Sejarah 14 September 1960: Berdirinya OPEC, Organisasi Negara Penghasil Minyak Bumi
Merdeka.com - Organization of the Petroleum Exporting Countries, atau biasa disingkat OPEC, adalah organisasi multinasional yang didirikan untuk mengoordinasikan kebijakan perminyakan para anggotanya dan untuk memberikan bantuan teknis dan ekonomi kepada negara-negara anggota.
OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Baghdad, Irak. Dan sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria. Keputusan dari OPEC sendiri berdampak signifikan terhadap harga minyak di masa mendatang.
Para Menteri Minyak dan Energi dari anggota OPEC bertemu setidaknya dua kali setahun untuk mengoordinasikan kebijakan produksi minyak mereka. Setiap negara anggota mematuhi sistem kehormatan di mana setiap orang setuju untuk menghasilkan jumlah tertentu.
-
Mengapa APEC dibentuk? Organisasi negara-negara Asia Pasifik ini didirikan di Canberra pada bulan November 1989 bertujuan membangun kerja sama ekonomi.
-
Bagaimana APEC bekerja? Kerja sama di APEC dibangun berdasarkan beberapa prinsip yakni:1. Consensus, yang berarti bahwa semua keputusan di APEC harus disepakati oleh dan bermanfaat bagi 21 Ekonomi Anggota. 2. Voluntary and non-binding, yang berarti semua kesepakatan dalam forum APEC dilakukan secara sukarela dan tidak mengikat. 3. Concerted unilateralism, yang berarti pelaksanaan keputusan dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kemampuan tiap Ekonomi, tanpa syarat resiprositas. 4. Differentiated time frame, yang berarti setiap Ekonomi maju diharapkan melakukan liberalisasi terlebih dahulu.
-
Apa itu APEC? APEC atau singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation adalah forum kerja sama antar 21 Ekonomi di lingkar Samudera Pasifik.
-
Apa tujuan dari Oplas? Prosedur ini memiliki berbagai tujuan, seperti rekonstruktif untuk memulihkan fungsi tubuh yang terganggu karena cacat bawaan, cedera, atau penyakit tertentu, dan juga tujuan kosmetik untuk memperbaiki atau meningkatkan penampilan secara estetika.
-
Kapan APEC berdiri? APEC sendiri berdiri tahun 1989.
-
Apa tujuan Golkar di OECD? OECD sendiri memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya.
Terlepas dari kekuatannya, OPEC tidak dapat sepenuhnya mengendalikan harga minyak. Di beberapa negara, pajak tambahan dikenakan pada bensin dan produk akhir berbasis minyak lainnya untuk mempromosikan konservasi. Harga minyak juga ditentukan oleh pasar. Sebagian besar harga minyak ditentukan oleh pedagang komoditas. Itulah alasan yang mendasari mengapa harga minyak begitu tinggi.
Dalam artikel berikut, kami akan jelaskan secara singkat tentang organisasi ini.
Mengenal OPEC
Melansir dari opec.org, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah Organisasi antar pemerintah permanen, yang dibentuk pada Konferensi Baghdad pada 10–14 September 1960, oleh Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Setelah lima anggota pendiri tersebut, kemudian bergabunglah Qatar (1961), Indonesia (1962), Libya (1962), Uni Emirat Arab (1967), Aljazair (1969), Nigeria (1971), Ekuador (1973), Angola (2007), Gabon (1975), Guinea Khatulistiwa (2017), dan Kongo (2018).
OPEC berkantor pusat di Jenewa, Swiss, dalam lima tahun pertama keberadaannya. Kemudian pada 1 September 1965, kantor pusat OPEC dipindahkan ke Wina, Austria.
OPEC yang dibentuk pada tahun 1960, memiliki tujuan utama untuk mencegah pemegang konsesinya—produsen, penyuling, dan pemasar minyak terbesar di dunia—dari menurunkan harga minyak, yang selalu mereka tentukan. Anggota OPEC berusaha untuk mendapatkan kendali yang lebih besar atas harga minyak dengan mengoordinasikan kebijakan produksi dan ekspor mereka, meskipun masing-masing anggota mempertahankan kendali penuh atas kebijakannya sendiri.
Tujuan dan Misi OPEC
Tujuan OPEC untuk mengoordinasikan dan menyatukan kebijakan perminyakan di antara Negara-negara Anggota, untuk mengamankan harga yang adil dan stabil bagi produsen minyak; pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis dan teratur ke negara-negara konsumen; dan pengembalian modal yang adil bagi mereka yang berinvestasi di industri ini.
Sesuai dengan Statutanya, misi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengoordinasikan dan menyatukan kebijakan perminyakan Negara-negara Anggotanya dan memastikan stabilisasi pasar minyak untuk mengamankan pasokan minyak yang efisien, ekonomis dan teratur kepada konsumen, pendapatan tetap bagi produsen dan pengembalian modal yang adil bagi mereka yang berinvestasi di industri minyak bumi.
Anggota OPEC
OPEC didirikan pada September 1960 oleh lima negara yaitu Republik Islam Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela. Mereka akan menjadi Anggota Pendiri Organisasi. Setelah itu, menyusul bergabung yaitu Qatar (1961), Indonesia (1962), Libya (1962), Uni Emirat Arab (1967), Aljazair (1969), Nigeria (1971), Ekuador (1973), Gabon (1975), Angola (2007), Guinea Khatulistiwa (2017) dan Kongo (2018).
Ekuador menangguhkan keanggotaannya pada Desember 1992, bergabung kembali dengan OPEC pada Oktober 2007, tetapi memutuskan untuk menarik keanggotaannya dari OPEC efektif per 1 Januari 2020. Indonesia menangguhkan keanggotaannya pada Januari 2009, mengaktifkannya kembali pada Januari 2016, tetapi memutuskan untuk menangguhkan keanggotaannya sekali lagi pada Pertemuan ke-171 Konferensi OPEC pada 30 November 2016. Gabon mengakhiri keanggotaannya pada Januari 1995. Namun, bergabung kembali dengan Organisasi pada Juli 2016. Sedangkan Qatar mengakhiri keanggotaannya pada 1 Januari 2019.
Artinya, OPEC saat ini ini memiliki total 13 Negara Anggota.
Statuta OPEC membedakan antara Anggota Pendiri dan Anggota Penuh - negara-negara yang permohonan keanggotaannya telah diterima oleh Konferensi.
Statuta menetapkan bahwa “setiap negara dengan ekspor neto minyak mentah yang substansial, yang pada dasarnya memiliki kepentingan yang sama dengan Negara-negara Anggota, dapat menjadi Anggota Penuh Organisasi, jika diterima oleh mayoritas tiga perempat Anggota Penuh, termasuk suara setuju dari semua Anggota Pendiri.”
Statuta lebih lanjut mengatur untuk Anggota Associate yang merupakan negara-negara yang tidak memenuhi syarat untuk keanggotaan penuh, tetapi tetap diterima di bawah kondisi khusus seperti yang mungkin ditentukan oleh Konferensi. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi PT Pertamina Hulu Energi, perusahaan Nasional yang bergerak di Hulu Migas
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaKeduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPermigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaAda beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDeklarasi Schuman adalah sebuah proposal yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman, pada tanggal 9 Mei 1950.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerjasama.
Baca SelengkapnyaPada 16 September 1987, beberapa negara mengambil langkah penting guna melindungi lapisan ozon.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca Selengkapnya