Permainan Lato-Lato Memakan Korban, Bocah 5 Tahun di Sukabumi Alami Sobek Bibir
Merdeka.com - Lato-lato yang kini digandrungi masyarakat justru memakan korban. Seorang bocah perempuan di Tenjolaya, Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus mengalami luka sobek di bagian bibir akibat terkena permainan tersebut.
Camat Cicurug, Ading Ismail turut membenarkan jika salah satu warganya mengalami luka karena permainan lato-lato. Korban diketahui masih berusia lima tahun dan diduga terkena lato-lato dari temannya.
“Kejadiannya waktu pengajian, saat itu ada anak yang lebih besar bermain lato-lato lalu bibir anak ini terpukul dan sobek,” kata Ading saat mengunjungi kediaman korban, Selasa (10/1), mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Harus Menjalani Perawatan Medis
©2023 Liputan6/Merdeka.com
Ading mengatakan, kondisi bibir korban yang sobek kemudian dilakukan penanganan medis agar tidak semakin parah. Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bakti Medicare Cicurug, di Kabupaten Sukabumi.
Untuk saat ini, kondisi korban sudah pulih dan kembali dibawa ke rumahnya. Bocah tersebut juga sudah bisa diberi makan secara perlahan.
“Ini mengalami pecah bibirnya, namun kemarin sudah ditangani secara medis oleh rumah sakit Medicare dan saat ini sudah bisa makan dan berkumpul bersama keluarganya,” kata Ading melanjutkan.
Sebelumnya, korban didapati oleh kedua orang tuanya sudah mengalami pendarahan di bibirnya setelah pulang mengaji.
Pecahkan TV dan Kaca Jendela Rumah
Selain memakan korban secara fisik, permainan ketangkasan itu juga sempat memakan korban non fisik di wilayah Kertawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Satu unit televisi harus pecah karena terkena prmainan lato-lato.
Lisa, orang tua anak yang bermain lato-lato mengatakan jika kejadian tersebut bermula saat sang anak tengah bermain bersama sang kakak. Kemudian bola lato-lato terlepas dan mengenai televisi rumahnya.
“Sama kakaknya lagi main, terus terlepas dan kena tv,” kata Lisa, mengutip YouTube Liputan6.
Selain mengenai TV, lato-lato juga terlepas hingga mengenai kaca dari jendela di rumah tetangganya hingga mengalami retak.
“Kejadiannya sudah dua kali, kena TV ini sama kena jendela namun hanya retak saja,” katanya lagi.
Lato-Lato Dirazia di Sekolah
Penjual mainan lato-lato ©2023 Merdeka.com
Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut, sejumlah upaya pencegahan turut dilakukan salah satunya dengan merazia lato-lato di sekolah, seperti di Sekolah Dasar Negeri 03 Pasar Baru, Jakarta.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 03 Pasar Baru, Jakarta, Empan Hidayat mengatakan tindakan ini diambil lantaran permainan lato-lato telah mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Saya melakukan ini berdasarkan evaluasi dari para guru karena masih ada siswa yang membawa lato-lato. Jelas, setelah ada pelarangan ini namun masih ada yang membawa lato-lato ke sekolah itu akan ada konsekuensinya yaitu pemanggilan orang tua,” kata dia. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca Selengkapnya