Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menghitung Tetesan Infus dan Contohnya, Kenali Jenis-jenisnya

Cara Menghitung Tetesan Infus dan Contohnya, Kenali Jenis-jenisnya ilustrasi infus. heart.org

Merdeka.com - Cairan infus adalah larutan yang diberikan ke dalam tubuh melalui infus atau selang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Cairan infus digunakan untuk menggantikan cairan, elektrolit, dan nutrisi yang hilang dalam tubuh, serta untuk memberikan obat-obatan atau terapi lainnya.

Cairan infus bisa berupa air atau elektrolit yang digunakan untuk memperbaiki kekurangan cairan dalam tubuh, seperti cairan infus fisiologis (NaCl 0,9%) atau cairan elektrolit (seperti Ringer Laktat). Selain itu, cairan infus juga bisa berupa campuran nutrisi, seperti cairan infus dextrose atau cairan infus total parenteral nutrition (TPN) yang mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Pemberian cairan infus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, seperti dokter atau perawat, dengan menggunakan peralatan yang steril dan aman. Cairan infus diberikan secara perlahan-lahan, dengan memperhatikan kondisi pasien, jenis cairan infus yang diberikan, dan dosis yang sesuai.

Tujuan Pemberian Infus

Sebelum mengetahui cara menghitung tetesan infus, pahami terlebih dahulu tujuan pemberian infus. Pemberian cairan infus dilakukan dengan beberapa tujuan.

ilustrasi infus

heart.org

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Menggantikan cairan yang hilang: Cairan infus diberikan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah, diare, pendarahan, atau dehidrasi akibat kondisi medis tertentu.
  • Menggantikan elektrolit: Cairan infus juga digunakan untuk menggantikan elektrolit yang hilang, seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, dan klorida, yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  • Menjaga keseimbangan asam-basa: Cairan infus dapat membantu menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, yang sangat penting untuk fungsi organ dan sistem tubuh yang sehat.
  • Memberikan nutrisi: Cairan infus dapat mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral. Cairan infus nutrisi diberikan pada pasien yang tidak dapat makan atau minum secara normal karena kondisi medis tertentu.
  • Memberikan obat: Cairan infus juga digunakan untuk memberikan obat-obatan atau terapi lainnya, seperti antibiotik, obat penghilang rasa sakit, atau obat untuk mengatasi tekanan darah rendah.
  • Jenis-Jenis Cairan Infus

    Setelah memahami tujuan pemberian infus, ada hal lain yang perlu diperhatikan sebelum cara menghitung tetesan infus. Yakni soal jenis-jenis cairan infus.

    Cairan pemeliharaan: Cairan pemeliharaan atau maintenance fluid digunakan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, terutama pada pasien yang tidak memiliki kekurangan cairan atau elektrolit yang signifikan. Cairan ini biasanya digunakan untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh dan memberikan asupan elektrolit yang diperlukan. Cairan pemeliharaan yang sering digunakan antara lain cairan infus fisiologis (NaCl 0,9%) dan Ringer Laktat.

    Cairan pengganti: Cairan pengganti atau replacement fluid digunakan untuk menggantikan kehilangan cairan dan elektrolit dalam tubuh akibat muntah, diare, pendarahan, atau dehidrasi akibat kondisi medis tertentu. Cairan pengganti biasanya mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, klorida, dan bikarbonat. Contoh cairan pengganti antara lain cairan infus Ringer Laktat dan NaCl 0,9%.

    Cairan khusus: Cairan khusus atau special fluid digunakan untuk kondisi medis tertentu, seperti cairan infus dextrose untuk mengatasi hipoglikemia atau cairan infus albumin untuk mengatasi penurunan tekanan darah. Cairan khusus ini mengandung nutrisi atau zat khusus yang diperlukan untuk kondisi medis yang spesifik.

    Cairan nutrisi: Cairan nutrisi atau total parenteral nutrition (TPN) digunakan untuk memberikan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Cairan nutrisi digunakan pada pasien yang tidak dapat makan atau minum secara normal karena kondisi medis tertentu atau setelah operasi. Cairan nutrisi biasanya disiapkan secara khusus dan harus diawasi dengan ketat oleh tenaga medis yang terlatih.

    Cara Menghitung Tetesan Infus

    Perhitungan dengan mesin otomatis

    Ada beberapa cara yang digunakan oleh setiap institusi dalam memberikan cairan infus. Yang pertama, cairan infus diberikan dengan menggunakan mesin otomatis, di mana perawat hanya perlu menginput jumlah cairan dan waktu yang diperlukan untuk cairan tersebut masuk ke dalam tubuh.

    Ketik menggunakan cara menghitung tetesan infus ini, hanya diperlukan perhitungan flow rate dari infus tersebut, dengan menggunakan rumus:

    Flow Rate Infus = Volume Infus : Waktu

    Perhitungan ini tidak mempertimbangkan faktor tetes infus.

    Perhitungan dengan cara manual

    Jika cairan infus diberikan secara manual, maka diperlukan suatu perhitungan untuk mengetahui tetesan infus, dengan mengetahui jumlah tetesan per menit (TPM) infus. Rumus dari perhitungannya menyesuaikan dengan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk cairan infus tersebut masuk ke dalam tubuh pasien.

