Mengenal Ucang Ucang Angge, Permainan Sunda untuk Dekatkan Anak dengan Orang Tua
Merdeka.com - Ucang-ucang angge menjadi permainan lagu tradisional khas masyarakat Sunda. Di masa lalu, para orang tua menghibur anak balita mereka dengan permainan ini sehingga terjadi kedekatan emosional.
Biasanya orang tua memainkan ucang-ucang angge saat mengasuh anak di waktu luang. Balita akan tertawa dan senang, karena orang tua juga bernyanyi dengan nada ceria. Permainan ini bisa dilakukan sembari duduk atau berbaring.
Sayangnya permainan lagu tradisi Sunda ucang-ucang anggeini perlahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat, sehingga terancam punah jika tidak dilestarikan. Berikut selengkapnya.
-
Bagaimana tatarucingan Sunda dimainkan? Tatarucingan Sunda terdiri atas pertanyaan dan jawaban.
-
Bagaimana cara tatarucingan Sunda dimainkan? Sama seperti tebak-tebakan, tatarucingan Sunda terdiri atas pertanyaan dan jawaban.
-
Mengapa pantun bahasa Sunda sering digunakan untuk menghibur? Menyampaikan pantun Sunda lucu jorang sangat cocok sebagai bahan lelucon untuk mencairkan suasana. Seperti beberapa pantun Bahasa Sunda lucu berikut ini yang dijamin bikin ngakak dan cocok buat cairkan suasana.
-
Bagaimana cara menghibur anak dalam tradisi Gusaran? Anak tersebut juga diajak berkeliling kampung dengan digendong oleh sang ayah, yang juga berada di rombongan gusaran dan ngadokdok itu. Mainkan Lagu-Lagu Sunda Iringan angklung dan kendang gendong terus dibunyikan sepanjang perjalanan.
-
Siapa saja yang suka bermain tatarucingan Sunda? Saat kumpul keluarga di rumah, orang Sunda khususnya sering kali bersenda gurau dengan melontarkan tebak-tebakan lucu Sunda yang tak pernah gagal membuat suasana lebih cair dan membawa kebahagiaan yang berlimpah.
-
Bagaimana Ulin Barong dimainkan? Para pemainnya akan membawa kepala naga besar, dengan tubuh yang memanjang dan terbuat dari kain.
Dilakukan Sembari Duduk atau Berbaring
Permainan lagu Sunda ucang-ucang angge ©2023 YouTube Hana Susilawati/ Merdeka.com
Permainan ini pada dasarnya merupakan sarana hiburan dari orang tua ke anak yang masih berusia balita. Ucang-ucang angge bisa dilakukan sembari duduk maupun berbaring di mana saja.
Untuk memainkannya sembari duduk, orang tua bisa memulainya dari duduk di tempat yang lebih tinggi. Anak balita bisa ditempatkan di kaki bawah, sambil diayunkan ke depan dan belakang mengikuti irama lagu.
Kemudian, jika dimainkan sembari berbaring, orang tua bisa melakukannya dengan merebahkan diri sembari menekuk kedua kaki pada lutut, dengan posisi keduanya saling merapatkan. Anak bisa didudukkan di punggung kaki, sembari tangan memegang tangan orang tua. Kaki kemudian bisa diayunkan.
Memainkannya Sembari Bernyanyi
Dalam mengayunkan kaki, permainan ucang-ucang angge biasanya juga akan mengikuti irama lagu. Terdapat lirik dari lagu tersebut, yakni:
Ucang-ucang anggé Mulung muncang ka papanggé Diudag ku anjing gedé Anjing gedé nu Ki Lebé Ari gog, gog cungungung.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih akan begini:
Ucang-ucang angge Mengambil kemiri ke Parangge Digong-gong oleh Anjing Besar Anjing Besar milik Pa Kades Kalau gog, gog bernyanyi Kalau gog, gog bernyanyi.
Saat di bagian akhir lirik, orang tua akan mengayunkan kakinya dengan tinggi sembari membuat anak tersebut tertawa.
Dekatkan Anak dengan Orang Tua
Permainan lagu Sunda ucang-ucang angge ©2023 YouTube Hana Susilawati/ Merdeka.com
Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, yang dimuat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dilansir, Selasa (14/3) ucang-ucang angge memiliki manfaat kedekatan emosional antara anak dengan orang tuanya.
Di sana terdapat pembentukan chemistry yang memicu rasa saling menyayangi dan memiliki antar keduanya. Ini dimungkinkan terjadi karena adanya interaksi yang dekat dan intens, disertai hal yang membuat keduanya terasa bahagia melalui lagu bernada ceria sebagai pengiringnya.
Permainan ucang-ucang angge juga bisa mempengaruh perkembangan anak, lewat interaksi tatap muka sehingga ia lebih percaya diri saat menjalankan interaksi sosial di luar karena didorong oleh naluri. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nada uniknya tercipta dari tepukan tangan sang ayah di permukaan air sungai.
Baca SelengkapnyaPermainan ini sudah jarang dimainkan, padahal seru.
Baca SelengkapnyaPermainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaDongengnya tidak hanya dibacakan, tetapi juga dinyanyikan.
Baca SelengkapnyaWarisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.
Baca SelengkapnyaPermainan ini cukup mudah dimainkan dan tidak perlu menggunakan tambahan alat apapun.
Baca SelengkapnyaEmpet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.
Baca SelengkapnyaOrang tua yang ingin melepas kecanduan gadget pada anak, permainan ini bisa jadi opsi karena melibatkan interaksi dan kerja sama yang seru penuh canda tawa.
Baca SelengkapnyaPermainan ini dimainkan dengan diiringi lagu berjudul sama
Baca SelengkapnyaPantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.
Baca SelengkapnyaMamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya