Kasus Perceraian di Bekasi Naik di Awal 2023, Sebagian Besar karena Perselingkuhan
Merdeka.com - Kasus perceraian di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat terpantau mengalami peningkatan hingga di awal tahun 2023. Mayoritas pasangan suami istri yang menggugat dilatarbelakangi masalah perselingkuhan.
Meningkatnya angka perceraian karena perselingkuhan ini turut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Kota Bekasi, Usman pada Senin (9/1) lalu. Menurutnya, kasus ini diawali munculnya perselisihan dari terhadap pasangannya.
“(Perceraian) Ini karena adanya perselisihan,” terang Usman, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Selasa (10/1).
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Apa tren perceraian artis di tahun 2023? Dalam kurun waktu pertengahan 2023 hingga awal 2024 ini, sederet pasangan artis pun memutuskan berpisah.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Siapa yang menggugat cerai suami mereka? Kabar mengejutkan datang dari dunia selebriti saat Yasmine Ow resmi menggugat cerai Aditya Zoni.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Bagaimana proses perceraian terjadi? Pengadilan menyetujui permohonan cerai perempuan tersebut dan juga memerintahkan suami untuk membayar 500.000 lira Turki ($16.500) sebagai ganti rugi kepada mantan pasangannya atas penderitaan karena kurangnya kebersihan pribadi.
Ada Pria atau Wanita Idaman Lain
Ilustrasi cerai ©2019 Merdeka.com/Pixabay
Usman mengungkapkan, dari keluhan yang diterima oleh pihaknya di awal tahun 2023 ini, para penggugat mendapati pasangannya memiliki sosok idaman lain. Ini yang menyebabkan terjadinya perselisihan hingga timbul gugatan cerai.
Dari data yang diarsip Pengadilan Agama Kota Bekasi, mayoritas pelapor merupakan kalangan perempuan yang menggugat suaminya.
“Perselisihan yang disebabkan ini di antaranya menurut istilah bahasa karena adanya pria idaman lain (pil) atau wanita idaman lain (wil). Dan dari para istri yang mengajukan itu bertengkar karena suaminya punya wanita lain,” kata Usman.
Kasus Perceraian Karena Selingkuh Sudah Meningkat Sejak 2022
Berdasarkan kumulasi laporan gugatan cerai yang masuk di sepanjang 2022, masalah perselingkuhan memang masih mendominasi. Pengadilan Agama Kota Bekasi mencatat terdapat sebanyak 5.921 perkara atas pengajuan cerai karena perselingkuhan.
Dari angka 5.921 penggugat itu, 3.000 di antaranya gugatan cerai diajukan oleh sang istri dan sisanya oleh pihak suami. Angka ini kemudian terjadi peningkatan sebesar 13,5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, terdapat juga gugatan cerai yang didasari karena ditinggal sepihak oleh pasangannya.
“Iya, ada yang ditinggalkan juga,” tandasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaPaling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan bisa dilakukan oleh seseorang karena sejumlah alasan.
Baca Selengkapnya"Semakin kaya, pendidikan tinggi dan bermukim di perkotaan, berkolerasi erat dengan median usia menikah yang semakin mundur," kata Hasto," kata Kepala BKKBN
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.
Baca SelengkapnyaDalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.
Baca SelengkapnyaDia menduga, kian maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Bekasi imbas dari kenaikan cukai rokok.
Baca SelengkapnyaPerpindahan penduduk menjadi salah satu penyebab besarnya angka pemilih ganda dalam daftar pemilih pada Pilkada 2024 di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis
Baca Selengkapnya