    Jika waktu yang dibutuhkan adalah hanya dalam beberapa menit saja, maka Anda bisa menggunakan rumus dengan satuan waktu menit. Namun, jika waktu yang dibutuhkan lebih dari satu jam, maka gunakan satuan jam dalam rumus yang digunakan.

    Berikut rumus yang bisa digunakan:

    TPM Infus = (Jumlah Cairan X Faktor Tetes) : (Lama Pemberian X 60)

    Contoh soal:

    Seorang pasien membutuhkan cairan infus sebanyak 1.000 mL dengan faktor tetes 15 tetes/mL. Infus ini akan diberikan kepada pasien selama 10 jam. Kira-kira berapa TPM cairan infus yang harus diatur oleh perawat?

    Jawaban:

    TPM infus = (15 tetes/mL x 1.000 mL) / 10 jam x 60TPM infus = 15.000/600TPM infus = 25 tetes/menit

    Perhitungan sisa waktu pemberian infus

    Selain cara menghitung tetesan infus, penting juga untuk mengetahui sisa waktu pemberian infus. Dengan mengetahui sisa waktu pemberian infus, Anda dapat mengantisipasi kapan cairan infus habis dan perlu diganti.

    Untuk mengetahui sisa waktu tersebut, Anda perlu mengetahui TPM infus, faktor tetesnya, dan sisa volume cairan infus itu sendiri. Kemudian hitung sisa waktu pemberian infus dengan rumus:

    Sisa Waktu Infus = (Sisa Volume Infus / TPM) X (Faktor Tetes / 1)

    Contoh Soal:

    Seorang pasien sudah diberikan infus dengan faktor tetes 15 tetes/mL sejak jam 9 pagi. Sekarang, ada sekitar 100 mL cairan infus yang tersisa. Perawat mengatur TPM infus 20 tetes/menit. Berapa lama lagi pemberian tetesan infus tersebut akan habis?

    Jawaban:

    Sisa waktu = (100 mL / 20) x (15 / 1)Sisa waktu = 5 x 15Sisa waktu = 75 menit (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama
    Cara Menghitung Dosis Obat Berbagai Jenis yang Tepat, Pelajari dengan Seksama

    Tak boleh sembarangan dalam menentukan dosis obat untuk dikonsumsi, pelajari caranya.

    Baca Selengkapnya
    Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?
    Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?

    Berapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.

    Baca Selengkapnya
    12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
    12 Istilah Kedokteran dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

    Dengan mengetahui istilah kedokteran, seseorang bisa lebih mudah memahami saat melakukan tes pemeriksaan kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Suntik 'Cinderella' Lagi Tren di Kalangan Pekerja, Rela Bayar Rp300 Ribu Agar Tidak Kelelahan Bekerja
    Suntik 'Cinderella' Lagi Tren di Kalangan Pekerja, Rela Bayar Rp300 Ribu Agar Tidak Kelelahan Bekerja

    Suntikan ini terdiri dari campuran vitamin cair dan garam.

    Baca Selengkapnya
    Minuman Isotonik adalah Minuman yang Mengandung Elektrolit, Berikut Manfaatnya
    Minuman Isotonik adalah Minuman yang Mengandung Elektrolit, Berikut Manfaatnya

    Minuman isotonik mengandung berbagai mineral untuk membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Infused Water Bagi Kesehatan, Tingkatkan Energi hingga Detoksifikasi
    Manfaat Infused Water Bagi Kesehatan, Tingkatkan Energi hingga Detoksifikasi

    Infused water menjadi minuman sehat yang diminati masyarakat.

    Baca Selengkapnya
    4 Resep Infused Water, Pilihan Sehat yang Mudah dan Menyegarkan
    4 Resep Infused Water, Pilihan Sehat yang Mudah dan Menyegarkan

    Infused water menjadi pilihan minuman yang populer, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi minuman berkafein, soda, & minuman kemasan tinggi gula.

    Baca Selengkapnya
    Malas Makan Sayur, Ini 5 Resep Infused Water yang Bisa Jadi Pengganti
    Malas Makan Sayur, Ini 5 Resep Infused Water yang Bisa Jadi Pengganti

    Infused water merupakan pilihan minuman yang bisa menggantikan air putih namun lebih bernutrisi dan segar. Ini 5 Resep infused water yang mudah dibuat.

    Baca Selengkapnya
    Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan
    Cara Melihat Dosis Obat dengan Benar, Penting Diperhatikan

    Memperhatikan dosis obat adalah hal penting yang harus dilakukan.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Difusi Beserta Pengertian dan Proses Terjadinya, Menarik Dipelajari
    Contoh Difusi Beserta Pengertian dan Proses Terjadinya, Menarik Dipelajari

    Difusi adalah pergerakan zat dari area berkepadatan tinggi ke area berkepadatan rendah.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Perbedaan Terapi Hemodialisis (HD) dan Hemodiafiltrasi (HDF) yang Sering Dijalani Pasien Penyakit Ginjal
    Kenali Perbedaan Terapi Hemodialisis (HD) dan Hemodiafiltrasi (HDF) yang Sering Dijalani Pasien Penyakit Ginjal

    Kenali perbedaannya untuk menemukan perawatan yang tepat.

    Baca Selengkapnya