Penyakit Kucing Pusing, Berikut Penjelasannya yang Wajib Diketahui
Merdeka.com - Kucing merupakan hewan yang sudah lama berinteraksi dengan manusia. Sekarang ini kucing sering dijadikan teman dan hewan peliharaan di rumah. Meskipun kucing peliharaan banyak menghabiskan waktu di rumah namun tidak menutup kemungkinan terjangkit penyakit di mana pemilik atau orang di sekitarnya tidak menyadarinya.
Salah satu ciri umum dari adanya gangguan kesehatan pada kucing peliharaan kamu adalah menunjukkan gejala pusing. Jika kucing mengalami hal tersebut segera mengisolasinya dari kucing-kucing yang lain.
Jangan menganggap remeh penyakit yang diderita kucingmu, coba cari tahu bagaimana cara merawat kucing dengan baik dan benar. Hal ini penting agar kucing yang kamu pelihara tetap dalam kondisi sehat. Selain itu kamu juga perlu tahu mengenai penyakit apa saja yang banyak diderita kucing pada umumnya.
-
Mengapa kucing itu bersantai di atap rumah? Salah satu lokasi favorit bagi kucing adalah atap rumah.
-
Kapan Kucing Bertaring Tajam hidup di bumi? Kucing bertaring tajam atau Smilodon fatalis merupakan hewan raksasa yang hidup sekitar 400.000 hingga 11.000 tahun lalu.
-
Apa yang membuat kucing memiliki kemampuan luar biasa dalam bersabar dengan manusia? Seperti yang diketahui oleh siapa pun yang pernah berada di sekitar kucing untuk waktu yang lama, kucing memiliki kesabaran yang luar biasa dengan keterbatasan umat manusia. – Cleveland Amory
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kapan rumah potong hewan itu diresmikan? Pada akhirnya, rumah pemotongan hewan bernama Semarangsche Slachthuis itu diresmikan pada tahun 1929.
-
Apa yang terjadi ketika kutu kucing berpindah ke manusia? Meskipun demikian, kutu kucing bisa saja berpindah dari kucing ke manusia, misalnya saat Anda memeluk atau menggendong kucing kesayangan Anda. Namun, kutu kucing tidak akan menetap di tubuh Anda, dan biasanya tidak menyebabkan gejala seperti gatal atau iritasi kulit.
Hal tersebut tak lain untuk mengetahui pencegahannya lebih awal sehingga kucing kamu tetap terjamin kondisi kesehatannya. Berikut informasi lengkap mengenai penyakit kucing pusing yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Senin, (20/09/2021).
Penyakit Kucing Pusing
Hewan cenderung menerima rasa sakit atau penyakit sebagai normal baru dan terus menjalankan hidupnya. Baru setelah sakitnya makin parah, tanda penyakitnya menjadi jelas bagi manusia. Namun, ada sejumlah perubahan kecil saat kucing sakit.
Perubahan ini bisa membantu mengenali tanda kucing sakit. Kamu bisa mengamati sikap dan bahasa tubuh kucing untuk mengetahui keadaan kesehatannya. Salah satunya saat kucing terlihat pusing dan sering berbaring yang mana secara umum memiliki tingkat energi yang rendah. Jika menemui kondisi ini pada kucingmu di rumah, segera untuk membawanya ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Penyakit Lainnya pada Kucing
1. Feline CalicivirusMenurut Fenner dan Federick (1933) pada bukunya yang berjudul Veterinary Virology Feline Calicivirus atau yang biasa disingkat FCV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit pada kucing. Virus ini dapat menyebabkan infeksi kepada saluran pernapasan pada kucing.
2. Feline Panleukopenia VirusMenurut Sharp & Corp (2011) pada bukunya yang berujudul Feline Panleukopenia: Introduction Feline Panleukopenia Virus atau yang biasa disingkat dengan FPV adalah infeksi virus yang disebabkan oleh parvovirus kucing yang merupakan kerabat dari parvovirus anjing. Penyakit ini mengacu pada rendahnya sel darah putih yang ada pada tubuh kucing.
3. RabiesMengutip dari laman kemeskes (hal. 1) rabies adalah penyakit gila yang dapat dialami oleh system saraf mamalia. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat ditularkan kemanusia. Penularan ini dapat terjadi karena cairan liur dari gigitan hewan yang mengalami rabies berhasil masuk kedalam tubuh manusia.
4. HipertiroidHipertiroid adalah gangguan akibat hormon tiroid yang berlebihan pada hewan. Hiperteroid ini menyebabkan laju metabolism tubuh kucing meningkat. Hal ini sangat berbahaya karena memberikan tekanan kepada pinjal, hati, jantung, dan organ vital lainnya. Hal ini bisa sangat berbahaya apabila tidak ditangani, gejala yang mencakup adalah adanya diare, muntah, sering haus, bulu kering, dan penyakit jantung (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaNamun, apakah kucing sebenarnya boleh makan nasi, dan apakah nasi aman untuk dikonsumsi kucing?
Baca SelengkapnyaApakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.
Baca SelengkapnyaKucing Maine Coon adalah salah satu kucing ras tertua yang memiliki penampilan menawan.
Baca Selengkapnya