8 Cara Menyiasati Jalan Kaki saat Matahari Tengah Terik dan Panas
Berjalan di tengah cuaca panas dan terik tetap bisa dilakukan dengan nyaman melalui cara berikut.
Cuaca yang sangat panas bisa menyebabkan kita jadi malas berjalan kaki. Ini cara menyiasatinya.
8 Cara Menyiasati Jalan Kaki saat Matahari Tengah Terik dan Panas
Tinggal di negara tropis, sinar matahari dan udara hangat merupakan hal yang kita peroleh setiap hari. Kondisi hangat cenderung panas ini menyebabkan berjalan di luar ruangan cukup berat untuk kita lakukan.
Banyak orang memilih menggunakan kendaraan untuk sekadar ke warung atau minimarket dengan jarak cukup dekat yang sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan.
Walau begitu, pada kondisi seperti ini, ternyata terdapat cara agar berjalan bisa tetap dilakukan dengan nyaman. Hal ini juga penting untuk dilakukan pada mereka yang niat berolahraga atau beraktivitas fisik dengan berjalan.
Dilansir dari Well and Good, berikut sejumlah cara menyiasati jalan kaki di tengah terpaan udara panas.
-
Bagaimana cara menghidrasi tubuh saat cuaca panas? Minum banyak air untuk menghindari tubuh dari dehidrasi. Minimal 2–4 gelas saat Anda mulai merasa sakit kepala.
-
Gimana cara jalan kaki supaya gak cepat lelah? Mulailah dengan Pemanasan: Sebelum berjalan, lakukan pemanasan selama 5-10 menit untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan persiapan sendi. Pemanasan bisa berupa gerakan ringan seperti mengayunkan kaki, berjalan di tempat, atau stretching.
-
Apa saja tips terbaik untuk tetap sejuk di cuaca panas? Dilansir dari redcross.org, simak tips tetap sejuk di cuaca panas, sebagai berikut: 1. Minum Banyak Air Cuaca panas mengakibatkan tubuh terasa tidak nyaman dan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi dengan banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
-
Gimana cara mengurangi risiko panas? Untuk mengurangi potensi masalah panas berlebih, beberapa Apple Store di Tiongkok menyarankan pelanggan untuk menggunakan kabel USB-C milik Apple.
-
Apa saja tips berjalan kaki untuk turunkan berat badan? Berikut beberapa tips berjalan kaki untuk turunkan berat badan: Berjalan kaki dengan cepat. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Anda bisa mencoba berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 6,4 km per jam atau 11 menit untuk menempuh jarak satu kilometer. Ini disebut sebagai brisk walking. Anda juga bisa melatih perubahan kecepatan jalan kaki, misalnya dengan bergantian antara jalan cepat dan jalan pelan setiap 30 detik.Berjalan naik tangga atau secara menanjak. Ini adalah cara yang baik untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mencari jalur pendakian atau naik turun tangga di rumah atau di tempat kerja. Ini disebut sebagai power walking. Mengayunkan tangan saat berjalan. Ini adalah cara yang sederhana tapi bermanfaat untuk membantu mempercepat jalan kaki, membakar 10 persen lebih banyak kalori, dan membentuk otot tubuh bagian atas. Anda bisa mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang hingga 90 derajat atau sesuai dengan kelenturan tubuh Anda.Perbanyak jumlah langkah dalam sehari. Ini adalah cara yang mudah untuk meningkatkan aktivitas fisik dan membiasakan tubuh bergerak lebih banyak. Anda bisa mulai dengan target 10 ribu langkah setiap hari dan terus meningkatkan di hari-hari selanjutnya. Anda bisa menggunakan aplikasi penghitung langkah atau smartwatch untuk memantau perkembangan Anda. Membatasi asupan kalori harian. Ini adalah cara yang penting untuk mendukung proses penurunan berat badan dengan jalan kaki. Anda bisa mengurangi asupan kalori sekitar 500-800 kalori per hari dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Anda juga bisa menghindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam.
-
Apa yang terjadi saat cuaca panas? Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
Berjalan di Pagi atau Sore Hari
Pada pagi atau sore hari, udara cenderung lebih dingin dan sinar matahari tidak terlalu terik. Hal ini bisa dilakukan terutama ketika jalan kaki ini merupakan olahraga yang Anda lakukan.
Pilih Jalur yang Tepat
Pada saat berjalan di jalanan umum, usahakan pilih jalur yang tepat dengan banyak pohon atau bangunan yang membuat jalan teduh. Hindari berjalan di area yang penuh kendaraan bermotor karena cenderung memiliki udara kotor serta suhu udara lebih tinggi.
Berjalan ke daerah hijau bisa menjadi pilihan yang paling baik. Namun jika berjalan di luar ruangan tidak memungkinkan, Anda juga bisa berjalan di dalam mall dalam ruangan sejuk dan terlindung sinar UV.
Buat Kepala dan Wajah Tetap Sejuk
Menjaga agar kepala dan wajah tetap sejuk merupakan hal yang penting untuk menurunkan suhu tubuh secara keseluruhan saat berjalan. Menggunakan topi atau membasahi rambut bisa jadi pilihan untuk menghadapi teriknya matahari serta panasnya udara.
Penelitian menunjukkan bahwa pendinginan kepala membantu meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi kelelahan setelah berolahraga. Pendinginan wajah secara berkala, seperti menyemprot wajah dengan air juga terbukti dapat meningkatkan daya tahan di lingkungan panas.
Penuhi Cairan Tubuh
Pastikan untuk membawa air minum dan mengonsumsinya setiap 15 hingga 20 menit. Kekurangan cairan bisa membuat Anda merasa lebih kepanasan. Hal ini bisa lebih parah ketika banyak keringat yang keluar.
Lakukan Pendinginan
Walau pendinginan biasa dilakukan setelah olahraga, namun mendinginkan tubuh secara berbeda juga perlu dilakukan sebelum berjalan. Berada di ruang yang dingin dan sejuk baik sebelum dan sesudah berjalan penting dilakukan di tengah udara panas.
Penelitian menunjukkan bahwa strategi ini dapat menurunkan suhu inti tubuh bahkan setelah Anda mulai berolahraga, serta membantu meningkatkan keselamatan dan daya tahan dalam cuaca panas. Mandi air dingin setelah olahraga juga memiliki efek ini.
Pakaian yang Tepat
Memilih pakaian dengan bahan yang tepat serta warna terang yang memantulkan cahaya matahari bisa membantu mengurangi panas. Menutupi seluruh tubuh dengan pakaian yang tipis dan menyerap keringat bisa dilakukan saat berjalan di siang hari.
Pilihan kaus kaki yang tepat dan menyerap keringat juga penting untuk mencegah bakteri. Kombinasikan dengan jenis sepatu yang ringan dan berjaring bisa membuat kaki tidak terlalu kepanasan.
Jangan Memaksa Tubuh
Pada saat Anda mulai kelelahan atau cuaca terlalu panas, maka jangan memaksa dan beristirahatlah. Cari tempat sejuk dan dingin untuk menghindari tubuh terlalu kepanasan. Minimarket atau mall bisa menjadi pilihan untuk mendinginkan tubuh ini.
Biasakan Diri dengan Suhu Panas
Membiasakan diri dengan suhu panas juga perlu dilakukan untuk mencegah masalah di kemudian hari. Pastikan agar tidak terlalu memaksa tubuh dan lakukan aklimatisasi ini secara perlahan.