Mengenal Penyakit Meningitis, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Penyakit meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung yang mengelilingi otak akibat infeksi. Kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan dampak serius bagi tubuh. Namun, penyakit ini sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit flu atau demam.
Melansir dari Medical News Today, penyakit meningitis bisa menyebabkan keracunan darah yang mengancam jiwa. Selain itu, penyakit ini juga dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak atau saraf. Untuk itu, setiap orang perlu mengenali gejala awal dan cara mengatasinya.
Penyakit meningitis apabila tidak segera diatasi bisa membahayakan nyawa penderita. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala dan penyebab meningitis. Berikut lebih jelasnya mengenai penyakit meningitis dan penyebabnya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
-
Apa saja gejala meningitis? Saat seseorang tertular virus, bakteri, atau jamur penyebab meningitis, biasanya gejala akan berkembang dalam beberapa jam atau hari.
-
Mengapa Meningitis berbahaya? Meningitis adalah penyakit yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai. Ini merupakan gangguan peradangan pada lapisan pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, yang disebut sebagai selaput meninges.
-
Dimana meningitis sering terjadi? Karena kuman tertentu yang menyebabkan meningitis dapat menyebar dengan mudah, wabah kemungkinan besar terjadi di tempat-tempat di mana orang tinggal berdekatan satu sama lain.
-
Apa saja gejala meningitis pada anak? Gejala Meningitis pada Anak Ciri-ciri meningitis pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia, tingkat keparahan infeksi, dan jenis meningitis yang dialami anak tersebut. Berikut beberapa gejala umum yang mungkin terjadi pada anak yang menderita meningitis.
-
Mengapa meningitis bisa berbahaya bagi anak? Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, dengan gejala awal yang sering kali menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, dan leher kaku.
-
Apa yang menyebabkan peradangan pada otak? Bakteri ini diduga dapat menyebabkan peradangan di otak, yang berpotensi mempercepat pembentukan plak beta-amyloid, salah satu faktor utama penyebab Alzheimer.
Mengenal Penyakit Meningitis
©2015 Merdeka.com
Penyakit meningitis adalah peradangan atau inflamasi pada selaput otak yang bernama meningen. Selaput ini merupakan lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini sulit dikenali kerana gejala awal yang muncul menyerupai flu, demam, atau sakit kepala.
Melansir dari Healthline, meningitis disebabkan karena terinfeksi virus, bakteri, jamur dan parasit. Faktor pemicu penyakit ini, di antaranya cedera kepala, kanker dan lupus. Penderita meningitis juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah hingga kebingungan atau disorientasi.
Sementara itu, faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini adalah lingkungan dengan kebersihan buruk. Selain itu, kondisi ini juga disebabkan oleh kontak atau hidup serumah dengan pengidap infeksi saluran pernapasan. Untuk itu, dengan membiasakan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan yang baik mampu menurunkan risiko penyakit meningitis.
Penyebab Meningitis
Penyebab meningitis perlu diketahui dan diwaspadai setiap orang. Meningitis atau radang selaput otak adalah penyakit yang menyebabkan lapisan otak dan sumsum belakang mengalami peradangan.
Umumnya, meningitis memiliki gejala yang mirip dengan penyakit biasa, seperti flu, demam hingga mengalami sakit kepala. Ada beberapa penyebab meningitis yang perlu diwaspadai, antara lain:
Infeksi Virus
Salah satu penyebab meningitis adalah terinfeksi virus. Meningitis virus biasanya terjadi pada anak-anak, remaja, hingga dewasa muda. Gejala meningitis sendiri lebih ringan dibandingkan dengan infeksi lainnya.
Penyakit meningitis virus ini bisa disembuhkan melalui pengobatan meningitis yang tepat. Pada gejala ringan, penyakit meningitis bisa membaik dengan sendirinya.
Meningitis Bakterialis
Penyebab meningitis yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu infeksi bakteri atau meningitis bakterialis. Jenis meningitis ini bisa menimbulkan dampak kesehatan serius bahkan bisa mengancam nyawa.
Selain itu, meningitis juga disertai dengan penyakit serius lain, seperti sepsis yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan, gagal organ, hingga kematian. Biasanya, gejala ini muncul dalam 3 sampai 7 hari setelah infeksi.
Meningitis Jamur
Meningitis juga disebabkan oleh bakteri jamur. Seseorang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS berisiko tinggi mengalami meningitis.
Penyakit ini bisa muncul ketika seseorang menghirup spora dari jamur, lalu menyebabkan peradangan di selaput otak atau saraf tulang belakang. Namun, penderita meningitis jamur tidak dapat menularkan jamur penyebab meningitis ini kepada orang lain.
Meningitis Parasit
Meningitis juga bisa disebabkan oleh infeksi parasit. Infeksi ini bisa ditemukan dalam tanah, kotoran, hewan, daging hewan yang terkontaminasi. Setidaknya ada tiga parasit utama yang menjadi penyebab radang selaput otak, yaitu Angiostrongylus cantonensis, Gnathostoma spinigerum, dan Baylisascaris procyonis.
Selain beberapa penyebab meningitis di atas, ada sejumlah kondisi yang dinlai bisa meningkatkan risiko penyakit meningitis, seperti kebiasaan mengonsumsi obat-obatan kimia, penyakit autoimun, kanker, sipiliis, tuberkulosis, dan cedera kepala.
Meningitis Bakterialis
Penyebab meningitis yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu infeksi bakteri atau meningitis bakterialis. Jenis meningitis ini bisa menimbulkan dampak kesehatan serius bahkan bisa mengancam nyawa.
