Jenis-jenis Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi Detak Jantung yang Tidak Beraturan
Merdeka.com - Aritmia adalah gangguan pada ritme detak jantung. Gangguan ini bisa berupa jantung yang berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan pola yang tidak teratur. Kondisi ini terjadi ketika impuls listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.
Aritmia mungkin akan terasa seperti jantung berdebar, dan kondisi ini tidak berbahaya. Namun, beberapa aritmia dapat menjadi kondisi yang darurat dan menyebabkan gejala yang mengganggu, yang terkadang dapat mengancam jiwa.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi ritme jantung. Beberapa di antaranya yaitu karena serangan jantung, tekanan darah tinggi, merokok, kelainan jantung bawaan, dan stres. Beberapa zat atau obat-obatan juga dapat menyebabkan aritmia.
-
Apa itu Aritmia Jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.
-
Apa itu Aritmia? Aritmia adalah kondisi medis yang ditandai oleh detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan irama jantung? Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi medis yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor.
-
Kenapa Aritmia terjadi? Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kelainan struktural jantung, penyakit jantung, kerusakan sel jantung, atau gangguan pada sistem elektrik jantung.
-
Kenapa Aritmia bisa berbahaya? Aritmia dapat mengganggu aliran darah ke organ vital dan meningkatkan risiko komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan kematian mendadak akibat jantung.
-
Bagaimana Aritmia dibedakan? Aritmia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kecepatan dan lokasi terjadinya gangguan irama jantung.
Tidak hanya berdetak cepat atau lambat, aritmia juga memiliki beberapa jenis kondisi lainnya. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas jenis-jenis aritmia beserta bagaimana cara untuk mencegahnya.
Jenis-jenis Aritmia
Jenis-jenis aritmia dibagi berdasarkan tempat terjadinya. Dilansir dari laman webmd.com, jika aritmia dimulai di ventrikel, atau ruang bawah jantung Anda, kondisi ini disebut ventrikular. Ketika kondisi ini dimulai di atrium, atau ruang atas, mereka disebut supraventrikular.
Dokter juga mengelompokkannya jenis-jenis aritmia berdasarkan bagaimana pengaruhnya terhadap detak jantung istirahat Anda. Bradikardia adalah detak jantung kurang dari 60 denyut per menit. Dan takikardia lebih dari 100 denyut per menit.
Jenis-jenis aritmia supraventricular sendiri meliputi:
Kemudian jenis-jenis aritmia ventrikel meliputi:
Jenis-jenis aritmia lainnya, bradiaritmia, adalah ritme yang lambat karena penyakit pada sistem kelistrikan jantung Anda atau karena obat-obatan. Ini mungkin membuat Anda pingsan atau merasa seperti Anda akan pingsan. Jenis bradiaritmia meliputi:
Faktor Risiko Aritmia
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Available in
Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko mengalami aritmia termasuk:
Pencegahan Aritmia
Anda tidak selalu dapat mencegah berbagai jenis aritmia. Pemeriksaan rutin dengan dokter dapat membantu mencegah Anda mengalami lebih banyak masalah irama jantung. Pastikan mereka tahu semua obat yang Anda pakai. Beberapa obat pilek dan batuk dapat memicu aritmia, jadi bicarakan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Mereka mungkin juga merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan kita sehari-hari seperti konsumsi kafein dan stres yang tak terobati bisa jadi penyebab masalah gangguan irama jantung.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaJantung bisa mengalami penuaan semakin bertambah usia, namun ada pula faktor-faktor yang mempercepat penuaan jantung.
Baca SelengkapnyaKardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung karena sebab yang spesifik. Terdapat empat tipe masalah kesehatan ini yang perlu diatasi.
Baca SelengkapnyaKondisi kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi (AF) bisa menyebabkan risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya