahan kelembapan memengaruhi sistem imun kita? Dr. Soroy menjelaskan bahwa perubahan kelembapan udara memaksa sistem imun tubuh untuk beradaptasi, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan fungsi imunitas. "Perubahan kelembapan itu akan menyebabkan respons dari sistem imunitas tubuh menjadi rendah, sehingga memudahkan terjadinya penyakit yang berhubungan dengan pancaroba," kata Dr. Soroy dilansir dari Antara.
-
Bagaimana caranya agar sistem imun tetap kuat? Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan yang menurunkan sistem imun ini, kita dapat memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem imun kita adalah garis pertahanan pertama melawan berbagai penyakit dan infeksi. Namun, banyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
-
Bagaimana cara perasaan jijik melindungi sistem kekebalan tubuh? Dari sinilah para peneliti berteori bahwa perasaan jijik membantu melindungi sistem kekebalan tubuh dengan membuat kita enggan terhadap sumber infeksi, sehingga kita dapat menghindarinya.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan tubuh agar terhindar dari jerawat punggung? Punggung merupakan area yang cenderung tertutup, mudah berkeringat, dan lembap sehingga menjadi tempat yang disukai bakteri untuk tumbuh.Tumpukan sel-sel kulit mati, kotoran, sebum, dan keringat yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan jerawat.
-
Bagaimana ari-ari membantu melindungi janin dari infeksi bakteri? Ari-ari berfungsi sebagai penghalang yang melindungi janin dari beberapa jenis infeksi bakteri. Meskipun tidak dapat melindungi dari semua jenis mikroorganisme, plasenta membantu melindungi janin dari berbagai infeksi yang berbahaya selama kehamilan.
Menerapkan hidup bersih seperti mencuci tangan bisa memang bisa menjadi cara untuk mencegah penyebaran virus. Namun, penting juga untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat yang dapat melawan kuman dari dalam.
Jika Anda merasa tubuh Anda sering sakit, merasa lelah, atau memiliki gejala mengganggu lainnya yang tidak dapat Anda ketahui, itu bisa menjadi tanda daya tahan tubuh menurun.
Berikut kami sampaikan apa saja tanda daya tahan tubuh menurun yang dilansir dari medicinenet.com.
Sering mengalami pilek
© Boldsky.com
Tanda daya tahan tubuh menurun yang pertama adalah seseorang sering mengalami pilek dan infeksi lainnya. Suatu hal yang normal bagi orang dewasa untuk mengalami dua hingga tiga episode pilek atau infeksi dalam setahun dan pulih dalam waktu tujuh hingga 10 hari. Namun, bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah cenderung lebih sering mengalami episode pilek dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Masalah pencernaan
Tanda daya tahan tubuh menurun yang kedua, yaitu munculnya masalah pencernaan. Banyak ilmuwan percaya bahwa akar penyebab sebagian besar penyakit adalah sistem pencernaan yang lemah. Tanda dan gejala sistem kekebalan tubuh yang lemah dan gejala pencernaan bisa berupa sering mengalami diare, sembelit, kembung, dan lain-lainnya.
Penyembuhan luka yang lambat
Tanda daya tahan tubuh menurun yang ketiga yakni lambatnya penyembuhan luka. Jika sistem imunitas tubuh Anda menurun, luka yang Anda alami akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh setelah peradangan, trauma, atau pembedahan, dan meningkatkan risiko infeksi.
Mudah merasa lelah
boldsky.com
Tanda daya tahan tubuh menurun yang keempat, yaitu seseorang jadi mudah merasa lelah. Merasa lelah setelah menjalani hari yang panjang memang menjadi hal yang normal. Namun, jika mereka memiliki daya tahan tubuh yang menurun, mereka akan cenderung merasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat.
Infeksi kulit
Tanda daya tahan tubuh menurun yang kelima yakni mengalami infeksi kulit. Kulit adalah penghalang pertama tubuh. Daya tahan tubuh yang sedang menurun dapat merusak penghalang kulit, mengakibatkan seringnya muncul ruam kulit, peradangan, infeksi, atau kulit kering.
Penyakit autoimun
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh gagal berfungsi dengan baik dan akan menyerang sel-selnya sendiri. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, ada aktivitas berlebihan atau aktivitas rendah yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh ini terlalu aktif, hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Memperlambat pertumbuhan dan perkembangan
Tanda daya tahan tubuh menurun yang selanjutnya adalah memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekebalan yang menurun dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tertunda.
Kelainan darah dan kanker darah
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Beberapa kelainan darah menunjukkan adanya tanda dari sistem imun yang melemah, seperti anemia, hemofilia (gangguan pendarahan), pembekuan darah, dan kanker darah (leukemia, limfoma, dan myeloma).
Peradangan organ
Tanda daya tahan tubuh menurun yang terakhir, yaitu dapat memunculkan peradangan organ. Peradangan organ dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Peradangan organ dapat terjadi karena cedera, toksin, patogen, trauma, panas, dan lain sebagainya. Setiap cedera pada jaringan tubuh yang mengakibatkan peradangan merupakan tanda daya tahan tubuh yang menurun. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaJangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaIntip 15 cara menjaga kebugaran tubuh yang bisa meningkatkan kualitas hidupmu!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaDengan beberapa tips sederhana dan mudah diimplementasikan, Anda dapat menjaga tubuh tetap awet muda dan sehat.
Baca SelengkapnyaPanglima Kostrad membagikan tips kuat dan sehat, berikut ini adalah tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaJam tidur yang berantakan jelas bukan hal yang baik karena bisa mempengaruhi tingkat fokus dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca Selengkapnya