Terdaftar di Sektor Pasar Eropa, Ini Fakta Menarik Lada Putih Muntok dari Bangka Belitung
Salah satu komoditas kebanggaan Indonesia ini sudah berhasil tembus pasar Eropa dan terdaftar di European Commission.
Sejak masa kolonial tanah Indonesia begitu subur, berbagai macam komoditas dapat tumbuh dan panen dengan hasil yang melimpah. Begitu juga dengan rempah-rempah, komoditas andalan yang satu ini memang sudah begitu populer dan diburu oleh bangsa Barat sejak dulu.
Ada berbagai macam rempah-rempah yang sudah menjadi komoditas andalan pada saat ini, salah satunya yaitu lada putih. Di Provinsi Bangka Belitung terdapat komoditas serupa yang disebut dengan Lada Putih Muntok.
Baru-baru ini Lada Putih Muntok telah sukses menembus pasar Eropa dan sudah terdaftar di European Commission. Tembusnya lada putih ini menjadi bukti kerja keras pemerintah Indonesia di Forum Indonesia-European Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Lebih dari itu, masih ada fakta lainnya tentang komoditas unggulan asal Bangka Belitung ini. Simak rangkuman informasinya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut.
Buruan Sejak Abad 18
Dibalik populernya Lada Putih Muntok ini tentunya memiliki kisah sejarah yang begitu panjang. Sudah sejak dulu komoditas tersebut tembus pasar Eropa, tepatnya pada abad ke-18 atau jauh sebelum lada putih ini kembali bisa eksis di sana.
Dikutip dari dpmptsp.babelprov.go.id, di abad 18 inilah pemerintah Belanda melakukan perjalanan menuju wilayah Bangka Belitung yang dipimpin oleh Van Haak untuk meninjau soal perdagangan lada. Dari sinilah komoditas ini terus populer dan banjir permintaan.
Jenis komoditas ini tidak jauh berbeda dengan lada putih lainnya, hanya saja dari Provinsi Bangka Belitung komoditas ini dikenal dengan merk dagang Muntok White Pepper yang sudah terbentuk sejak abad ke-17.
Bangka Belitung Produsen Lada Terbesar di Indonesia
Bukti kekayaan Bangka Belitung soal lada putih memang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat dari predikat Babel yang menjadi daerah produsen lada terbesar di Indonesia.
Dalam lima tahun terakhir, Provinsi Babel sudah berkontribusi sebanyak 37,48% dari total prodiksi lada nasional. Artinya, petani lada di Bangka Belitung sudah menghasilkan sekitar puluhan ton dalam setahun.
Terdaftar di Pasar Eropa
Selain produk unggulan, Lada Putih Muntok ini juga sudah membuat bangga dan mengharumkan nama Indonesia di kancah pasar dunia. Belum lama ini lada tersebut terdaftar di European Commission. Lada Putih Muntok tersebut sudah resmi tembus pasar Eropa.
Dikutip dari kanal Liputan6.com, European Commission ini adalah sebuah badan yang salah satu tugasnya melindungi produk pertanian. Terdaftarnya Lada Putih Muntok ini tentu menambah nilai ekonomis pada produk tersebut.
Produk Indikasi Geografis
Jenis Lada Putih Muntok ini memang sudah didorong oleh pemerintah daerah untuk didaftarkan sebagai Indikasi Geografis. Di samping lada, ada juga produk Madu Teran Trigona yang berasal dari Belitung Timur.
Lada yang berasal dari Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat ini memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan sendiri, salah atunya adalah kadar piperin atau kandungan yang menghasilkan rasa pedas dan ketajaman rasa diyakini merupakan yang tertinggi di dunia.