Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Penyakit Malaria, Ketahui Penyebab dan Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mengenal Penyakit Malaria, Ketahui Penyebab dan Gejala yang Perlu Diwaspadai Ilustrasi nyamuk malaria. ©Shutterstock.com/Kletr

Merdeka.com - Salah satu penyakit serius yang disebabkan gigitan nyamuk adalah malaria. Penyakit malaria ini menjadi penyakit yang berpotensi mengancam jiwa. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Nyamuk yang terinfeksi ini membawa parasit Plasmodium. Saat nyamuk ini menggigit seseorang, parasit tersebut dilepaskan ke aliran darah mereka.

Begitu parasit berada di dalam tubuh, mereka akan bergerak menuju ke organ hati, di mana tempat tersebut menjadi tempat favorit mereka untuk tumbuh. Setelah beberapa hari, parasit dewasa mulai memasuki aliran darah dan akan menginfeksi sel darah merah.

Dalam 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang biak, sehingga menyebabkan sel yang terinfeksi pecah. Parasit terus menginfeksi sel darah merah dan mengakibatkan gejala yang muncul dalam siklus yang berlangsung dalam dua hingga tiga hari sekaligus.

Walaupun penyakit ini mudah menular melalui gigitan nyamuk, malaria bisa disembuhkan secara total bila penderita mendapat penanganan yang tepat. Dan sebaliknya, jika penderita tidak mendapatkan penanganan yang tepat, maka penyakit ini bisa berakibat fatal. Penyakit ini bisa menyebabkan anemia berat, gagal ginjal, hingga kematian.

Penyakit malaria biasanya ditemukan di daerah yang memiliki iklim tropis dan subtropis, di mana parasit dapat hidup. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 216 juta kasus malaria di 91 negara.

Penyebab Malaria

ilustrasi nyamuk malaria

©consciouslifenews.com

Melansir dari Healthline, penyakit malaria dapat terjadi jika nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium menggigit Anda. Ada empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia, yaitu Plasmodium vivax, P. ovale, P. malariae, dan P. falciparum. P. falciparum menyebabkan bentuk penyakit yang lebih parah dan mereka yang mengidap jenis malaria ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Siklus penularan malaria

• Seekor nyamuk dapat terinfeksi ketika menggigit seseorang yang mengidap malaria.• Jika di kemudian hari nyamuk ini menggigit Anda, parasit malaria juga dapat ditularkan ke tubuh Anda.• Begitu parasit memasuki tubuh, mereka akan bergerak ke organ hati, di mana beberapa jenis parasite dapat bertahan di sana selama setahun.• Ketika parasit sudah dewasa, mereka akan meninggalkan hati dan menginfeksi sel darah merah. Ini adalah saat di mana seseorang biasanya akan mengalami gejala malaria.• Jika nyamuk yang tidak terinfeksi menggigit Anda pada tahap siklus ini, ia akan terinfeksi parasit malaria dari tubuh Anda dan dapat menularkannya ke orang lain yang digigitnya.

Cara penularan lainnya

Karena parasit penyebab malaria mempengaruhi sel darah merah, seseorang juga bisa tertular malaria dari paparan darah yang terinfeksi, di antaranya:

• Dari ibu ke anak yang dikandungnya atau yang belum lahir• Melalui transfusi darah• Dengan berbagi jarum suntik bekas penggunaan narkoba

Gejala Malaria

tinggi malaria

boldsky.com

Gejala penyakit malaria biasanya berkembang dalam 10 hari hingga 4 minggu setelah infeksi. Dalam beberapa kasus, gejala penyakit malaria mungkin tidak berkembang selama beberapa bulan. Beberapa parasit malaria dapat masuk ke tubuh tetapi tidak aktif untuk waktu yang lama.

