Peristiwa 11 Oktober 2012: Peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia, Ketahui Sejarahnya
Merdeka.com - Identitas gender merupakan kesadaran akan kelaki-lakian atau keperempuanan seseorang dan semua implikasinya dalam masyarakat tertentu, merupakan aspek yang penting dalam perkembangan konsep diri. Memperlakukan laki-laki dan perempuan dengan setara merupakan hal penting yang perlu dilakukan sejak dini.
Mengingat selama ini yang terjadi masih banyak perempuan yang dianggap sebagai manusia kelas 2, tidak diberi kesempatan untuk berpendapat dan mengatur kehidupannya sendiri. Seiring berjalannya waktu dengan teknologi yang semakin cepat, akses ilmu pengetahuan semakin mudah membuat banyak orang mulai menyadari pentingnya memahami kesetaraan gender.
Dunia memiliki Hari Perempuan yang jatuh pada 8 Maret, selanjutnya ada juga Hari Anak Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober. Mengingat tidak ada hari anak laki-laki, tentu banyak muncul pertanyaan kenapa harus ada hari khusus untuk merayakan anak perempuan?
-
Kapan Hari Anak Perempuan Sedunia dirayakan? Setiap tanggal 11 Oktober, dunia memperingati Hari Anak Perempuan Sedunia.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Anak Perempuan Sedunia? Peringatan ini diketahui telah dilakukan sejak tahun 2012 yang lalu.
-
Kapan Hari Perempuan Internasional dirayakan? Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
-
Mengapa Hari Perempuan Internasional dirayakan? Hari Perempuan Internasional adalah momen yang didedikasikan untuk memperingati pencapaian perempuan di berbagai bidang dan sekaligus menggarisbawahi tantangan yang masih dihadapi oleh mereka di seluruh dunia.
-
Kapan Hari Perempuan Internasional diperingati? Diketahui, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai tonggak sejarah perjuangan perempuan seluruh dunia.
-
Mengapa Hari Perempuan Internasional penting? Peringatan ini penting karena mempromosikan kesetaraan gender dan mengingatkan kita tentang perjuangan dan pencapaian perempuan dalam sejarah.
Berikut ini informasi lengkap terkait peringatan Hari Anak Perempuan Sedunia yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan fimela.
Sejarah Hari Anak Perempuan Sedunia
Ada 1,1 miliar anak perempuan di seluruh dunia. Di mana anak-anak perempuan tersebut tentu berhak mendapatkan kesempatan sama untuk menggapai masa depan yang cerah, di manapun mereka berada. Sayangnya, kebanyakan anak perempuan kerap menghadapi diskriminasi, setiap harinya.
Faktanya, setiap 10 menit, seorang anak perempuan mati karena kekerasan. Di daerah konflik, kekerasan berbasis gender kerap meningkat. Hal ini membuat anak perempuan rentan mengalami kekerasan fisik dan seksual, pernikahan dini, eksploitasi, dan perdagangan manusia.
Anak-anak perempuan di daerah konflik juga menjadi orang pertama yang akan berhenti sekolah. Sembilan puluh persen dari mereka berkemungkinan besar putus sekolah, dibandingkan anak-anak perempuan di daerah bebas konflik. Hal ini tentunya membahayakan masa depan mereka untuk bisa memiliki kebebasan finansial sendiri.
Dengan adanya Hari Anak Perempuan Internasional ini, diharapkan bisa membangun kesadaran dan menarik fokus perhatian pada masalah-masalah yang mereka hadapi. Di Indonesia sendiri, angka perkawinan anak masih besar. Apalagi mengingat, batas usia perkawinan anak perempuan masih sangat muda, yaitu 16 tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2015, perkawinan anak di Indonesia ada 23 persen. Satu dari lima perempuan Indonesia pernah melakukan perkawinan anak, yaitu saat mereka masih di bawah 18 tahun. Perkawinan anak merenggut banyak hak anak perempuan, terutama hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Membuka Peluang Kepedulian Masyarakat Dunia Terkait Kesetaraan Gender
Hari Anak Perempuan Sedunia tak hanya sebagai wadah untuk membahas dan menyorot berbagai kendala yang dihadapi anak-anak perempuan di dunia. Tetapi, juga mempromosi pemberdayaan perempuan dan menegakkan Hak Asasi Manusia.
Peringatan ini juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap kesetaraan gender. Begitu banyak lembaga-lembaga di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mulai menyoroti berbagai masalah kesetaraan gender yang dialami anak perempuan Indonesia.
Diharapkan, Hari Anak Perempuan Sedunia dapat membuka mata dan mengetuk hati seluruh orang di Indonesia dan dunia untuk dapat menegakkan Hak Asasi Manusia dan menemukan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda dapat berpartisipasi melalui kata-kata ucapan Hari Anak Perempuan Sedunia 2024.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 20 November, mari bersama-sama mengambil bagian dalam Hari Anak Sedunia. Ini bukan hanya peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak.
Baca SelengkapnyaHari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Anak Nasional 2023 yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli
Baca SelengkapnyaHari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.
Baca SelengkapnyaPerempuan masih sering mendapatkan diskriminasi gender.
Baca SelengkapnyaHari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November di Indonesia untuk mengenang kontribusi penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan memperingati hari ini, kita menegaskan kembali komitmen kita terhadap kesetaraan gender dan sistem peradilan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaHari Anak Belum Sempat Dilahirkan Internasional adalah hari yang didedikasikan untuk memperingati semua anak yang belum lahir dan hari untuk menentang aborsi.
Baca Selengkapnya