Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras, Bisa dengan Bahan Alami
Merdeka.com - Perlu diketahui, jika Anda sudah merawat gigi dengan baik di rumah, Anda masih memiliki bakteri di mulut Anda. Mereka bercampur dengan protein dan produk sampingan makanan untuk membentuk lapisan lengket yang disebut plak gigi.
Kotoran ini akan melapisi gigi, di bawah garis gusi, dan menempel pada tambalan atau perawatan gigi lainnya. Plak membawa bakteri yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Tetapi jika Anda menghilangkan plak secara teratur, Anda dapat mencegah kerusakan gigi permanen dan penyakit gusi.
Akan tetapi, masalah yang lebih besar muncul jika plak tetap berada di gigi Anda dan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi, yang juga disebut kalkulus, terbentuk di bawah dan di atas garis gusi. Karang gigi ini terasa kasar dan dapat menyebabkan penyakit gusi. Itulah kenapa masalah gigi ini harus segera dikonsultasikan pada dokter gigi.
-
Apa itu karang gigi? Karang gigi atau plak adalah lapisan lengket berwarna kuning atau keabu-abuan yang terbentuk di sekitar gigi akibat penumpukan bakteri. Plak terbentuk ketika bakteri mulai mengubah sisa makanan yang tertinggal di mulut menjadi asam.
-
Bagaimana cara membersihkan karang gigi? Berikut cara menghilangkan karang gigi yang mudah dilakukan: 1. Menggunakan baking soda: Campurkan setengah sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Gosok gigi Anda dengan pasta baking soda ini selama satu hingga dua menit. Baking soda dapat meluruhkan karang gigi yang melekat pada gigi dan gusi. 2. Minyak kelapa: Ambil satu sendok teh minyak kelapa dan bilas-bilas mulut Anda selama 10-15 menit. Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat membantu membersihkan karang gigi secara alami. 3. Menggunakan kulit jeruk: Gosokkan bagian dalam kulit jeruk langsung ke gigi dan gusi Anda. Kandungan vitamin C dalam kulit jeruk dapat membantu melawan bakteri penyebab karang gigi. 4. Daun sirih: Kunyah beberapa daun sirih setiap hari. Daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan plak. 5. Menggunakan cuka sari apel: Campurkan setengah sendok teh cuka sari apel dengan segelas air hangat. Gunakan sebagai obat kumur setelah sikat gigi. Cuka sari apel memiliki sifat asam yang dapat membantu menghilangkan karang gigi secara alami.
-
Kenapa karang gigi bisa menyebabkan gigi berlubang? Masalah karang gigi bisa menyebabkan kemerahan pada gusi, iritasi, berdarah, atau gatal, napas tidak sedap, sensitivitas gigi, dan gigi berlubang.
-
Bagaimana membersihkan karang gigi dengan garam? Cara membersihkan karang gigi dengan garam pun cukup mudah. Ini adalah cara yang murah dan praktis namun dapat memberikan hasil yang cukup efektif. Jika ingin mencoba, berikut kami merangkum cara membersihkan karang gigi dengan garam mudah dan praktis, bisa Anda coba di rumah.
-
Apa yang terjadi kalau karang gigi tidak dibersihkan? Walau masalah ini kerap diremehkan, namun menumpuknya karang gigi ini bisa menjadi masalah yang lebih besar dalam jangka panjang.
Kebersihan mulut yang buruk sangat berperan dalam munculnya masalah dalam mulut. Menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara terbaik untuk menghilangkan plak pembentuk karang gigi. Namun, jika plak tersebut sudah menjadi karang gigi yang mengeras Anda bisa mencoba cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras berikut ini.
Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras
©Pixabay
Soda kue
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang pertama adalah dengan menggunakan soda kue. Soda kue bersifat agak abrasif, yang berarti efektif untuk menggosok penumpukan karang gigi dari email gigi.
Dikutip dari doctor.ndtv.com, yang Anda butuhkan hanyalah satu sendok teh soda kue, pasta gigi, garam (opsional) dan sikat gigi. Campurkan soda kue dengan garam, atau cukup gunakan soda kue untuk mencoba cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras ini.
