Mengenal Polusi Cahaya beserta Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan
Merdeka.com - Sebagian besar pencemaran lingkungan yang ada di Bumi berasal dari manusia dan penemuannya. Ambil contoh, mobil atau bahan buatan manusia berupa plastik. Saat ini, emisi mobil merupakan sumber utama polusi udara yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sedangkan plastik, tampak seperti spesies baru yang memenuhi lautan kita, sehingga menciptakan bahaya kesehatan yang signifikan bagi hewan laut.
Namun, ada satu lagi penemuan manusia yang tanpa disadari dapat menjadi sumber polusi. Benda tersebut adalah bola lampu listrik. Ya, sumber utama cahaya bagi setiap orang di malam hari ini juga dapat memberikan dampak negatif.
Lampu memang menjadi salah satu penemuan paling brilian. Dengan lampu kita bisa melihat di kegelapan, membimbing pulang saat matahari terbenam, menjaga kita tetap aman, dan membuat bangunan terasa lebih nyaman dan terang.
-
Bagaimana polusi udara memengaruhi mata? Polusi udara yang tinggi juga bisa menimbulkan dampak tidak menyenangkan pada kesehatan mata. Polusi udara bisa menyebabkan mata kering, rasa tak nyaman, serta bahkan iritasi. Masalah mata ini bisa dialami secara berbeda dari satu orang ke orang lainnya.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
-
Apa yang menyebabkan polusi di luar angkasa? Studi terbaru NASA melaporkan bahwa sampah luar angkasa bukan hanya membahayakan kerja satelit atau teleskop luar angkasa, tetapi juga mencemari Bumi.
Namun, seperti emisi karbon dioksida dan plastik, ketika jumlahnya terlalu banyak, hal baik ini mulai berdampak negatif terhadap lingkungan. Polusi cahaya, penggunaan cahaya buatan di luar ruangan yang berlebihan atau tidak tepat, dapat memengaruhi kesehatan manusia, perilaku satwa liar, dan kemampuan kita untuk mengamati bintang dan benda langit lainnya.
Polusi Cahaya
Mengutip dari conserve-energy-future.com, polusi cahaya adalah pencahayaan luar ruangan yang berlebihan, atau tidak sesuai. Terlalu banyak polusi cahaya akan menyapu pandangan ke arah angkasa, meningkatkan konsumsi energi, mengganggu penelitian astronomi, mengganggu ekosistem, dan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan manusia dan satwa liar.
nps.gov
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa polusi cahaya dapat memiliki dampak yang sama besarnya pada planet ini seperti tingkat karbon monoksida dan polutan udara lainnya. Ketika orang berbicara tentang polusi cahaya, mereka berbicara tentang bagaimana cara cahaya buatan manusia mengubah pencahayaan alami dari lingkungan.
Misalnya, semua lampu kota yang saat ini bahkan mengubah terang dan gelap. Akibatnya, tidak ada lagi malam di luar sana, dan tumbuhan atau hewan yang bergantung pada penerangan malam akan terganggu.
Penyebab Polusi Cahaya
Polusi cahaya mungkin tampak unik karena hanya disebabkan oleh manusia. Tidak ada bentuk polusi alami yang sebanding seperti karbon dioksida. Penyebab utama polusi cahaya antara lain adalah:
Perencanaan yang Buruk
Penempatan signage (papan tanda) dan lampu jalan direncanakan oleh para insinyur, dan jika mereka tidak memperhitungkan efek penempatannya terhadap lingkungan sekitar, mereka dapat menciptakan lingkungan yang silau, pelanggaran ringan, dan kekacauan cahaya.
Penggunaan yang Tidak Bertanggung Jawab
Beberapa orang mungkin menyukai hiasan lampu, tetapi membiarkannya menyala sepanjang malam adalah bentuk polusi. Contoh lainnya seperti meninggalkan ruangan dengan lampu menyala. Kebiasaan seperti ini juga menjadi pemborosan energi, sekaligus menjadi sumber polusi cahaya yang sangat besar.
Kelebihan Populasi
Terlalu banyak bangunan atau terlalu banyak tempat tinggal, kemudian dikelompokkan dalam satu area dapat menyebabkan polusi cahaya dari berbagai jenis. Hal ini juga akan membuat penggunaan cahaya jadi berlebihan.
Asap dan Awan
Kabut asap dan awan dapat memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh kota-kota dan dengan membuat lingkungan sekitar terlihat lebih terang, menyebabkan polusi cahaya.
Lampu dari Mobil dan Kendaraan Bermotor Lainnya
Mobil dan kendaraan lain berkontribusi terhadap masalah polusi cahaya, terutama pada malam hari. Lampu kendaraan bersinar cukup terang di daerah yang tidak banyak sumber cahaya lainnya. Orang tinggal di dekat jalan dengan kepadatan lalu lintas tinggi, tidurnya mungkin akan terpengaruh oleh lampu kendaraan.
