Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi SMK di Cianjur Raup Rp15 Juta Sebulan dari Baju Korea, Ini Kunci Suksesnya

Siswi SMK di Cianjur Raup Rp15 Juta Sebulan dari Baju Korea, Ini Kunci Suksesnya Siswi SMK di Cianjur sukses jualan baju Korea. ©2022 disdik.jabarprov.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Pakaian rajut khas Korea jadi pilihan Mulia Mudifia Dinata, seorang siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk berwirausaha. Dari situ, ia berhasil mengantongi cuan hingga Rp15 juta sebulan

Mengutip laman disdik.jabarprov.go.id, Sabtu (12/3), Difia, sapaannya, diketahui sudah memulai usaha knitwear tersebut sejak tahun 2018. Setelah empat tahun berjualan, usahanya terus berkembang hingga kini memiliki pangsa pasar sendiri.

Dalam menjalankan usahanya, Difia mengaku memiliki kunci sukses yang selalu dipegang. Berikut informasinya.

Bermula dari Kesukaan

siswi smk di cianjur sukses jualan baju korea

©2022 disdik.jabarprov.go.id/Merdeka.com

Kisah suksesnya dimulai ketika ia menggemari jenis pakaian asal negeri Korea. Saat itu, ia sempat membeli baju thrifting di salah satu marketplace.

Difia pun akhirnya jatuh hati pada model, desain serta motif korean style seperti knitwear. Dengan keyakinan yang kuat, akhirnya ia mencoba menjajal dunia pakaian hingga mengantongi untung besar.

"Akhirnya aku mikir, kalau aku jual yang kayak gini juga bakal laku, deh," tuturnya, Selasa (8/3/2022) lalu.

Memiliki Brand Sendiri

Anak sulung dari dua bersaudara ini pun akhirnya membuka usaha sendiri dan mulai menjual satu demi satu busana rajut hingga memiliki brand Bernama "Daisydifs".

"Daisy itu bunga yang aku suka karena cantik dan indah. Apalagi kalau bunganya banyak, kalau difs itu dari nama panggilan aku yang lebih disingkat, dari Difia jadi difs," ucapnya sambil tersenyum. 

Lebih jauh, siswa kelahiran Cianjur, 14 Juli 2004 ini mengaku selalu suka melihat orang-orang yang jualan. Hal tersebut yang menginspirasi sekaligus memotivasinya untuk terus mendalami usaha tersebut.

"Aku seneng aja liat orang-orang berjualan. Kayak seru, lewatin rintangannya dan enak nikmatin hasilnya," ungkap siswa yang hobi membaca Wattpad ini.

Tidak Moody-an Jadi Kunci Sukses Berwirausaha

Ia pun berbagi tips kepada siswa lain yang ingin mulai berwirausaha seperti dirinya, yaitu niat dan kesungguhan.

"Karena, percuma aja kalau berwirausaha tapi leha-leha. Kalau lagi mood jualan ya jualan, kalau enggak mood jualan enggak akan jualan. Jadi, jangan sampai seperti itu, ya," pesannya. 

Selain itu, ia pun mengajak untuk tidak mudah menyerah karena sejatinya usaha apapun pasti akan mengalami naik dan turun.

"Harus ada kesungguhan dan jangan takut memulai bisnis. Karena, semua bisnis enggak ada yang enak, pasti ada naik turunnya dan jangan nyerah yaaa! Kita semua pasti bisa selagi ada usaha dan doa," ucap siswa kompetensi keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran tersebut.

Dibantu Disdik Jabar

Adapun aktivitas berwirausaha yang dilakukan oleh Difia turut didukung melalui program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) 

Ia mengatakan, program SPW yang digalakkan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, turut membantu dirinya dalam memasarkan produk.

"Program SPW itu sangat bagus karena siswa terfasilitasi dan diberikan pembekalan-pembekalan bagaimana berwirausaha yang baik dan benar," ungkap putri pasangan Ibu Tini dan Bapak Mahmudin ini.

Selain itu, Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Kacadisdik) Wilayah VI pun meluncurkan program "Pojok Bestie". Program tersebut bertujuan mempromosikan produk-produk karya siswa secara daring maupun luring dalam rangka mendukung SPW. 

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Cikalongkulon, Jajat Sudrajat menuturkan, SMKN 1 Cikalongkulon merupakan salah satu wadah mempersiapkan siswa untuk berwirausaha dengan pendampingan dari guru secara kontinu.

"Melalui program SPW, diharapkan akan muncul mutiara-mutiara Start-Up digital yang mampu bersaing di era global saat ini," harapnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju

Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah

Bermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi

Baca Selengkapnya
Modal Limbah Kain Perca, Mahasiswi Ini Jalankan Bisnis Buket Bunga Raup Cuan Jutaan Rupiah per Bulan
Modal Limbah Kain Perca, Mahasiswi Ini Jalankan Bisnis Buket Bunga Raup Cuan Jutaan Rupiah per Bulan

Sekar Ayu Irawati, seorang pengusaha muda, telah menciptakan sebuah konsep dengan kreativitas daur ulang.

Baca Selengkapnya
Gagal Kuliah, Gadis di Ciamis Ini Justru Sukses Jual Hijab dan Buka Lapangan Pekerjaan
Gagal Kuliah, Gadis di Ciamis Ini Justru Sukses Jual Hijab dan Buka Lapangan Pekerjaan

Gagal ke perguruan tinggi tidak membuat semangatnya surut. Kini usaha hijabnya sukses.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri

Kisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Gadis Kampung Bisnis Pakaian Modal Rp300 Ribu, Kini Raih Omzet Rp10 Miliar per Tahun
Kisah Sukses Gadis Kampung Bisnis Pakaian Modal Rp300 Ribu, Kini Raih Omzet Rp10 Miliar per Tahun

Dari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Pemuda 23 Tahun Sukses Jual Jajanan Ala Korea di Pinggir Jalan Penghasilannya Lebih dari UMR Jakarta, Sedihnya Pernah Dijauhi Cewek
Pemuda 23 Tahun Sukses Jual Jajanan Ala Korea di Pinggir Jalan Penghasilannya Lebih dari UMR Jakarta, Sedihnya Pernah Dijauhi Cewek

Tak terkira, omzet usahanya yakni mampu menembus Rp6 juta setiap hari.

Baca Selengkapnya
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah  Cari Rongsokan
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah Cari Rongsokan

Yuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus kuliah.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan

Dia memulai usaha Kue Lumpur Bakar Fayakun terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2024, dengan modal sekitar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Gaji Rp30 Juta Demi Usaha Receh, Puguh Raup Untung Menggiurkan
Tinggalkan Gaji Rp30 Juta Demi Usaha Receh, Puguh Raup Untung Menggiurkan

Setelah outlet pertama berhasil dijalankan, Puguh memberanikan diri untuk membuka outlet lagi di tempat yang berbeda.

Baca Selengkapnya