Mengintip Keunikan Kampung di Atas Waduk Cirata Cianjur, Ada Warung Terapung Keliling
Merdeka.com - Kawasan permukiman umumnya didirikan di daratan agar mudah diakses. Namun apa jadinya jika tempat tinggal warga justru berada di atas perairan seperti halnya di Kampung Jangari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat?
Melansir dari kanal YouTube Petualangan Alam Desaku pada Sabtu (16/10), kampung tersebut memang dikenal memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya deretan rumah warga berada di atas perairan Waduk Cirata, Bobojong Mande, Cianjur.
Permukiman tersebut terlihat begitu rapi. Ada beberapa rumah minimalis berbahan bilik bambu, termasuk warung terapung keliling yang tersedia di lokasi. Berikut potret uniknya.
-
Dimana rumah minimalis banyak ditawarkan? Di wilayah Jabodetabek, banyak penawaran rumah tipe ini, yang termasuk dalam kategori subsidi.
-
Bagaimana penampakan rumah? Bangunan semi permanen ini berukuran sedang, terkesan seperti minimalis. Rumah dengan tipe seperti ini sangat cocok bagi penghuni keluarga kecil.
-
Apa ciri rumah minimalis? Desain eksterior rumah minimalis menjadi elemen pertama yang terlihat saat mengunjungi sebuah rumah. Desain eksterior tidak hanya merepresentasikan identitas penghuni rumah tetapi juga memberikan kesan pertama yang mendalam bagi para tamu. Tidak perlu selalu mewah, desain yang sederhana pun dapat menciptakan suasana nyaman dan estetika yang menarik.
-
Apa ciri khas model rumah minimalis tapi mewah? Desain rumah yang ditempati oleh pasangan Teuku Wisnu dana Shireen Sungkar ini mengkolaborasikan elemen-elemen dari konsep Timur Tengah dan Klasik Amerika. Kendati tampilan eksteriornya sederhana dan minimalis, interior rumah milik Wisnu dan Shireen sungguh sarat dengan nuansa Timur Tengah, dilengkapi dengan beragam sudut yang estetis.
-
Dimana desain urban rumah minimalis biasanya diterapkan? Umumnya, desain urban banyak digunakan pada perumahan di area kota.
-
Bagaimana desain rumah minimalis? Dengan desain yang kompak namun fungsional, rumah-rumah ini menarik perhatian baik dari kalangan muda maupun keluarga berpenghasilan menengah.
Melihat Hilir Mudik Perahu
©2021 YouTube Petualangan Alam Desaku /editorial Merdeka.com
Sebagai kawasan yang berada di atas waduk, masyarakat setempat banyak melakukan aktivitasnya dengan memanfaatkan transportasi perahu mesin.
Hampir setiap saat, perahu motor yang digunakan warga untuk bekerja sebagai petani ikan terlihat hilir mudik ke sejumlah keramba, termasuk ke daratan untuk membeli kebutuhan logistik.
Saat diwawancara pemilik video yang diketahui bernama Kang Jerry, salah seorang warga di sana mengungkapkan jika sehari-hari dirinya menghabiskan waktu di atas perairan bersama istri dan anaknya.
"Nah kalau akang ini sehari hari emang di sini, atau gimana kang?" tanya Kang Jerry.
"Sehari hari memang saya di sini, sama istri dan lima anak saya. Cuman sekarang istri lagi ke darat belanja pakai perahu," terang pria yang sehari hari memberi makan ikan milik orang lain tersebut.
Melihat Anak Memancing
©2021 YouTube Petualangan Alam Desaku /editorial Merdeka.com
Untuk mengisi masa bermainnya, anak-anak di kawasan tersebut memiliki cara unik yakni memancing ikan di depan rumah.
Warga yang diwawancarai tersebut tak merasa khawatir ketika anaknya yang masih kecil bermain dan memancing di pinggir waduk. Hal ini dikarenakan anak-anak di sana sudah terbiasa beradaptasi.
Selain memancing, para anak petani ikan di Waduk Cirata juga kerap mengisi waktu dengan membantu sang ayah memberi makan ikan di keramba.
"Wah hebat si ade euy mancingnya. Anak-anak di sini mah pada jago ya, tak diragukan lagi " ucap Jerry saat melihat kepiawaian anak dari pemilik rumah yang ia kunjungi.
Miliki Rumah Minimalis
©2021 YouTube Petualangan Alam Desaku /editorial Merdeka.com
Pesona lain yang dihadirkan di Waduk Cirata adalah bentuk bangunan rumah warga yang terlihat minimalis, dengan struktur dinding bilik dan kayu.
Saat Kang Jerry memasuki rumah warga tersebut, terlihat kondisi hunian yang terasa nyaman dengan pemandangan air waduk di sekelilingnya. Dapurnya pun terlihat rapi dan terdapat sebuah kotak yang langsung mengarah ke waduk untuk mengambil air.
"Nah ini bagian tengah rumahnya, wah ada tv juga dan radio. Jadi hiburan bisa tetap jalan. Nah ini bagian dapurnya, wah di sini ada tempat mencuci yang langsung mengarah ke waduk. Tuh ikannya banyak banget, bisa mancing juga. Ini enak banget loh suasananya," terangnya.
Ke Darat Seminggu Sekali
Pemilik rumah tersebut mengatakan jika ia memiliki jadwal ke darat satu minggu sekali di hari Jumat.
Hal itu dilakukannya bersama keluarga, untuk menghindari kejenuhan berada di atas kampung air Waduk Cirata.
"Tapi kang sebelumnya pernah nggak si ade ini ngeluh, kesal gitu pingin main ke mana. Sekarang kalo main juga main di mana di sini kan?" tanya Jerry
"Paling ya hari Jumat lah biasanya ke darat, dan itu cuma seminggu sekali," tuturnya
Ada Warung Terapung
©2021 YouTube Petualangan Alam Desaku /editorial Merdeka.com
Sebagai daerah di perairan, kawasan permukiman petani ikan di Waduk Cirata juga memiliki warung apung keliling yang menyediakan sejumlah kebutuhan.
Dalam tayangan tersebut juga turut ditampilkan sejumlah barang yang dijual mulai dari nasi beserta lauk pauk, buah buahan, minuman, roti dan kebutuhan lainnya.
"Saya biasanya jualan itu seharian dari pagi sampai sore, berkeliling waduk. Kalau satu hari biasanya dapat Rp700 ribu," terang pedagang di perahu motor tersebut. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakit ini benar-benar berjasa mengantar jemput warga untuk mengakses pendidikan hingga peputaran ekonomi.
Baca SelengkapnyaKampung ini turut ditunjang dengan jalan beton yang membelah sawah dan estetik.
Baca SelengkapnyaKata surga amat cocok disematkan ke satu rumah di Cileunca ini. Pasalnya, rumah ini punya halaman dengan pemandangan terasering sawah yang indah di ketinggian
Baca SelengkapnyaKeindahan Desa Karangjaya di Cianjur benar-benar bikin betah!
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaBersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Baca SelengkapnyaWarung ini menyuguhkan sensasi nongkrong yang unik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang.
Baca SelengkapnyaMeski warung didesain sangat sederhana, namun pemandangan indah terlihat dari jendela warung.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki pemandangan yang benar-benar memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaSuasana teduh khas perdesaan amat terasa di Taman Bambu Tangerang
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat suasana Kampung Lamping benar-benar “wangun” atau atau berwujud nyaman sehingga tak boleh dilewatkan
Baca SelengkapnyaSaat warga kampung ini membuka pintu rumah langsung disuguhkan pemandangan curug eksotis.
Baca Selengkapnya