Letakkan di bulu sikat gigi Anda dan gosok gigi Anda dengan itu. Kemudian bilas mulut dengan air hangat. Anda juga bisa mencampurkan soda kue dengan pasta gigi dan menyikat gigi dengan bahan itu.
Cukup perhatikan jumlah soda kue yang digunakan. Karena jika kelebihan dapat merusak email gigi. Gunakan salah satu dari teknik ini dua kali seminggu untuk melihat hasilnya.
©Snug Hug
Cuka putih
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang kedua yaitu dengan menggunakan cuka putih. Cuka putih memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi serta mencegah akumulasinya.
Asam asetat dalam cuka putih mempromosikan demineralisasi email gigi. Untuk mencobanya, Anda hanya perlu menyiapkan larutan cuka putih dan gunakan sebagai obat kumur secara teratur.
Ambil setengah cangkir air dan tambahkan 2 sendok teh cuka putih dan setengah sendok teh garam ke dalamnya. Aduk rata dan gunakan dua kali sehari untuk berkumur.
Kulit jeruk
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang ketiga yakni dengan kulit jeruk. Anda dapat menggunakan kulit buah ini langsung untuk gigi Anda dan membersihkannya dengan itu.
Ambil sepotong kulit jeruk dan gosokkan pada gigi Anda selama 2 menit. Biarkan dan cuci. Anda juga bisa membuat pasta dari ini dan gosokkan ke gigi Anda.
Lalu, bilas mulut Anda dengan air hangat. Ulangi cara ini dua atau tiga kali seminggu. Ini adalah cara yang mudah dan efektif untuk menghilangkan karang gigi pada gigi Anda.
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Lidah buaya
Cara menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras yang berikutnya adalah dengan lidah buaya. Lidah buaya memang pahit, tapi bisa bekerja luar biasa dalam menghilangkan karang gigi dari gigi Anda.
Gunakan bersama dengan beberapa bahan lagi untuk membuat pasta dan gunakan untuk membersihkan gigi Anda. Ambil satu sendok teh gel lidah buaya, empat sendok teh gliserin, 5 sendok makan soda kue, minyak esensial lemon, dan secangkir air.
Campur bahan-bahan ini dan gosokkan pada gigi Anda. Ulangi cara ini setiap hari sampai plak dan karang gigi hilang. Setelah itu lakukan ini setiap tiga sampai empat hari.
Cara Mencegah
Dilansir dari medicalnewstoday.com, cara terbaik untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi pada gigi adalah dengan flossing sekali sehari dan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Pemeriksaan gigi secara teratur dan pembersihan profesional juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah kesehatan mulut.
Dokter gigi akan memeriksa seluruh mulut, memeriksa tanda-tanda kerusakan gigi dan penyakit gusi. Mereka juga akan menghilangkan plak atau karang gigi di permukaan gigi dan di tempat yang sulit dijangkau. Dokter gigi juga dapat merawat gigi dengan fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
Perubahan pola makan juga dapat membantu mencegah penumpukan plak dan karang gigi. Mengurangi gula, pati, dan makanan asam dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.
Untuk mengurangi risiko plak dan karang gigi, seseorang harus menghindari:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garam adalah bahan alami yang dapat membantu mengurangi karang gigi.
Baca SelengkapnyaKarang gigi jika dibiarkan dapat menumpuk dan menyebabkan masalah gigi.
Baca SelengkapnyaMenghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan cara mudah dan sederhana di rumah.
Baca SelengkapnyaKarang gigi bisa terbentuk akibat kebersihan gigi yang buruk. Untuk menghilangkannya ternyata bisa tanpa pasta gigi.
Baca SelengkapnyaKarang gigi dapat mengganggu penampilan dan berdampak negatif pada kesehatan mulut.
Baca SelengkapnyaAkar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTak perlu menggunakan bahan kimia berlebih, Anda justru dapat memanfaatkan beberapa bahan sederhana dan alami.
Baca SelengkapnyaKepercayaan tentang cacing gigi ternyata masih ada sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca Selengkapnya