Lestarikan Musik Tradisional Sunda dengan Cara Unik, Pria Ini Berhasil Keliling Asia
Merdeka.com - Angklung merupakan alat musik tradisional populer di Provinsi Jawa Barat, yang berbahan dasar dari potongan bambu bernada unik. Selama ini angklung selalu diidentikkan dengan iringan musik-musik daerah Sunda. Namun, apa jadinya jika alat musik angklung berkolaborasi dengan musik EDM (Electronic Dance Music)?
Melalui tangan dingin Manshur Praditya, seorang musisi muda asal Kota Bandung, hal tersebut bisa dilakukan. Dilansir dari Akun Youtube West Java Today, Manshur mencoba mengolaborasikan antara angklung dengan musik EDM dengan membawakan lagu Lathi yang kini tengah viral di kalangan masyarakat.
Membawa Angklung Naik Kelas
-
Angklung Caruk apa? Angklung Caruk dimainkan dua grup angklung yang saling berhadapan. Pelaksanaannya, masing-masing grup angklung bergantian membawakan lagu berbahasa using dan tarian.
-
Angklung Caruk dimainkan bagaimana? Angklung Caruk dimainkan dua grup angklung yang saling berhadapan. Pelaksanaannya, masing-masing grup angklung bergantian membawakan lagu berbahasa using dan tarian.
-
Kenapa Angklung Caruk berkembang? Saat itu, Angklung caruk berkembang pesat di kalangan masyarakat suku Using Banyuwangi.
-
Bagaimana medium seni musik berperan dalam musik? Medium ini diaplikasikan dalam menciptakan karya seni musik melalui proses penggunaan instrumen musik, perekaman, produksi rekaman, dan penyajian langsung.
-
Bagaimana lagu Kembang Gadung diiringi? Saat dinyanyikan, lagu ini akan mengalun merdu dengan iringan kecapi dan sesekali kendang gaya Jaipongan yang bertempo lambat.
-
Apa itu medium seni musik? Medium dalam seni musik memainkan peran kunci dalam proses menciptakan, merekam, dan menyajikan karya seni musik kepada khalayak. Medium seni musik adalah mengacu pada cara atau alat yang digunakan untuk menyampaikan karya musik kepada pendengar.
©2019 Merdeka.com
Manshur sudah mengenal alat musik angklung sejak lama dan tertarik dengan alat musik tradisional tersebut. Ia terpikir untuk mengangkat angklung agar lebih disukai oleh generasi milenial. Manshur menggabungkan nada-nada angklung dan aransemen music DJ seperti di lagu Lathi.
"Saya punya misi membawa angklung naik kelas, bring angklung to the next level. Kenapa EDM, karena musik ini lebih global dan masuk dengan kalangan milenial," kata Manshur.
Berkolaborasi dengan Musisi Lintas Genre
Youtube West Java Today ©2020 Merdeka.com
Ia juga mengungkapkan jika musik angklung sangat cocok untuk digabungkan dengan berbagai jenis genre musik. Tercatat beberapa aliran seperti Rock, Pop, EDM hingga Jazz pernah ia gabungkan bersama beberapa musisi di Indonesia. Di antaranya seperti DJ Ari Irham, Rocket Rockers Band, Okin LYON, D’cinnamons, dan lainnya sehingga menghasilkan nada yang yang unik dan luar biasa.
“Dengan adanya lagu ini ternyata bisa membuktikan bahwa musik & budaya tradisional khas Indonesia itu bisa sebanding dengan musik pada umumnya, thankyou for being inspired @ekagustiwana @sarafajira @geraldgerald @ybrap “ tulis Manshur Angklung di akun Instagram.
Berkeliling Asia
©2019 Merdeka.com
Seperti yang dilansir dari wjtoday.com, pria yang dikenal sebagai Manshur Angklung ini mencoba mengenalkan angklung ke level internasional. Manshur berkeliling ke beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan India. Ia mendapat sambutan luar biasa.
"Tahun 2016 Saya menjadi perwakilan musik dari Indonesia untuk acara 'Umekita Festival' di Osaka Jepang. Saat itu tampil dari 70 negara. Nah dari Indonesia Saya dan Ari Irham yang tampil disana," ucap lulusan Prodi Angklung dan Musik Bambu Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung ini
Memberikan Workshop dan Berkolaborasi dengan Dosen di India
Pria Kelahiran 25 Januari 1994 ini juga pernah diberi kesempatan untuk memberikan workshop seputar angklung di Universitas Jawaharlal Nehru University India. Di kesempatan itu, ia juga berkolaborasi dengan beberapa dosen JNU yang memainkan alat musik tabla.
"Saya mengisi acara seminar, workshop serta performance disana. Saya berkolaborasi dengan dosen di JNU yang memainkan alat musik tabla," ucap Manshur.
Ia berharap agar para pemuda Indonesia bisa bangga terhadap musik tradisional seperti angklung. Mengingat alat musik etnik Sunda bisa naik daun juga, seperti yang ia lakukan pada angklung.
"Semoga anak muda indonesia khususnya millenial saat ini bisa terus bangga & mengikuti jejak saya untuk melestarikan musik tradisional indonesia dengan cara yang kekinian," ujar pria yang memiliki tagline “Bring Angklung To The Next Level Ini”. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keunikannya terletak dari bentuknya yang dibuat menyerupai kalajengking dan cara memainkannya yang penuh dengan atraksi.
Baca SelengkapnyaDi sini, pengunjung bisa mengetahui seluk beluk angklung.
Baca SelengkapnyaDengan berkembangnya industri musik, lagu berkonsep tradisional yang menggunakan bahasa daerah juga tidak kalah, dan mendapatkan perhatian.
Baca SelengkapnyaGrup ini mencoba menyuarakan keadilan sosial melalui instrumen tradisional dari karinding, calung dan angklung.
Baca SelengkapnyaSeni rampak kendang tak hanya menampilkan kepiawaian memainkan alat musik, tetapi lebih dari itu.
Baca SelengkapnyaCalung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda
Baca SelengkapnyaAlat musik dari bambu ini unik, dan berbeda dari Angklung.
Baca SelengkapnyaLagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi
Baca SelengkapnyaMenyesuaikan diri dengan irama musik jazz menjadi tantangan sendiri bagi penari lengger
Baca SelengkapnyaKBRI memfasilitasi promosi budaya Indonesia selama tiga hari yang menampilkan ensembel musik Tim Muhibah Angklung dari Jabar di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaProvinsi Aceh memiliki ragam jenis alat musik tradisional, salah satunya Bangsi Alas yang tumbuh dan berkembang di Lembah Alas, Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaMomen kocak seorang pria main gendang saat bosan tunggu kereta melintas di depan palang pintu.
Baca Selengkapnya