Gejala Skizofrenia pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan
Merdeka.com - Skizofrenia di masa kanak-kanak adalah gangguan mental yang jarang terjadi namun bisa menjadi parah. Ini karena anak-anak dan usia remaja akan menafsirkan realitas secara tidak normal.
Skizofrenia melibatkan berbagai masalah dengan pemikiran (kognitif), perilaku atau emosi. Gangguan ini dapat mengakibatkan beberapa kombinasi halusinasi, delusi, dan pemikiran serta perilaku yang tidak teratur yang dapat mengganggu kemampuan anak.
Skizofrenia pada anak sebenarnya sama dengan skizofrenia pada orang dewasa, tetapi memiliki dampak besar pada perilaku dan perkembangan anak. Skizofrenia pada anak akan menghadirkan tantangan khusus dalam diagnosis, pengobatan, pendidikan, dan perkembangan emosional dan sosial.
-
Apa itu sindrom skizofrenia? Sindrom skizofrenia adalah gangguan mental serius di mana penderitanya kesulitas menafsirkan realitas secara normal.
-
Bagaimana sindrom skizofrenia terjadi? Para peneliti percaya bahwa kombinasi genetika, kimia otak, dan lingkungan berkontribusi terhadap perkembangan gangguan tersebut.
-
Apa gejala awal yang umum dari skizofrenia? Gejala awal yang paling umum dari skizofrenia meliputi gelisah, depresi, kecemasan, kesulitan berpikir dengan jelas atau berkonsentrasi, kekhawatiran, kurangnya rasa percaya diri, energi yang rendah atau kelesuan, penurunan yang mengkhawatirkan dalam nilai atau kinerja pekerjaan, penarikan sosial, dan/atau ketidaknyamanan dalam berinteraksi dengan orang lain.
-
Apa yang dirasakan orang dengan skizofrenia? Orang dengan skizofrenia sering mengalami gejala positif, negatif, dan kognitif. Gejala positif mencakup halusinasi, delusi, dan pikiran atau bicara yang kacau. Gejala negatif mencakup kurangnya motivasi, emosi, atau minat. Gejala kognitif mencakup gangguan pada fungsi mental seperti memori, perhatian, atau penalaran.
-
Siapa yang bisa terkena sindrom skizofrenia? Gangguan skizofrenia ini dapat terjadi pada siapa saja baik anak-anak hingga orang dewasa.
-
Bagaimana cara mengenali tanda dini skizofrenia? Dilansir dari Verywell Health, mengetahui tanda-tanda peringatan ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan mendiagnosis skizofrenia lebih cepat dan memastikan bahwa orang yang mengalami kondisi tersebut mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan.
Skizofrenia bisa disebabkan oleh campuran kompleks dari kondisi lingkungan dan genetik. Gangguan ini cenderung didapat dari keluarga. Faktor lingkungan, seperti gizi buruk selama kehamilan dan paparan virus sebelum lahir, juga dapat mempengaruhi.
Gejala skizofrenia pada anak dapat bervariasi tergantung jenis dan tingkat keparahan dari waktu ke waktu. Meski beberapa gejala mungkin akan tampak, namun skizofrenia bisa sulit dikenali saat diderita oleh anak-anak.
Berikut ini kami akan sampaikan gejala skizofrenia pada anak yang perlu Anda ketahui.
Gejala Skizofrenia pada Anak di Awal
Mengutip dari mayoclinic.org, tanda dan gejala skizofrenia pada anak-anak dan remaja mirip dengan orang dewasa, tetapi kondisi ini mungkin akan lebih sulit dikenali pada kelompok usia ini. Tanda dan gejala gejala skizofrenia pada anak di awal mungkin melibatkan masalah dengan pemikiran, perilaku dan emosi.
Pemikiran:
Perilaku:
Emosi:
Gejala Skizofrenia pada Anak Lanjutan
Seiring bertambahnya usia anak-anak yang menderita skizofrenia, tanda dan gejala skizofrenia pada anak yang lebih khas mulai muncul. Tanda dan gejala mungkin seperti:
Delusi. Ini adalah keyakinan palsu yang tidak berdasar pada kenyataan. Misalnya, Anda berpikir bahwa Anda sedang disakiti; berpikir bahwa suatu isyarat atau komentar tertentu ditujukan kepada Anda; bahwa Anda memiliki kemampuan atau ketenaran yang luar biasa; bahwa orang lain jatuh cinta dengan Anda; atau bahwa bencana besar akan segera terjadi. Delusi terjadi pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.
Halusinasi. Gejala skizofrenia pada anak ini biasanya membuat anak melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada. Namun bagi orang dengan skizofrenia, halusinasi memiliki kekuatan dan dampak yang kuat. Halusinasi dapat terjadi pada salah satu indra, tetapi mendengar suara adalah halusinasi yang paling umum.
Pikiran yang tidak teratur. Pemikiran yang tidak terorganisir tampak dari ucapan yang tidak terorganisir. Komunikasi yang efektif dapat terganggu. Anak mungkin akan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tidak berhubungan. Dalam kasus yang jarang terjadi, cara bicaranya juga tampak aneh dengan susunan kata-kata tidak dapat dipahami.
Perilaku motorik yang sangat tidak teratur atau abnormal. Gejala skizofrenia pada anak ini mungkin terlihat dalam beberapa cara, mulai dari kekonyolan seperti anak kecil hingga agitasi yang tidak terduga. Perilaku tidak terfokus pada tujuan, yang membuat sulit untuk melakukan tugas. Perilaku dapat mencakup penolakan terhadap instruksi, postur yang tidak pantas atau aneh, kurangnya respons, atau gerakan yang tidak berguna dan berlebihan.
Gejala negatif. Ini mengacu pada berkurangnya kemampuan untuk berperilaku secara normal. Misalnya, orang tersebut mungkin mengabaikan kebersihan pribadi atau tampak tidak memiliki emosi — tidak melakukan kontak mata, tidak mengubah ekspresi wajah, berbicara dengan nada monoton, atau tidak menambahkan gerakan tangan atau kepala yang biasanya terjadi saat berbicara. Juga, orang tersebut mungkin menghindari orang lain dan aktivitas, atau tidak memiliki kemampuan untuk merasakan kesenangan.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, gejala skizofrenia pada anak mungkin tidak terlalu mengalami delusi, tapi lebih mungkin mengalami halusinasi visual. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi skizofrenia perlu diatasi dan dicegah secepatnya sebelum memburuk dengan menyadari tanda-tanda awalnya.
Baca SelengkapnyaSindrom skizofrenia merupakan gangguan yang melibatkan halusinasi.
Baca SelengkapnyaDelusi dan halusinasi merupakan masalah yang kerap tertukar di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaSkizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca SelengkapnyaMigrain pada anak adalah kondisi yang sering kali tidak terdeteksi dan bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang merupakan proses yang kompleks dan penting pada anak, orangtua perlu segera menyadari jika terjadi gangguan.
Baca SelengkapnyaPsikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca Selengkapnya