Selain itu, meningitis juga disertai dengan penyakit serius lain, seperti sepsis yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan, gagal organ, hingga kematian. Biasanya, gejala ini muncul dalam 3 sampai 7 hari setelah infeksi.
Gejala Meningitis
©Shutterstock.com/alejandro dans neergaard
Penyakit meningitis diakibatkan oleh virus atau bakteri dan beberapa radang selaput otak bisa menular ke orang lain melalui kontak dengan penderita, batuk, dan bersin. Adapun beberapa gejala meningitis yang kerap dialami penderita adalah sebagai berikut:
Sering Mual dan Muntah
Gejala penyakit meningitis adalah sering merasa mual dan muntah. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan penyakit otak dan cairan tulang belakang. Seseorang yang menderita radang selaput otak umumnya mengalami mual dan muntah dengan intensitas tinggi.
Sering Merasa Stres
Sering merasa stres juga menjadi salah satu gejala meningitis paling awal. Saat otak meradang, seseorang sering kali merasakan stres dan depresi. Selain itu, gangguan tidur juga dapat membuat gejala ini semakin memburuk.
Leher Kaku
Gejala radang selaput otak yang paling umum ialah leher terasa kaku. Seseorang yang mengalami leher kaku bisa menjadi tanda adanya pembengkakan pada otak. Leher terasa kaku yang terindikasi terjadi radang selaput otak biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala atau demam.
Sering Merasa Lelah
Seseorang yang sering merasa lelah secara terus menerus juga bisa terindikasi mengalami penyakit meningitis. Umumnya intensitas kelelahan ini bisa berbeda dari hari ke hari berikutnya. Kondisi ini dapat mengubah pola tidur dan menyebabkan stres.
Sakit Kepala dan Migrain
Seseorang yang sering mengalami sakit kepala dan migrain juga terindikasi mengalami penuakit meningitis. Sakit kepala dan migrain yang parah bisa menjadi pertanda adanya peradangan atau pembengkakan pada otak. Selain itu, sakit kepala dengan intensitas tinggi disebabkan karena perubahan yang terjadi pada aktivitas kimia di otak.
Pengobatan Penyakit Meningitis
Pengobatan penyakit meningitis tergantung dengan penyebabnya. Kita ketahui umumnya penyebab meningitis adalah akibat virus, bakteri, dan jamur. Lebih jelasnya, berikut pengobatan penyakit meningitis yang perlu dilakukan, antara lain:
Meningitis Jamur
Penyakit meningitis yang disebabkan oleh jamur bisa diatasi dengan konsumsi obat antijamur. Pastikan untuk melengkapinya dengan istirahat dan menerapkan pola hidup sehat.
Meningitis Virus
Cara mengatasi penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus adalah mengonsumsi obat golongan antiviral. Pengobatan ini perlu dilengkapi dengan banyak istirhat dan konsumsi air putih.
Meningitis Bakteri
Penyakit meningitis bakteri bisa diatasi dengan cara mengonsumsi antibiotik atau kortikosteroid untuk membunuh bakteri penyebab meningitis.
Cara Mencegah Meningitis Secara Alami
Salah satu cara mencegah meningitis yang paling efektif adalah memberikan imunisasi pada bayi agar kekebalan tubuh dapat terbentuk. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan mengurangi kontak langsung dengan pengidap dan mengurangi kepadatan lingkungan tempat tinggal.
Apabila Anda memiliki beberapa gejala meningitis, ada baiknya langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih maksimal. Selain itu, ada beberapa cara mencegah meningitis secara alami yang bisa dilakukan, antara lain:
Kedelai
Kedelai oleh masyarakat Indonesia sering dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai menu makanan, seperti tempe, kecap dan tahu. Selain memiliki cita rasa yang gurih, kedelai juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagi macam penyakit, salah satunya meningitis.
Dilansir laman Healthline, kandungan vitamin, protein hingga folat pada kedelai dapat melindungi tubuh dari penyakit meningitis bakteri. Selain itu, kedelai juga mengandung probiotik yang dapat berperan penting dalam melawan infeksi meningitis.
Mengonsumsi Ikan Salmon
Salah satu makanan yang mampu mengatasi penyakit meningitis ialah ikan salmon. Dilansir dari laman Healthline, kandungan omega 3 dan minyak tak jenuh ganda pada ikan salmon berfungsi efektif mengurangi peradangan yang menjadi penyebab radang selaput otak.Selain itu, mengonsumsi ikan salmon secara rutin dan teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Yoghurt
Yoghurt merupakan susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Kandungan probiotik pada yoghurt dapat secara aktif melawan infeksi meningitis.
Selain itu, yoghurt juga berperan penting untuk meningkatkan kesulitan pencernaan yang menyebabkan penyakit meningitis. Sehingga apabila Anda mengalami gejala flu, demam hingga sakit kepala luar biasa, sebaiknya minum yoghurt. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeningitis dapat terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaEnsefalitis dapat membuat perubahan pada sistem saraf anak sehingga bisa membuat mereka mengalami kebingungan, perubahan kewaspadaan, dan kejang.
Baca SelengkapnyaSinusitis dapat menyerang siapa saja dan sering menimbulkan gejala hidung tersumbat, nyeri wajah, dan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaTelinga panas adalah gangguan umum yang cukup mengganggu.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMasalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.
Baca SelengkapnyaFlu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca Selengkapnya