Berfoto Asyik di Kota Tua Cirebon, Ada Gedung Pabrik Rokok Peninggalan 1924
Nuansa kolonialnya begitu terasa di Kota Tua Cirebon
Nuansa kolonialnya begitu terasa di Kota Tua Cirebon
Berfoto Asyik di Kota Tua Cirebon, Ada Gedung Pabrik Rokok Peninggalan 1924
Di Kota Cirebon, Jawa Barat, terdapat destinasi kota tua yang sayang untuk dilewatkan.
Kawasan ini tepatnya berada di Jalan Pasuketan, Kelurahan Lemahwungkuk, tak jauh dari kawasan pelabuhan dan Keraton Kanoman.
-
Dimana Gedung Balai Kota Cirebon berada? Keberadaan Balai Kota Cirebon di kawasan Jalan Siliwangi Nomor 84, Kecamatan Kejaksan begitu menarik perhatian.
-
Apa bentuk khas Gedung Balai Kota Cirebon? Bangunan yang mirip anjungan kapal ini memiliki nilai sejarah yang kuat.
-
Kapan Gedung Balai Kota Cirebon dibangun? Mengutip laman Kemdikbud, peletakan pertama pondasi bangunan ini dilakukan pada 1926.
-
Apa itu Gedung Tua Cikaroeng? Menurut kreator video wisata di kanal YouTube Traveling All In, gedung ini merupakan bekas hotel bintang empat. Namun hotel ini kemudian ditinggal pemiliknya saat proses pembangunan.
-
Bagaimana gaya arsitektur Gedung Balai Kota Cirebon? Bangunan ini memiliki gaya art deco, yakni sebuah metode pendirian bangunan secara dekoratif dan modern.
-
Kenapa Gedung Balai Kota Cirebon dibangun? Saat itu status Kota Cirebon ditingkatkan untuk kepentingan perekonomian dan pemerintahan dari sebuah kota pelabuhan di Hindia Belanda.
Salah satu bangunan bersejarah tersebut adalah sebuah gedung bekas pabrik rokok bernama British American Tobacco atau BAT.
Nuansanya yang artdeco membuat gedung ini selalu jadi incara para penggemar fotografi. Tak hanya memotret suasana, namun calon pengantin juga banyak menjadikannya sebagai tempat untuk pre-wedding.
Kawasan kota tua Cirebon ini punya banyak daya tarik, termasuk lewat kisah sejarahnya. Berikut selengkapnya.
Tampilkan gedung pabrik rokok yang megah
Kawasan kota tua Cirebon benar-benar menyajikan pemandangan khas zaman kolonial. Bentuk bangunan di sekitarnya, termasuk pabrik rokok tersebut tak banyak berubah.
Desainnya berlantai tiga, memanjang dengan fasad dan pintunya yang menjulang tinggi.
Tiang-tiang di sekitar gedung juga memiliki nilai arsitektur tinggi, sehingga apik dijadikan latar foto. Tak heran jika banyak kaula muda memadati lokasi ini saat hari libur.
Sejarah bangunan BAT
Terkait sejarah, bangunan BAT berawal dari gudang minuman tradisional lokal yang kemudian diperbaharui.
Gambar: disbudpar.cirebonkota.go.id
Setelahnya bangunan tersebut diakuisisi oleh sebuah perusahaan bernama Egyptian Cigarettes Company. Perusahaan ini tergabung dan dimiliki oleh British American Tobacco Company.
Di masanya, perusahaan tersebut mampu memproduksi rokok putih dengan skala besar. Bahkan BAT juga memegang kendali ekspor rokok lokal di Cirebon, hingga penjualannya terus meningkat.
Tertata dengan rapi
Salah satu daya tarik di lokasi adalah penataannya yang selalu dijaga oleh pihak berwenang. Hasilnya, area sekitar pabrik tertata dengan rapi, dan cukup terawat.
Di sini, para pecinta foto bisa mengabadikan aktivitas warga di sekitar lokasi, dengan kombinasi bangunan pabrik dan gedung-gedung di sekitarnya.
Tak jauh dari gedung BAT terdapat mall tertua di Cirebon, yakni Cirebon Mall dengan arsitektur yang juga lawas.
Terdapat Taman Pedati Gede
Selain bangunan lawas, di sekitar kota tua Cirebon juga terdapat Taman Pedati Gede. Taman ini menampilkan sebuah alat transportasi pedati yang pernah jadi alat angkut andalan warga setempat di tahun 1400-an.
Gambar: YouTube Bagus Qaidar
Pedati tersebut berbentuk memanjang, dengan empat buah roda besar dan satu atap.
Menurut sejarahnya, pedati ini dibuat oleh pendiri wilayah Cirebon yakni Pangeran Cakrabuana atau Raden Walasungsang.
Ketika itu ia dibantu oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Di masanya, pedati ini jadi alat angkut yang paling canggih karena dapat dibongkar pasang. Selain itu, daya angkutnya bisa disesuaikan dengan muatan barang yang akan dibawa.
Nyore di Taman Pedati Gede
Selain menampilkan satu unit kereta tradisional besar, di sekelilingnya juga terdapat taman dengan berbagai tumbuhan hijau dan juga bunga.
Pengunjung bisa duduk-duduk santai, sembari berfoto dan menyaksikan suasana Kota Cirebon di kala senja.
Saat libur, jejeran kuliner tradisional sampai modern khas Cirebon banyak diperjual belikan sehingga menambah rasa betah berwisata di kota tua Cirebon.
Sumber:
Laman resmi Disbudpar Kota Cirebon
ugj.ac.id
YouTube Supriyanto