Lampu Jalan
Lampu jalan yang dibangun terlalu dekat dengan rumah juga dapat menyebabkan polusi cahaya dan dapat mempengaruhi manusia. Karena perencanaan jalan yang buruk, ini dapat berdampak buruk pada tidur seseorang.
Pencahayaan Malam Hari
Semua jenis penerangan malam hari dapat memengaruhi orang dengan cara yang merugikan, dan karena itu menyebabkan polusi cahaya. Contohnya adalah papan iklan yang menyala di malam hari yang dapat menyebabkan polusi cahaya ke rumah-rumah di sekitarnya.
Area Pusat Kota
Karena area pusat kota dengan gedung pencakar langit biasanya cukup terang, mereka memancarkan cahaya yang sangat banyak. Karena banyak dari lampu akan tetap menyala 24 jam untuk lalu lintas serta juga untuk tujuan komersial, mereka berkontribusi terhadap polusi cahaya secara signifikan.
Dampak Polusi Cahaya
Efek pada Manusia
Penempatan cahaya yang salah, atau terlalu banyak cahaya terbukti berdampak buruk bagi kesehatan dan menurunkan kualitas hidup. Manusia hidup di Bumi dengan ritme sirkadian tertentu yang diprogram dalam DNA mereka. Ini membutuhkan pola cahaya yang teratur di siang hari dan gelap di malam hari.
Ketika ritme sirkadian alami ini terganggu, hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan masalah serius seperti penyakit kardiovaskular, depresi, dan insomnia.
Efek pada Hewan
Lampu dapat menarik atau mengusir binatang dan serangga. Sebagian besar kehidupan hewan berfungsi pada sistem diurnal atau nokturnal yang tidak sinkron ketika ada polusi cahaya. Kondisi ini dapat menempatkan seluruh spesies dalam bahaya.
Efek polusi cahaya sangat terasa di daerah-daerah yang sebelumnya tidak tersentuh manusia. Hewan di daerah ini mungkin bereaksi cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan alami mereka. Mereka mungkin pindah ke tempat lain dengan polusi cahaya yang lebih rendah, atau spesies yang tidak diinginkan tertarik ke daerah manusia.
Efek pada Bumi dan Ekosistem
Ekosistem bumi bergantung pada siklus cahaya alami. Karena ekosistem ini cukup sensitif terhadap perubahan di lingkungan mereka, mereka mungkin tidak dapat beradaptasi dengan kondisi buatan baru yang dikembangkan dari polusi cahaya buatan manusia.
Skyglow saja dapat menyebabkan hilangnya perlindungan pertumbuhan karena cahaya yang dipantulkan dari atmosfer akan mencegah sinar UV alami mencapai Bumi. Ini mengganggu siklus pertumbuhan dan pembusukan yang bergantung pada pasokan makanan, udara, dan air kita.
Masalah Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk fisik dan juga untuk kesehatan mental kita. Banyak orang merasa tidak nyaman dengan gangguan cahaya saat mereka tidur karena banyak orang lebih suka tidur di lingkungan yang gelap. Ketika lingkungan berubah menjadi lebih cerah, orang mungkin akan mengalami masalah tidur yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan yang serius.
Efek pada Lalu Lintas
Terlalu banyak pencahayaan atau sudut yang salah karena polusi cahaya juga dapat berdampak buruk pada lalu lintas karena dapat menyebabkan kebutaan sementara. Ini bisa berbahaya ketika seseorang sedang mengendarai mobil. Jika penglihatan pengemudi terganggu dengan kumpulan cahaya yang berlebihan di jalan-jalan tertentu, kemungkinan kecelakaan dapat meningkat.
Polusi cahaya bahkan meningkatkan bahaya bagi manusia karena dapat mengganggu sistem navigasi pada kereta api, pesawat terbang, dan bahkan mobil.
Polusi Udara
Polusi cahaya juga menyebabkan polusi udara yang mempengaruhi atmosfer. Karena untuk penerangan di malam hari, listrik yang digunakan tidak sedikit, sehingga menyebabkan tingginya tingkat emisi CO2 dan gas berbahaya lainnya.
Pemborosan Sumber Daya
Penggunaan cahaya yang berlebihan berarti penggunaan banyak bahan bakar fosil pada tingkat yang tinggi. Misalnya, lampu membutuhkan listrik, dan untuk menghasilkan listrik, sejumlah besar batu bara digunakan dalam proses industri. Ini berarti kita juga secara tidak langsung berkontribusi terhadap menipisnya sumber daya alam seperti batu bara.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPaparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSatelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca Selengkapnya