Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Serangan Umum 1 Maret: Upaya Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Serangan Umum 1 Maret: Upaya Pertahankan Kemerdekaan Indonesia ilustrasi serangan umum 1 maret. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada Perang Dunia II tanggal 15 Agustus 1945 menyebabkan Indonesia berada pada situasi kekosongan kekuasaan (vacuum of power). Situasi ini menjadi kesempatan emas bagi bangsa Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaannya. Maka pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Perjuangan bangsa Indonesia setelah ini memasuki tahap baru, yaitu perjuangan membela dan mempertahankan kemerdekaan terhadap ancaman penjajahan kembali di bumi Nusantara ini. Perpindahan ibukota ke Yogyakarta membuat Belanda menjadikan Yogyakarta sebagai sasaran dalam agresi militernya yang kedua.

Pasukan TNI tidak dapat mempertahankan Kota Yogyakarta yang mendapat gempuran dari pasukan Belanda. Ketidakberhasilan pasukan TNI dalam mempertahankan Yogyakarta membuat pihak Belanda merasa berhasil menghancurkan RI dan TNI.

Namun bangsa Indonesia tidak tinggal diam. 1 Maret 1949 menjadi peristiwa pembuktian bagi Indonesia kepada dunia bahwa kekuatan yang dimiliki Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Peristiwa ini dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret.

Berikut informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui jurnal.uns.ac.id pada Senin, (28/02/2022).

Belanda Menduduki Yogyakarta

Setelah Kota Yogyakarta diduduki, Belanda berturut -turut berusaha menduduki kabupaten-kabupaten sekitar Kota Yogyakarta yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan akhirnya Gunungkidul.

Pada akhir Januari, Sri Sultan HB IX menangkap berita radio bahwa permulaan Maret akan diadakan sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa -bangsa (PBB) yang juga akan membahas masalah Indonesia.

Pada awal Februari, Sri Sultan HB IX berkirim surat kepada Jenderal Sudirman untuk meminta izin agar diadakan suatu serangan umum tetapi pada siang hari. Jenderal Sudirman menyetujuinya dan Sri Sultan HB IX diminta berhubungan langsung dengan komandan yang bersangkutan yaitu Letkol Soeharto.

Serangan Umum 1 Maret 1949

Setelah mendapat persetujuan dari Jenderal Sudirman, pada waktu itu Soeharto menjadi komandan Brigade 10 di bawah Divisi II yang dipimpin oleh Kol. Bambang Soegeng. Salah seorang anggota staf komandan Brigade 10 adalah Lettu Marsudi. Kepala Staf Seksi I Bidang Intel ini memegang peranan penting dalam menjalin hubungan antara Komandan Brigade dan Sri Sultan.

Pada tanggal 14 Februari 1949 Letkol Soeharto masuk kota dan diterima oleh Sri Sultan HB IX di Dalem Prabuningratan. Tempat tersebut yang menjadi pertemuan empat mata antara Sri Sultan HB IX dengan Letkol Soeharto. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk mengadakan Serangan Umum 1 Maret 1949 untuk membuktikan ke pada dunia khususnya Dewan Keamanan PBB dan memulihkan kepercayaan rakyat Indonesia bahwa TNI masih ada dan masih kuat.

Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Sementara itu, sektor Timur dipimpin oleh Ventje Sumual, sektor Selatan dan Timur oleh Mayor Sardjono, dan sektor Utara oleh Mayor Kusno. Indonesia pun berhasil menduduki Yogyakarta dan membuat Belanda akhirnya menurut untuk kembali berunding.

(mdk/nof)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Mengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari

Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya
Mengenang Pertempuran Ambarawa 20 Oktober 1945, Berikut Sejarahnya

Tepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 21 Juli 1947: Agresi Militer Belanda I, Berikut Sejarahnya
Peristiwa 21 Juli 1947: Agresi Militer Belanda I, Berikut Sejarahnya

Tepat hari ini, 21 Juli pada tahun 1947 silam, Belanda melancarkan Agresi Militer I di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menolak Lupa Sejarah PDRI, Momentum Menyelamatkan Nyawa Republik Indonesia di Bumi Sumatra
Menolak Lupa Sejarah PDRI, Momentum Menyelamatkan Nyawa Republik Indonesia di Bumi Sumatra

Terbentuknya pemerintahan darurat di Pulau Sumatra menjadi momen penyambung hidup NKRI serta gelorakan semangat perjuangan melawan kolonial.

Baca Selengkapnya
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI

Misi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan

Said mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus 2023, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati orang-orang yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi
Penuh Perjuangan, Begini Penampakan Para Pejuang Tanah Air yang Tertangkap Belanda pada Masa Revolusi

Sebuah video memperlihatkan para pejuang tanah air pada masa revolusi yang tertangkap oleh tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Beserta Sejarahnya Lengkapnya
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Beserta Sejarahnya Lengkapnya

Isi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya