Cara Menggambar Orang Psikotes, Pelamar Kerja Wajib Tahu
Merdeka.com - Ketika ingin diterima dalam sebuah perusahaan, Anda akan menjalani proses seleksi terlebih dahulu. Tergantung pada perusahaannya, proses seleksi ini bisa memakan waktu yang cukup lama atau sebentar.
Umumnya, tes seleksi penerimaan karyawan terdiri dari tes psikotes atau tes wawancara. Khusus untuk tes psikotes, perusahaan ingin mengetahui bagaimana karakter, kemampuan berpikir, hingga kepribadian si pelamar kerja.
Hasil dari tes psikotes ini nantinya akan digunakan untuk menimbang apakah seseorang cocok untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya atau cocok diterima sebagai karyawan. Meski tes ini berguna untuk menilai diri kita, banyak juga orang yang kesulitan untuk melewati tes psikotes.
-
Mengapa tes gambar orang digunakan? Tujuan dari tes gambar orang psikotes dalam dunia kerja adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang karakteristik kepribadian calon karyawan yang mungkin tidak terlihat selama proses wawancara biasa.
-
Apa yang digambar dalam tes psikotes? Tes menggambar orang atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
-
Apa tujuan utama tes gambar orang? Tes gambar orang psikotes atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
-
Bagaimana cara gambar orang psikotes yang baik? Dalam menyusun gambar orang untuk psikotes, langkah pertama yang penting adalah memahami tujuan dari tes tersebut. Psikotes seringkali dirancang untuk menggali lebih dalam tentang kepribadian, kemampuan analitis, dan kreativitas seseorang. Oleh karena itu, gambar yang dibuat sebaiknya mencerminkan aspek-aspek tersebut dengan jelas.
-
Siapa yang bisa menilai gambar orang psikotes? Tes ini dapat diinterpretasikan oleh psikolog atau profesional SDM untuk memberikan pemahaman tambahan tentang sifat-sifat individu, terutama yang sulit diukur dengan tes verbal atau tes tertulis.
-
Siapa yang mengembangkan tes gambar orang? Mengutip dari bionity.com, alat tes ini awalnya dikembangkan oleh Florence Goodenough pada tahun 1926.
Dalam prosesnya, tes psikotes tak hanya meminta kita menjawab soal pilihan ganda. Karena ada tes psikotes yang mengharuskan kita untuk menggambar sesuatu. Bagi Anda yang pernah mengikuti banyak tes seleksi, mungkin sudah tak asing dengan tes menggambar pohon, rumah, dan orang.
Tentu tes ini memiliki nilai tersendiri, dan setiap gambar kita akan dianalisis untuk mendapatkan hasil tes. Jika Anda adalah seorang pencari kerja, Anda harus tahu bagaimana melewati tes menggambar ini, khususnya cara menggambar orang psikotes.
Cara Menggambar Orang Psikotes
Tes menggambar orang atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
Perintahnya cukup sederhana, kita hanya diminta untuk menggambar orang, lalu setelahnya kita diminta untuk menuliskan keterangan dari orang yang kita gambar, seperti usia, jenis kelamin, apa yang sedang dilakukannya, kelebihan, dan kelemahannya.
depositphotos.com
Terdengar cukup mudah, namun seringkali membuat peserta tes kebingungan. Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang bagaimana cara menggambar orang psikotes.
Berikut cara menggambar orang psikotes yang dilansir dari laman futuready.com.
Gambar Sesuai Jenis Kelamin
Cara menggambar orang psikotes yang perlu Anda perhatikan yang pertama adalah menggambar sesuai dengan jenis kelamin Anda. Usahakan menggambar orang yang sesuai dengan jenis kelamin Anda. Selain itu, buatlah gambar di tengah kertas, jangan terlalu ke kiri atau ke kanan. Juga, buat ukuran orang yang Anda gambar tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
Gambar secara Detail
Cara menggambar orang psikotes kedua, yaitu gambarlah orang secara detail. Maksudnya, buatlah gambar orang secara utuh dan lengkap dari rambut, jari-jari tangan, hingga kaki. Selain itu, bagian-bagian pada wajah seperti mata, alis, hidung, telinga, dan mulut juga tak boleh terlewat. Karena dalam tes menggambar orang ini, detail gambar yang Anda buat akan berpengaruh dalam penilaian. Dan ingatlah, untuk tidak membuat orang dalam bentuk kartun atau sketsa.
Jenis Profesi Objek
Cara menggambar orang psikotes berikutnya yakni untuk menentukan profesi dari objek yang digambar. Dalam tes menggambar ini, Anda tidak hanya diminta untuk menggambar orang secara asal, tapi juga akan memberi penjelasan tentang orang tersebut, salah satunya adalah apa yang dia sedang lakukan, atau pekerjaan yang dimilikinya.
Oleh karena itu, gambarlah orang tersebut lengkap dengan pakaian dan aksesoris yang menggambarkan pekerjaan orang tersebut. Disarankan untuk menggambar orang yang sedang melakukan aktivitas, misalnya guru yang sedang mengajar atau karyawan yang sedang berangkat bekerja.
Jangan lupa untuk menggambar ekspresi orang tersebut dalam suasana bahagia atau tersenyum. Dalam bagian ini, psikolog akan menilai tentang sifat optimis Anda dalam menjalankan pekerjaan.
