Dipromosikan Lewat Kelurahan, Begini Cara Warga Kota Cirebon Bantu UMKM saat PPKM
Merdeka.com - Sektor non esensial menjadi pihak yang amat terdampak di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Untuk membantu geliat ekonomi, warga di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon berinisiatif mengumpulkan pelaku usaha terdampak melalui gerakan 'Dapur Ngebul'. Dari upaya itu, terkumpul sebanyak 208 pelaku usaha.
Disebutkan Lurah Kesenden Ruliyanto, Sabtu (10/7) lalu, kegiatan Dapur Ngebul banyak melibatkan Karang Taruna. Tujuannya, untuk membangkitkan ekonomi daerah yang terpuruk karena pandemi.
-
Apa yang dilakukan Kades di Cirebon untuk satukan warga? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
-
Apa yang menopang perekonomian warga Desa Sembungan? Selain dari pariwisata, perekonomian warga Desa Sembungan ditopang oleh hasil pertanian mereka berupa sayur mayur.
-
Kenapa Kades di Cirebon ajak warga mancing bareng? Menurut Kades Abdul Nasir, kegiatan mancing bersama ini bertujuan agar masyarakat bisa kembali bersatu mewujudkan pembangunan desa. Agar meriah, sebanyak satu ton ikan dituangkan di sungai agar masyarakat tetap guyub dan bersama.
-
Apa yang dilakukan Komunitas Cikapundung? 'Jadi pola kami adalah membersihkan sungai dengan media ban atau tubing. Dengan menggunakan tubing, kita membawa karung bekas, dan mengais sampah di sungai. Dengan cara itu kita tidak akan pernah bosan untuk membersihkan sungai karena bisa sekalian sambil rekreasi,' kata pria yang akrab disapa Yadi, dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
-
Siapa yang bantu UKM Cirebon? Menurut Athina, Lazada selalu berkomitmen untuk mendukung penjual lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia melalui peningkatan penjualan di Lazada.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
"Ini bagian dari inovasi warga saat PPKM Darurat agar dapur tetap ngebul," terang Ruli, melansir dari Liputan6.com, Senin (12/7).
Membantu UMKM yang Terdampak PPKM
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Ruli menjelaskan jika Dapur Ngebul menjadi solusi alternatif bagi para pelaku usaha atau UMKM yang sulit berjualan saat PPKM Darurat. Para pemuda ikut membantu proses penyaluran produk UMKM di Kesenden yang sudah dipesan oleh konsumen secara online.
"Bagian dari upaya membangun rasa gotong royong bagi warga dan pelaku usaha, sehingga mobilitas selama PPKM Darurat di Kota Cirebon efektif serta ekonomi tetap berjalan," kata Ruliyanto.
Bergerak Lewat Promosi Karang Taruna di Kelurahan
Salah satu warga yang menerima manfaat upaya tersebut adalah Fitri Andriani, warga yang biasa berjualan rujak dan karedok sayur. Fitri mengaku, selama adanya kegiatan Dapur Ngebul usahanya terbantu. Saat ini, ia melayani pembeli melalui promosikan yang digencarkan Karang Taruna di kelurahan setempat.
"Pesanan nanti dikirim langsung ke pembeli diantar sama pengurus karang taruna," ujar Fitri.
Kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi kelurahan lain di Kota Cirebon, juga menjadi solusi bagi pelaku usaha nonesensial agar kegiatan usahanya terus berjalan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin yang membuka acara tersebut mengapresiasi seluruh kader UPPKA dan Kader Cilegon Mandiri (KCM)
Baca SelengkapnyaBerkat progam Klasterku Hidupku BRI, pelaku UMKM klepon di Sidoarjo mendapat bantuan alat masak sehingga bisa mengembangkan usaha mereka.
Baca SelengkapnyaSensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.
Baca SelengkapnyaDesa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.
Baca SelengkapnyaSalah satunya seperti program Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) yang dilakukan di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaProduk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.
Baca SelengkapnyaSosok Mardiah bukan sekadar pelaku usaha camilan ringan. Dia seperti duta pengentasan kemiskinan perkotaan dari Cipedak.
Baca SelengkapnyaPisang Sale Mades memiliki keunikan, yakni rasa manis yang didapat dari hasil fermentasi pisang, yakni madunya sehingga terasa enak, gurih, dan lembut.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaPeserta pelatihan terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pengurus Posyandu.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca Selengkapnya