Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Macam Kebutuhan Manusia dalam Islam, Primer hingga Tersier

Macam Kebutuhan Manusia dalam Islam, Primer hingga Tersier Ilustrasi Puasa. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Setiap orang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Kesejahteraan hidup juga dapat tercapai di saat kebutuhan dan keinginan terpenuhi.

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Kebutuhan yang esensial penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan biasanya dibagi menjadi kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologis, seperti kebutuhan akan keamanan, rasa percaya diri, dan kebutuhan akan cinta dan kasih sayang.

Sedangkan, keinginan adalah hasrat yang ingin dipenuhi oleh seseorang, tetapi tidak esensial atau penting bagi kehidupan manusia. Keinginan dapat berkisar dari benda material seperti mobil, rumah besar, hingga keinginan immaterial seperti prestise, pengakuan, atau pengalaman wisata.

Orang lain juga bertanya?

Lalu, bagaimana Islam dalam memandang kebutuhan manusia?

Menurut informasi dari repo.iain-tulungagung.ac.id, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa kebutuhan adalah keinginan manusia untuk mendapatkan sesuatu yang diperlukan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menjalankan fungsinya yaitu menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah dengan beribadah secara maksimal.

Kebutuhan Menurut Para Ahli

Kebutuhan manusia merupakan cerminan perasaan atau persepsi dari rasa tidak puas atau rasa kekurangan yang terdapat dalam diri manusia yang ingin dipenuhi agar meraih kepuasan.

Berbicara tentang kebutuhan, sejumlah ahli telah menyampaikan pendapatnya tentang definisi kebutuhan. Anda mungkin mengenal Abraham Maslow, dengan definisi kebutuhan yang ia jelaskan bahwa kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.

Selain Maslow, berikut adalah definisi kebutuhan menurut beberapa ahli:

  • Frederick Herzberg: Kebutuhan adalah suatu kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kesejahteraan psikologis dan fisik seseorang.
  • Clayton Alderfer: Kebutuhan adalah kebutuhan manusia yang terdiri dari tiga level yaitu kebutuhan eksistensi, kebutuhan hubungan, dan kebutuhan pertumbuhan.
  • Max-Neef: Kebutuhan adalah kebutuhan manusia yang terdiri dari sembilan kategori yaitu pengembangan, pemberdayaan, perlindungan, kebahagiaan, kreativitas, identitas, kebebasan, persahabatan, dan pemeliharaan.
  • Manfred Max-Neef: Kebutuhan adalah kategori hal-hal yang diinginkan oleh manusia dan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, dan keamanan.
  • John Burton: Kebutuhan adalah tuntutan dasar manusia yang harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup, kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
  • Macam Kebutuhan Manusia dalam Islam

    Menurut al-Syathibi, macam kebutuhan manusia dalam Islam terdiri dari tiga hal, yaitu kebutuhan dharuriyat, kebutuhan hajiyat, dan kebutuhan tahsiniyat. Berikut adalah penjelasannya:

    Dharuriyat

    Dharuriyat (primer) adalah macam kebutuhan manusia dalam Islam yang paling utama dan paling penting. Kebutuhan ini harus dapat terpenuhi agar manusia dapat hidup dengan layak. Ketika kebutuhan dharuriyat tidak terpenuhi, maka hidup manusia di dunia dan akhirat bisa terancam.

    Kebutuhan dharuriyat meliputi, khifdu din (menjaga agama), khifdu nafs (menjaga kehidupan), khifdu ‘aql (menjaga akal), khifdu nasl (menjaga keturunan), dan khifdu mal (menjaga harta). Untuk menjaga kelima hal tersebut maka syariat Islam diturunkan. Sesuai dengan firman Allah SWT, dalam surat Al-Baqarah ayat 179 yang artinya,

    ”Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (Al-Baqarah (2): 179).

    Macam kebutuhan manusia dalam Islam yang masuk dalam dharuriyat harus terpenuhi. Jika salah satu kebutuhan tersebut terabaikan, maka akan muncul ketimpangan yang dapat mengancam keselamatan umat manusia baik di dunia maupun di akhirat kelak. Dan manusia akan hidup bahagia ketika lima unsur tersebut dapat terpenuhi dengan baik.

