Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal secara Alami, Efektif dan Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Anda pasti pernah merasakan gatal di kepala. Pruritus kulit kepala, yang dikenal sebagai kulit kepala gatal, adalah kondisi yang umum terjadi pada setiap orang. Ada berbagai macam penyebab yang membuat kulit kepala gatal.

Ketombe dan kondisi kulit inflamasi yang disebut dermatitis seboroik menjadi penyebab paling umum dari kulit yang kepala gatal. Dermatitis seboroik sendiri dapat disebabkan oleh stres, perubahan musim, fluktuasi hormon, atau pertumbuhan jamur yang berlebihan pada kulit. Sedangkan ketombe bisa disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu kering, rambut berminyak, dan berbagai kondisi kulit.

Selain dua kondisi tersebut, penyebab lain dari kulit kepala yang gatal bisa karena gangguan autoimun seperti psoriasis, infeksi jamur, reaksi alergi, eksim, dermatitis atopic, kutu kepala, stress, diabetes, dan herpes zoster.

Beberapa penyebab kulit kepala gatal tersebut memerlukan perawatan medis. Anda bisa menemui dokter ketika Anda merasakan gejala seperti sakit atau luka, rasa gatal yang mengganggu tidur, atau gatal yang bertahan lebih dari seminggu. Sebelum mencoba bahan alami untuk mengatasi kulit kepala gatal, Anda juga bisa mulai dengan menggunakan shampo dengan formula yang sesuai. Anda dapat mencoba HEAD & SHOULDERS Itch Care.

HEAD & SHOULDERS Itch Care dengan kandungan dan keharuman Eucalyptus membantu membersihkan minyak dan kotoran, sehingga membantu mengurangi gatal pada kulit kepala. Selain itu, formulanya yang lembut membuat rambut terasa ringan, bersih dan harum, serta cocok untuk digunakan secara teratur. Namun selain itu, ada beberapa pengobatan rumahan yang mungkin efektif sebagai cara mengatasi kulit kepala gatal.

Cuka Apel

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Cara mengatasi kulit kepala gatal yang pertama adalah dengan menggunakan cuka apel. Dilansir dari healthline.com, cuka apel memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur. Ini dapat membantu mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh kulit kering. Anda bisa mencoba mengencerkan cuka apel dalam air hangat dan gunakan sebagai bilasan setelah keramas untuk mengurangi ketombe dan kulit kepala yang gatal.

Minyak Kelapa Organik

Cara mengatasi kulit kepala gatal yang kedua adalah dengan minyak kelapa organik. Minyak kelapa organik diekstraksi dari kelapa matang secara alami. Minyak ini mengandung asam laurat, lemak jenuh yang memiliki sifat antimikroba. Asam laurat membantu kulit menyerap minyak kelapa secara efisien. Cara ini membuatnya menjadi perawatan yang menenangkan untuk kulit kepala yang gatal. Minyak kelapa juga dapat membantu kulit kepala gatal yang disebabkan oleh eksim, serta dapat membantu memerangi kutu rambut.

Minyak Peppermint

© Shutterstock

Cara mengatasi kulit kepala gatal yang ketiga yakni dengan minyak peppermint. Minyak peppermint dinilai efektif untuk mengurangi ketombe dan menenangkan kulit kepala, serta meredakan gatal. Anda bisa mencoba mengencerkannya dengan minyak lain, seperti minyak zaitun, dan pijatkan ke kulit kepala sebelum keramas. Anda juga bisa menggunakan teh peppermint sebagai pembilas setelah keramas.

Minyak Pohon Teh

Cara mengatasi kulit kepala gatal keempat adalah dengan minyak pohon the. Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antiseptik. Minyak ini juga memiliki efek anti-inflamasi. Tapi, minyak pohon the juga dapat mengiritasi kulit, jadi penting untuk tidak berlebihan menggunakannya atau encerkan sebelum digunakan.

Coba tambahkan 10 hingga 20 tetes minyak pohon teh ke sampo atau campur dengan minyak zaitun dan pijat langsung ke kulit kepala Anda. Minyak pohon teh dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gatal yang berhubungan dengan ketombe, dermatitis seboroik, dan kutu kepala. Minyak pohon teh tidak boleh tertelan.

Minyak Serai

Cara mengatasi kulit kepala gatal kelima adalah dengan minyak serai. Ketombe ditandai dengan kulit kepala yang kering dan gatal. Menurut uji coba terkontrol secara acak tahun 2015, minyak serai dinilai dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk ketombe.

Dalam penelitian ini, 30 peserta mengoleskan larutan minyak serai ke separuh kepala mereka dan larutan plasebo ke separuh lainnya. Setelah menggunakan larutan dua kali sehari selama 2 minggu, formula serai telah mengurangi ketombe dibandingkan dengan plasebo. Larutan minyak serai 10 persen lebih efektif daripada larutan 5 persen.

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Naphat Rojanarangsiman

Meditasi

Mungkin cara ini sedikit berbeda, namun dengan mengurangi stress juga dianggap efektif untuk menghilangkan kulit kepala gatal yang disebabkan oleh kecemasan. Ini juga dapat membantu mengatasi gatal akibat eksim.

Sebuah studi tentang meditasi dan pengaruhnya terhadap eksim di Emory University menunjukkan bahwa persepsi gatal dapat ditingkatkan melalui cara ini dengan menyediakan mekanisme koping dan rasa kontrol. Meditasi dapat dicoba sendiri atau bersama dengan obat kulit kepala gatal lainnya.

Selenium sulfida

Cara mengatasi kulit kepala gatal yang terakhir adalah dengan selenium sulfide. Selenium sulfida adalah obat anti infeksi yang digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik. Bahan ini akan bekerja dengan memperlambat pertumbuhan ragi di kulit kepala. Selenium sulfida tersedia dalam bentuk sampo dan lotion.

Dosis yang dianjurkan untuk selenium sulfida adalah dua kali seminggu selama dua minggu pertama, diikuti dengan penggunaan seminggu sekali hingga satu bulan. Jika Anda menggunakan produk yang dibeli di toko yang mengandung selenium sulfida, pastikan untuk mengikuti petunjuk di labelnya. Hentikan penggunaannya jika terjadi iritasi atau jika gejala Anda memburuk.

Itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kepala gatal secara alami. Saatnya coba lakukan di rumah atau konsultasikan dengan ahlinya jika kondisinya tidak mengalami perubahan atau semakin memburuk. (mdk/ank)