Garis Gambar
Cara menggambar orang psikotes terakhir dengan memperhatikan garis gambar. Garis pada gambar tampak memberi tekanan pada objek sehingga menciptakan makna bagi psikolog.
Contohnya, hindari membuat garis penekanan berlebih pada wajah karena hal itu menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak percaya diri. Kemudian, seperti yang dijelaskan sebelumnya, ukuran gambar juga harus diperhatikan.
Karena ukuran gambar yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa Anda terlihat seperti orang yang dominan. Kemudian, usahakan juga untuk menggambar tangan dengan posisi terbuka dan memperlihatkan detail jari-jari tangan.
Sejarah Tes Menggambar Orang
Mengutip dari bionity.com, alat tes ini awalnya dikembangkan oleh Florence Goodenough pada tahun 1926. Tes ini pertama kali dikenal sebagai tes Goodenough Draw-A-Man. Hal itu dijelaskan dalam bukunya berjudul Measurement of Intelligence by Drawings.
Dr. Dale B. Harris kemudian merevisi dan memperluas tes tersebut dan sekarang dikenal sebagai Tes Menggambar Goodenough-Harris. Revisi dan perluasan dirinci dalam bukunya Children's Drawings as Measures of Intellectual Maturity (1963).
Psikolog Julian Jaynes, dalam buku 1976, The Origin of Consciousness in the Breakdown of the Bicameral Mind menulis bahwa tes tersebut secara rutin diberikan sebagai indikator skizofrenia, dan meskipun tidak semua pasien skizofrenia mengalami kesulitan menggambar orang, hasil gambar mereka menjadi bukti yang sangat jelas dari gangguan tersebut.
Dan tanda-tanda tersebut kemungkinan terlihat dari kelalaian pasien saat menggambar bagian anatomi seperti tangan dan mata, garis kabur atau yang tidak terhubung, jenis kelamin yang ambigu dan distorsi umum.
Tujuan Gambar Orang Psikotest
Menggambar orang dalam psikotes merupakan salah satu metode yang digunakan oleh psikolog untuk mengevaluasi aspek-aspek tertentu dari kepribadian, emosi, dan fungsi kognitif seseorang. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari penggunaan tes ini:
1. Penilaian Kepribadian:
2. Evaluasi Emosi:
3 Diagnosa Psikologis:
4. Pengukuran Fungsi Kognitif dan Perkembangan:
5. Penilaian Hubungan Sosial:
6. Identifikasi Stres dan Trauma:
Proses dan hasil dari tes ini harus dianalisis oleh seorang profesional yang terlatih dalam psikologi, karena interpretasi gambar bisa sangat subjektif dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teori-teori psikologis dan perkembangan manusia. Hasil tes ini biasanya digunakan sebagai bagian dari rangkaian evaluasi yang lebih komprehensif, bukan sebagai satu-satunya alat diagnosis.
Tips Gambar Orang Psikotest
Menggambar orang dalam psikotes, seperti dalam "Draw-a-Person Test", memerlukan kesadaran akan beberapa aspek yang mungkin dinilai oleh psikolog. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu menggambar dengan lebih percaya diri dan mungkin menghasilkan hasil yang lebih positif:
1. Gambar dengan Rileks:
2. Proporsi dan Detail:
3. Postur dan Ekspresi:
4. Keseimbangan dan Simetri:
5. Lingkungan dan Latar Belakang:
6. Keseluruhan Penampilan:
7. Kreativitas dan Spontanitas:
8. Praktik:
9. Tepat Waktu:
Ingatlah bahwa tujuan utama dari tes ini adalah untuk mendapatkan wawasan tentang kepribadian dan kondisi emosional kamu, jadi berusaha untuk menggambar dengan sejujurnya dan sesuai kemampuan kamu sendiri. Interpretasi gambar adalah pekerjaan profesional yang kompleks dan melibatkan banyak faktor selain hanya teknik menggambar. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes gambar orang psikotes atau Draw A Man Test adalah salah satu bentuk alat tes psikologi yang sering kita jumpai saat seleksi penerimaan karyawan.
Baca SelengkapnyaTak perlu bingung lagi untuk menggambar orang saat mengerjakan psikotes usai membaca artikel ini.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaContoh soal psikotes matematika deret angka perlu diketahui, khususnya bagi para jobseeker.
Baca SelengkapnyaTes psikomotorik angka bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan motorik seseorang dalam memahami pola-pola angka dan hubungan matematis.
Baca SelengkapnyaTIU bertujuan untuk mengukur kemampuan verbal, numerik, logika, dan analitis untuk memastikan setiap peserta memiliki keterampilan yang diperlukan.
Baca SelengkapnyaSeleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kemenkumham di Bandung menampilkan kreativitas peserta CPNS.
Baca SelengkapnyaPermainan tebak siapa aku adalah permainan teka-teki seru yang mengharuskan kita untuk menebak orang dengan petunjuk yang diberikan.
Baca SelengkapnyaPareidolia dapat menyebabkan seseorang mengenali bentuk atau pola tertentu, seperti wajah, pada benda mati.
Baca SelengkapnyaTes mental anak adalah cara untuk mengukur perilaku dan karakteristik anak, guna mendapatkan informasi tentang perkembangan pola pikir dan kecerdasannya.
Baca Selengkapnya