    Hajiyat

    Macam kebutuhan manusia dalam Islam yang kedua adalah Hajiyat. Kebutuhan hajiyat adalah kebutuhan sekunder, atau kebutuhan setelah kebutuhan dharuriyat. Jika kebutuhan hajiyat tidak terpenuhi, tidak akan berdampak signifikan pada keselamatan hidup manusia. Hanya saja, manusia akan mengalami kesulitan dalam melakukan suatu kegiatan.

    Kebutuhan hajiyat merupakan penguat atau pendukung dari kebutuhan dharuriyat. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, maka dapat memudahkan kehidupan, menghilangkan kesulitan atau menjadikan pemeliharaan lima unsur dharuriyat jadi lebih baik.

    Apabila kebutuhan tersebut tidak terwujud, tidak akan mengancam keselamatannya, namun akan membuat manusia kesulitan. Pada dasarnya jenjang hajiyat ini merupakan pelengkap yang mengokohkan, menguatkan, dan melindungi jenjang dharuriyat. Singkatnya, kebutuhan hajiyat bertujuan untuk memudahkan atau menghilangkan kesulitan manusia di dunia.

    Tahsiniyat

    Kebutuhan tahsiniyah (tersier) adalah macam kebutuhan manusia dalam Islam yang tidak mengancam kelima hal pokok yaitu khifdu din (menjaga agama), khifdu nafs (menjaga kehidupan), khifdu ‘aql (menjaga akal), khifdu nasl (menjaga keturunan), serta khifdu maal (menjaga harta), serta tidak menimbulkan kesulitan bagi kehidupan manusia.

    Kebutuhan tahsiniyat muncul setelah kebutuhan dharuriyat dan kebutuhan hajiyat telah terpenuhi, dan kebutuhan hanya sebagai pelengkap dalam hidup. Tanpa kebutuhan ini pun, kebutuhan pokok tidak terancam dan manusia masih bisa melakukan kegiatannya tanpa mengalami kesulitan. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menjaga Lima Prinsip Dasar Hukum Islam
    Cara Menjaga Lima Prinsip Dasar Hukum Islam

    Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang 5 prinsip dasar hukum Islam dan bagaimana cara menjaga serta mengamalkannya.

    Baca Selengkapnya
    Apa Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal? Ini Penjelasannya
    Apa Hubungan antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal? Ini Penjelasannya

    Merdeka.com merangkum informasi tentang hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal.

    Baca Selengkapnya
    Memahami Tata Cara Bersuci yang Benar Dalam Islam, Wudhu, Mandi Wajib dan Tayamum
    Memahami Tata Cara Bersuci yang Benar Dalam Islam, Wudhu, Mandi Wajib dan Tayamum

    Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang tata cara bersuci yang benar dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    Dalil Zakat Fitrah dalam Al-Qur'an dan Hadis, Lengkap Beserta Tujuannya
    Dalil Zakat Fitrah dalam Al-Qur'an dan Hadis, Lengkap Beserta Tujuannya

    Zakat Fitrah memiliki tujuan utama untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama yang kurang mampu.

    Baca Selengkapnya
    6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat
    6 Hikmah Zakat Bagi Umat Islam, Wujud Syukur Hingga Kesejahteraan Umat

    Hikmah zakat bagi umat Islam yang penting untuk diketahui, salah satunya sebagai wujud syukur.

    Baca Selengkapnya
    Tauhid adalah Dasar Agama Islam, Pahami Konsep dan Jenisnya
    Tauhid adalah Dasar Agama Islam, Pahami Konsep dan Jenisnya

    Tauhid merupakan landasan dasar yang perlu dipahami umat Muslim.

    Baca Selengkapnya
    Makna Surat At Taubah Ayat 60, Jelaskan tentang Aturan Penerima Zakat
    Makna Surat At Taubah Ayat 60, Jelaskan tentang Aturan Penerima Zakat

    Surat At Taubah ayat 60 dalam Al-Qur’an mengandung petunjuk yang sangat penting tentang distribusi zakat, salah satu pilar utama dalam Islam.

    Baca Selengkapnya
    6 Doa Zakat Fitrah Beserta Latin & Artinya, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
    6 Doa Zakat Fitrah Beserta Latin & Artinya, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

    Berikut kumpulan doa zakat fitrah beserta latin dan artinya.

    Baca Selengkapnya