Gejala Kanker Tenggorokan dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Merdeka.com - Kanker adalah sekelompok penyakit di mana sel-sel abnormal berkembang biak dan membelah secara tak terkendali di dalam tubuh. Sel-sel ini membentuk pertumbuhan ganas yang disebut tumor. Kondisi ini dapat menyerang di banyak tempat pada tubuh.
Dan ketika orang berbicara tentang kanker tenggorokan, yang sering mereka maksud adalah kanker yang ada di kerongkongan, tenggorokan, atau kelenjar tiroid.
Kanker tenggorokan terjadi ketika sel tumbuh secara tidak terkendali di bagian tenggorokan. Kanker tenggorokan ini dapat mempengaruhi laring (kotak suara) dan bagian atas atau bawah faring (tenggorokan). Saat kanker menyebar, ia dapat tumbuh ke jaringan terdekat. Namun, nama kankernya tetap diambil dari tempat pertama munculnya.
-
Apa itu Kanker Nasofaring? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu.
-
Apa itu kanker nasofaring? Berdasarkan artikel yang telah ditinjau oleh Melinda Ratini, MS, DO dari WebMD, kanker nasofaring adalah jenis kanker yang jarang terjadi dan berkembang di bagian atas tenggorokan, tepat di belakang hidung, di area yang dikenal sebagai nasofaring.
-
Kenapa Kanker Nasofaring berbahaya? Sebab, kanker nasofaring terbilang lebih berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan dengan benar atau tidak segera ditangani. Apalagi kanker nasofaring dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas tenggorokan dan belakang hidung.
-
Bagaimana cara mengobati kanker tenggorokan? Apabila sudah terdiagnosa, pengobatan kanker tenggorokan memang cukup beragam. Semua tergantung di mana kanker tersebut berkembang dan seberapa cepat seseorang menerima diagnosisnya.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Ciri kanker tenggorokan stadium awal apa? Ciri kanker tenggorokan stadium awal memang mirip dengan pilek pada tahap awal. Hal ini misalnya sakit tenggorokan yang persisten. Maka penting untuk mewaspadai sakit tenggorokan serta suara yang serak yang berlangsung lebih dari dua minggu lamanya.
Institut Kanker Nasional (NCI) mengklasifikasikan kanker tenggorokan sebagai kanker kepala dan leher. Kanker ini berbagi beberapa fitur dengan kanker oropharyngeal dan kanker mulut, dan dapat mempengaruhi orang dewasa dan anak-anak.
Menurut NCI, kanker di tenggorokan atau mulut menyebabkan 1,8% dari semua kematian akibat kanker, sehingga jarang terjadi. Dalam perkiraan terbarunya, American Cancer Society (ACS) memproyeksikan sekitar 12.620 kasus baru kanker tenggorokan pada tahun 2021 dan sekitar 3.770 kematian akibat penyakit tersebut.
Pada orang dewasa, paparan tembakau dan human papillomavirus (HPV) dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tenggorokan.
Gejala Kanker Tenggorokan
Tanda dan gejala kanker tenggorokan yang umum terjadi antara lain:
Perlu diingat bahwa gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti infeksi tenggorokan atau laringitis. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, MRI, CT scan, biopsi, atau prosedur lain untuk menentukan diagnosis yang tepat dan memulai pengobatan yang sesuai.
Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Tenggorokan
Faktor risiko kanker tenggorokan tergantung pada jenisnya, namun berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker orofaring dan laring:
Orang yang merokok dan minum alkohol lebih mungkin mengembangkan kanker orofaring daripada mereka yang tidak, dan mereka jauh lebih mungkin mengembangkan kanker laring, menurut American Cancer Society (ACS).
HPV oral adalah virus menular seksual yang menyerang sekitar 10 persen pria dan 3,6 persen wanita, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Dan laki-laki lebih mungkin terkena kanker orofaringeal atau laring daripada perempuan.
Pencegahan Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan tidak selalu bisa dicegah, tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya, dengan:
Menurut NCI, penggunaan alkohol dan merokok bergabung membentuk faktor risiko terbesar untuk mengembangkan kanker ini.
Oleh karena itu, dengan menghindari alkohol dan merokok menjadi dua cara utama untuk membantu mencegah kanker kepala dan leher. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri kanker tenggorokan stadium awal kerap tidak disadari oleh penderitanya. Sebab, gejalanya sangat mirip dengan gejala sakit tenggorokan biasa.
Baca SelengkapnyaKanker mulut adalah gangguan kesehatan berbahaya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker nasofaring, penyakit langka yang menyerang bagian belakang hidung, menjadi sorotan setelah Kim Woo Bin membagikan perjuangannya melawan penyakit ini
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaPenting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.
Baca SelengkapnyaMarlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca Selengkapnya