Gejala umum dari penyakit malaria antara lain:

• menggigil, yang dapat berkisar dari sedang hingga parah• demam tinggi• banyak berkeringat• sakit kepala• mual• muntah• sakit perut• diare• anemia• nyeri otot• kejang• koma• tinja berdarah

Komplikasi

Penyakit malaria bisa berakibat fatal, terutama penyakit malaria yang disebabkan oleh berbagai parasit yang umum ditemukan di daerah tropis Afrika. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan bahwa 91 persen dari semua kematian akibat malaria terjadi di Afrika, dan paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Dalam kebanyakan kasus, kematian akibat malaria berkaitan dengan satu atau lebih komplikasi serius, seperti:

  • Malaria otak. Jika sel darah yang dipenuhi parasit memblokir pembuluh darah kecil ke otak Anda (malaria serebral), pembengkakan otak atau kerusakan otak dapat terjadi. Malaria serebral dapat menyebabkan kejang dan koma.
  • Masalah pernapasan. Cairan yang menumpuk di paru-paru (edema paru) dapat membuat Anda sulit bernapas.
  • Kegagalan organ. Malaria dapat menyebabkan gagal ginjal atau hati, atau limpa Anda pecah. Salah satu dari kondisi ini dapat mengancam jiwa.
  • Anemia. Malaria merusak sel darah merah, yang dapat menyebabkan anemia.
  • Gula darah rendah. Bentuk malaria yang parah dapat menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia), seperti halnya kina, salah satu obat yang paling umum digunakan untuk memerangi malaria. Gula darah yang sangat rendah dapat menyebabkan koma atau kematian.
  • Cara Mengobati Malaria

    Penyakit malaria bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, terutama jika Anda terinfeksi parasit P. falciparum. Penanganan untuk penyakit ini biasanya telah tersedia di rumah sakit. Dokter akan memberikan resep obat berdasarkan jenis parasit yang Anda miliki.

    Dalam beberapa kasus, obat yang diresepkan mungkin tidak akan membersihkan infeksi karena resistensi parasit terhadap obat. Jika kondisi ini terjadi, dokter mungkin perlu menggunakan lebih dari satu obat atau mengganti obat untuk mengobati kondisi tersebut.

    Selain itu, jenis parasit malaria tertentu, seperti P. vivax dan P. ovale, memiliki tahapan di mana parasit dapat hidup di tubuh Anda untuk waktu yang lama dan aktif kembali di kemudian hari sehingga menyebabkan infeksi kambuhan.

    Jika Anda diketahui mengidap salah satu jenis parasit malaria ini, Anda akan diberi obat kedua untuk mencegah infeksi yang kambuh di masa mendatang. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Anopheles Nyamuk Penyebab Malaria, Berkembang Biak di Daerah Tropis
    Anopheles Nyamuk Penyebab Malaria, Berkembang Biak di Daerah Tropis

    Anopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.

    Baca Selengkapnya
    7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab Malaria Kambuh yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

    Baca Selengkapnya
    Sering Dianggap Penyakit yang Sama, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah
    Sering Dianggap Penyakit yang Sama, Ini Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah

    Malaria dan demam berdarah adalah dua penyakit yang sering kali disalahpahami sebagai penyakit yang sama karena keduanya ditularkan oleh nyamuk.

    Baca Selengkapnya
    Termasuk Anopheles Penyebab Malaria, Kenali Sejumlah Nyamuk Pembawa Penyakit Mematikan
    Termasuk Anopheles Penyebab Malaria, Kenali Sejumlah Nyamuk Pembawa Penyakit Mematikan

    Nyamuk anopheles penyebab malaria bukan satu-satunya nyamuk yang berbahaya dan bisa mematikan.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit yang Disebabkan Gigitan Nyamuk, Kenali Perbedaan Gejalanya Jangan Disepelekan
    Penyakit yang Disebabkan Gigitan Nyamuk, Kenali Perbedaan Gejalanya Jangan Disepelekan

    Bukan hanya demam dan malaria, masih ada banyak penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Jangan pernah anggap sepele gejalanya.

    Baca Selengkapnya
    5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia
    5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia

    Hewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.

    Baca Selengkapnya
    Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan
    Ini 8 Jenis Nyamuk di Indonesia dan Bahayanya bagi Kesehatan

    Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
    Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

    Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya
    Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya

    Keberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Virus Oropouche dan Cara Pencegahannya, Perlu Diketahui
    Penyebab Virus Oropouche dan Cara Pencegahannya, Perlu Diketahui

    Virus Oropouche mirip seperti penyakit DBD. Ketahui penyebab virus Oropouche selengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab DBD Berikut Gejala dan Cara Tepat Mengatasinya, Wajib Tahu
    Penyebab DBD Berikut Gejala dan Cara Tepat Mengatasinya, Wajib Tahu

    DBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.

    Baca Selengkapnya
    10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
    10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

    Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

    Baca Selengkapnya