Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Tjipetir, Lempeng Gutta Perca Asal Sukabumi yang Pernah Gegerkan Eropa

Sejarah Tjipetir, Lempeng Gutta Perca Asal Sukabumi yang Pernah Gegerkan Eropa Tjipetir. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tjipetir merupakan sebuah desa di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang memproduksi lempeng lentur gutta perca (getah perca) dan diekspor ke berbagai negara di dunia di masa lalu.

Bahkan balok karet persegi tersebut di awal abad ke-19 sempat menjadi primadona di pangsa pasar dunia lantaran kegunaannya yang beragam.

Satu Satunya di Dunia

001 dru

Sisa kejayaan pabrik gutta perca Tjipetir©2020 merdeka.com/al amin

Banyak sumber yang mengatakan jika getah perca dari pohon Palaquium Gutta yang ada di Desa Cipetir merupakan tanaman asli Indonesia.

Disebutkan juga dalam laman Good News From Indonesia, jika pabrik gutta perca yang berada di Kecamatan Kaduampit merupakan satu satunya pabrik di dunia yang memproduksi bahan tersebut sejak tahun 1885.

Permintaan Tinggi

011 nfi

Lempeng Tjipetir

©facebook.com/TjipetirMystery

Biasanya lempeng gutta perca digunakan sebagai bahan dasar dalam melapisi kabel, bola golf, lapisan gifsum untuk cidera tulang hingga pembuatan gigi palsu dan berbagai bahan kebutuhan rumah tangga di era 1800-an.

Kabarnya Tjipetir juga pernah memproduksi lempeng getah perca untuk kebutuhan insulasi kabel bawah laut sepanjang 184.000 mil di sekitar pantai di Amerika, Eropa, Asia hingga Semenanjung Afrika.

Sejak saat itu, pemerintah Belanda melalui anak usahanya Perkebunan Hindia Belanda mulai mengembangkan perkebunan karet guna memenuhi kebutuhan getah perca di masa perang dunia ke II.

Menggegerkan Eropa

gutta perca tjipetirgutta perca tjipetir

Lempeng Tjipetir yang mengapung dan ditemukan oleh warga Eropa

©2020 Merdeka.com

Di tahun 2012, di benua Eropa pernah heboh lantaran banyak ditemukan lempengan berbentuk talenan dan bertuliskan Tjipetir yang mengambang di seluruh kawasan pantai Inggris dan Eropa. Salah satu penemunya adalah Tracey Williams.

Saat itu Ia sedang mendampingi anaknya untuk berlibur di kawasan Pantai Newquay, Cornwall, Inggris. Ketika itu Tracey menemukan benda berbentuk persegi dengan tulisan Tjipetir di bagian tengahnya.

Bahkan setelah ia mempublikasi penemuan tersebut di media sosial, hingga 2013 masyarakat dari negara Eropa lain seperti Shetland, Channel Islands, Jerman, Swedia, Denmark, Norwegia, Perancis, Belanda, Spanyol, dan Skotlandia juga menghubungi dirinya dengan penemuan benda serupa.

Berdasarkan riset yang ia temukan dan kecocokan data dari masyarakat lain yang menemukan benda serupa, ia menyimpulkan bahwa Tjipetir yang ia temukan merupakan produk dari Desa Cipetir, Sukabumi yang pernah diangkut oleh beberapa kapal besar seperti Titanic dan Miyazaki Maru asal Jepang sebagai komoditas ekspor di masa lalu.

Tjipetir Era Sekarang

Dilansir dari laman Liputan6, saat ini pabrik tersebut masih beroprasi di bawah naungan PTPN Nusantara VIII, Sukamaju, Sukabumi dan memiliki 30 an orang karyawan.

Namun karena permintaan yang terus turun perusahaan dengan merek dagang Cipetir (tanpa ejaan lama) tersebut hanya memproduksi sesekali waktu. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tjipetir, Gutta-Percha Asal Sukabumi yang Mengembara Hingga ke Benua Biru
Tjipetir, Gutta-Percha Asal Sukabumi yang Mengembara Hingga ke Benua Biru

Kehadiran Tjipetir sempat menggegerkan dunia. Apa sih sebenarnya benda ini?

Baca Selengkapnya
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
Terdaftar di Sektor Pasar Eropa, Ini Fakta Menarik Lada Putih Muntok dari Bangka Belitung
Terdaftar di Sektor Pasar Eropa, Ini Fakta Menarik Lada Putih Muntok dari Bangka Belitung

Salah satu komoditas kebanggaan Indonesia ini sudah berhasil tembus pasar Eropa dan terdaftar di European Commission.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Mengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya

Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.

Baca Selengkapnya
Cirebon Pernah Dijuluki Kota Pelabuhan Emas di Nusantara, Begini Kisahnya
Cirebon Pernah Dijuluki Kota Pelabuhan Emas di Nusantara, Begini Kisahnya

Dahulu terdapat kapal yang membawa hingga 5.000 pikul lada dari Cirebon

Baca Selengkapnya
Berburu Rujak Cingur di Gang Sempit Jember, Warungnya Sederhana di Teras Rumah tapi Selalu Ramai Pembeli
Berburu Rujak Cingur di Gang Sempit Jember, Warungnya Sederhana di Teras Rumah tapi Selalu Ramai Pembeli

Lebih dari 30 tahun berjualan, warung rujak cingur ini tak pernah sepi pembeli

Baca Selengkapnya
Mengintip Pabrik Cerutu Kelas Dunia di Jember, Banyak Diminati Orang Asing hingga Jadi Favorit Hotel Eropa
Mengintip Pabrik Cerutu Kelas Dunia di Jember, Banyak Diminati Orang Asing hingga Jadi Favorit Hotel Eropa

Tembakau Jember yang terkenal kualitasnya bisa digunakan untuk pembalut, pengikat, hingga isi ceruutu

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Bisa Jual petai Hingga Jepang dan Amerika Serikat
Cerita Petani Bisa Jual petai Hingga Jepang dan Amerika Serikat

Kebutuhan pasar ekspor bisa dipenuhi secara kontinu karena stok petai masih cukup melimpah.

Baca Selengkapnya
Merasakan Nikmatnya Sate Sapi Pak Kempleng, Salah Satu Kuliner Legendaris di Kabupaten Semarang
Merasakan Nikmatnya Sate Sapi Pak Kempleng, Salah Satu Kuliner Legendaris di Kabupaten Semarang

Sate ini sudah terkenal hingga Istana Negara menjadi menu favorit Presiden Soeharto dan Presiden Habibie pada masanya.

Baca Selengkapnya
Combro dalam Gang Sempit di Jakarta Ini Mendunia, Laku Sampai Belanda
Combro dalam Gang Sempit di Jakarta Ini Mendunia, Laku Sampai Belanda

Ketenaran combro ini pun bahkan sudah sampai ke negeri Belanda.

Baca Selengkapnya
6 Rekomendasi Oleh-oleh Asli Cirebon untuk Kembali ke Jakarta, Ada yang Mirip Bakpia
6 Rekomendasi Oleh-oleh Asli Cirebon untuk Kembali ke Jakarta, Ada yang Mirip Bakpia

Oleh-oleh khas Cirebon tak selalu kerupuk melarat ataupun sirup Tjampolay, tapi salah satnya ada yang mirip bakpia namun jarang diketahui

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Kota Palembang, Pempek Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Kota Palembang, Pempek Sudah Ada Sejak Zaman Sriwijaya

Ternyata begini lho perjalanan pempek sejak pertama kali ditemukan hingga menjadi kuliner favorit di tanah air.

Baca Selengkapnya