Pitimoss Fun Jadi Ruang Baca yang Nyaman di Bandung, Ada Musala sampai Kantin

Merdeka.com - Deretan buku di puluhan rak kayu menjadi pemandangan khas di Pitimoss Fun Library, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan perpustakaan umum yang berlokasi di Jalan Banda No.12-S, Merdeka, Kec. Sumur Bandung.

Saat memasuki area perpustakaan, kesan membosankan langsung hilang karena terdapat sejumlah fasilitas penunjang seperti kantin sampai musala. Koleksi bukunya pun telah mencapai 91.132, mulai dari karya fiksi hingga motivasi diri.

Tak perlu khawatir mencari spot membaca, karena pengelola sudah menyiapkannya baik di indoor maupun outdoor. Pitimoss Fun bisa jadi tujuan lokasi wisata literasi di Bandung dengan ragam koleksi yang selalu update tiap waktunya.

Punya Ragam Koleksi Buku

©2023 Dokumentasi Pitimoss Fun/Merdeka.com

Kepala Perpustakaan Pitimos Fun, Rizky Maulidani menceritakan ragam koleksi yang ada di tempat bacanya. Menurut perantau asal Kota Padang itu, pembaca bisa memilih buku yang ia sukai, mulai dari fiksi seperti Animal Farmnya George Orwell, The Bliss Backery: Bliss Kathryn Littlewood sampai Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas milik Eka Kurniawan.

Lalu ada terpampang juga raga karya non fiksi seperti Filosofi Teras, The Psychology Money hingga Sejarah Dunia yang Disembunyikan. Bagi anak-anak, ragam bacaan komik sampai buku baca cerita, bisa jadi pilihan yang tepat. Juga buku-buku bernuansa agama yang tersedia sesuai edisinya.

“Banyak buku yang disediakan di Pitimoss fun library seperti novel komik dan buku-buku lainnya bahkan dari buku self improvement bisa sampai tiga rak. Sampai saat ini masih berusaha untuk menambah buku-buku yang akan disediakan di perpustakaan ini,” kata Rizky, mengutip laman Humas Kota Bandung, Kamis (2/1).

Ingin Wadahi Peminat Literasi di Kota Bandung

©2023 Dokumentasi Pitimoss Fun/Merdeka.com

Rizky mengungkapkan jika Pitimoss Fun diambil dari bahasa padang yang artinya uang receh. Uang tersebut kemudian ia jadikan sebagai salah satu modal untuk membiayai pendirian perpustakaannya ini.

Koleksi bukunya pun tak pernah lupa ia update, terlebih saat keluarnya edisi terbaru maupun cetakan terbaru.

Rizky mengaku, keinginannya membuka Pitimoss ini berawal dari ketertarikannya di dunia literasi, dan ingin mendirikan wadah bagi para pecinta buku di Bandung di tahun 2003. Pengunjung juga bisa menyewa buku di tempatnya, degan sistem member yang bisa langsung dibuat.

“Untuk pembuatannya, calon member hanya diminta kartu KTP dan mengisi formulir yang disediakan,” katanya.

Bisa Pinjam Buku Gratis saat Hari Ulang Tahun

©2023 Dokumentasi Pitimoss Fun/Merdeka.com

Fasilitas unik lainnya yang bisa memanjakan pengunjung adalah tersedianya momen unik, di mana peminjam yang sedang ulang tahun bisa menyewa bukunya dengan tanpa biaya alias gratis.

“Dengan menjadi member, pengunjung bisa meminjam buku dan biaya peminjamannya pun akan lebih murah dibanding yang bukan member, karena untuk baca buku di sini ada tarif yang diberlakukan kecuali pada hari Minggu untuk baca di tempat gratis” lanjutnya lagi.

Selain menyediakan buku untuk dibaca di tempat maupun dibawa pulang, Pitimoss juga menjual buku-buku bekas original, yang bisa didapatkan dengan harga yang murah. Mereka menjual buku bekasnya di marketplace via online maupun datang langsung ke gerai secara offline.

“Penjualan buku bekas tersedia di marketplace, maupun datang langsung ke Pitimoss Fun Library, dengan jam buka setiap hari, pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, termasuk hari libur dan tanggal merah” tandasnya. (mdk/nrd)