Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bogor Rancang Solusi Kemacetan di Wilayah Barat, Begini Skemanya

Pemkab Bogor Rancang Solusi Kemacetan di Wilayah Barat, Begini Skemanya Bupati Bogor Ade yasin. Instagram Ade Yasin ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tingginya mobilitas kendaraan di wilayah barat membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merancang skema untuk mengurai kemacetan. Kamis (16/12) kemarin, Bupati Ade Yasin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dua skema jangka panjang dan jangka pendek.

Menurut Ade, setidaknya tercatat 12 simpul kemacetan di jalur tersebut. Lima di antaranya ditandai sebagai titik kemacetan parah, seperti di Dramaga, Ciampea, Cibatok, Cibungbulang, dan Leuwiliang.

"Kita siapkan beberapa skenario penanganan kemacetan," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, dilansir dari ANTARA.

Solusi Jangka Pendek

ilustrasi macet

Ilustrasi  ©Shutterstock/Artens

Ade menambahkan, untuk solusi jangka pendek akan dimulai dengan mengatur jam operasional truk-truk besar yang melintas di kawasan pusat kemacetan tersebut.

"Mulai dari memberlakukan jam operasional truk besar, dan untuk jangka panjang, pihaknya akan mengaturnya lewat pembukaan jalur baru," tambah Ade.

Menanggapi skema ini, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Gus Udin menyebut pengaturan operasional truk besar akan disesuaikan seperti di jalur utara. Demi kelancaran pengaturan, pihak Pemkab akan menempatkan petugas di lokasi tersebut.

“Kami akan membatasi jam operasional, seperti yang ada di Gunungsindur yang diber­lakukan untuk truk besar. Pemkab akan me­nempatkan petugas di titik keluar-masuknya kendaraan. Itu untuk jangka pendeknya,” kata Gus Udin.

Solusi Jangka Panjang

Untuk langkah awal penanganan jangka panjang, Gus Udin menyebut dimulai dengan melanjutkan pembangunan Jalur Lingkar Dramaga.

Jalur Lingkar Dramaga Sesi II tersebut, akan saling terhubung yakni dari Dramaga hingga Cikampak. Selain itu, Pemkab Bogor akan mempercepat pembangunan Jalan Rancabungur ke Galuga.

"Jadi, nanti masyarakat atau pengguna jalan dari Leuwi­liang atau Leuwisadeng tak perlu lewat Cibungbulang melainkan bisa langsung lewat akses Galuga ke Rancabungur,” terang pria bernama asli Saepudin Muhtar itu.

 

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Penerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total
Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total

Kendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Total, Polisi Arahkan Pengendara dari Cianjur ke Puncak Lewat Jalur Alternatif
Antisipasi Macet Total, Polisi Arahkan Pengendara dari Cianjur ke Puncak Lewat Jalur Alternatif

Puluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Sediakan Bus Gratis ke Puncak Bogor
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Sediakan Bus Gratis ke Puncak Bogor

Program tersebut akan menerapkan layanan bus yang menggunakan skema Buy The Service (BTS).

Baca Selengkapnya
Siang Ini, Jalur Puncak Satu Arah ke Jakarta Masih Macet Parah Kecepatan Cuma 10 Km/Jam
Siang Ini, Jalur Puncak Satu Arah ke Jakarta Masih Macet Parah Kecepatan Cuma 10 Km/Jam

Polisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan

Polres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya