Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khidmatnya Merlawu Susuru, Tradisi Menyucikan Diri Warga Ciamis Jelang Ramadan

Khidmatnya Merlawu Susuru, Tradisi Menyucikan Diri Warga Ciamis Jelang Ramadan Merlawu Susuru di Ciamis. ©2023 warisanbudaya.kemdikbud.go.id/ Merdeka.com

Merdeka.com - Senin (13/3), masyarakat di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mendatangi kompleks pemakaman tokoh penyebar agama Islam di masa silam untuk melaksanakan tradisi Merlawu Susuru.

Kegiatan turun temurun itu rutin digelar di kompleks Gunung Susuru, Desa Kertabumi, sebagai upaya menyiapkan diri lahir batin sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan yang akan datang dua pekan mendatang. Terlihat rangkaian acara adat begitu khidmat diikuti oleh warga yang mengikuti acara itu.

Mengutip ANTARA, Selasa (14/3), warga yang hadir di lokasi mengenakan pakaian putih hitam, dan melakukan ziarah kubur sebagai bentuk renungan diri kepada Allah SWT. Berikut kekhidmatan tradisi jelang Ramadan di Ciamis.

Orang lain juga bertanya?

Menyucikan Diri

merlawu susuru di ciamis

Khidmatnya Merlawu Susuru, Tradisi Menyucikan Diri Warga Ciamis Jelang Ramadan ©2023 warisanbudaya.kemdikbud.go.id/ Merdeka.com

Merujuk laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, acara ini terdiri dari beberapa prosesi, mulai dari berkumpul di kompleks makam Prabu Dimuntur sebagai tokoh Agama Islam setempat, lalu dilanjutkan dengan berdoa bersama dan terakhir ditutup dengan kegiatan munggahan.

Dua rangkaian awal acara tersebut merupakan prosesi paling sakral. Para warga akan melakukan doa bersama dan berziarah ke tokoh tersebut untuk menyucikan diri. Acara ini selalu diadakan dua pekan atau satu pekan menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Tak hanya dari desa setempat, warga dari luar daerah juga ikut meramaikan acara tersebut sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat kekeluargaan.

Merenungi Kesalahan yang Diperbuat

Upacara sakral itu juga dilakukan sebagai wadah untuk merenungi segala kekhilafan yang sudah diperbuat. Makam yang ada di depan mereka bisa disimbolkan sebagai renungan kematian dan akan ada kehidupan lain setelahnya.

Setelah mengikuti Merlawu Susuru dilaksanakan, warga yang mengikuti diharapkan bisa mampu menjalankan pengendalian hawa nafsu selama satu bulan penuh. Kemudian, saat Idulfitri, kefitrahan yang sesungguhnya bisa diraih demi kehidupan yang lebih baik setelahnya.

Setelah itu, para hadirin saling bersalaman untuk memaafkan agar kekhilafan yang diperbuat tidak menghambat pelaksanaan ibadah puasa Ramadan.

Menurut tokoh masyarakat setempat, acara ini secara keseluruhan untuk menghormati Prabu Dimuntur yang sudah berjasa menyebarkan Islam di tanah Ciamis khususnya wilayah Cijeunjing pada tahun 1585 m.

Makan Bersama untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Acara munggahan atau makan bersama mejadi penutup dari kegiatan tersebut. Bagi masyarakat Islam setempat, acara munggahan merupakan bentuk antusiasme menyambut Ramadan.

Tradisi ini berangkat dari kata Merlawu yang artinya lalawu atau lawuh (menu makan) berupa umbi-umbian, kacang-kacangan dan labu. Bahan makanan yang sudah matang itu disajikan di satu tempat dan bisa dimakan bersama.

Acara tersebut memiliki nilai sosial yang tinggi karena bisa merekatkan warga dan diharapkan tidak menimbulkan dendam. Kemudian, hasil bumi yang merupakan rezeki dan keberkahan diharapkan mampu memberi keberkahan. Yang unik dari kegiatan ini adalah, juru kunci makam akan menjabarkan kisah dari Prabu Dimuntur dalam memperjuangkan ajaran Islam. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan

Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon

Tradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik

Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah

Ruwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Buka Luwur di Lereng Gunung Merbabu, Bentuk Penghormatan Masyarakat Boyolali Terhadap Ulama Syekh Maulana Maghribi
Melihat Tradisi Buka Luwur di Lereng Gunung Merbabu, Bentuk Penghormatan Masyarakat Boyolali Terhadap Ulama Syekh Maulana Maghribi

Syekh Maulana Ibrahim Maghribi merupakan pejuang dan penyebar agama Islam di kawasan Gunung Merbabu.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala
Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala

Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Malam Satu Suro di Cirebon, Dinantikan Masyarakat karena Ini
Mengenal Tradisi Malam Satu Suro di Cirebon, Dinantikan Masyarakat karena Ini

Ada sejumlah alasan orang-orang di Cirebon menantikan dan merasa bergembira di tanggal tersebut.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan dengan
Sambut Ramadan dengan "Perang Air", Ini Makna di Balik Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya