Sejarah Unik Gua Sunyaragi, Tempat Meditasi Sultan hingga Ruang Pembuatan Senjata
Merdeka.com - Gua Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi merupakan sebuah situs bersejarah di Kota Cirebon yang digunakan oleh para sultan di masa lalu untuk bermeditasi dan mengatur strategi perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Menurut buku Purwaka Caruban Nagari yang ditulis oleh Pangeran Kararangen atau Pangeran Arya Carbon tahun 1720, penamaan Sunyaragi berasal dari kata Sunya yang artinya “Sepi” dan Ragi yang artinya “Raga” versi Carub Nagari.
Bisa diartikan jika Gua Sunyaragi merupakan tempat bagi para raja untuk bermeditasi, menenangkan atau mengendalikan raga.
-
Apa yang unik dari Candi Sumur? Candi Sumur merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki keunikan tersendiri. Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
-
Apa daya tarik utama Curug Batu Nyusun? Selain airnya yang jernih, segar dan tenang, susunan bebatuan di dinding tebing tempat air curug mengalir menjadi daya tarik tersendiri. Bebatuan tampak tersusun rapi berbentuk persegi panjang, yang tersusun secara vertikal dengan ketinggian 50 meter. Bebatuan juga membentuk dinding tebing yang rata dan dan bidang.
-
Apa saja yang menarik selain gua di Kampung Wangunsari? Selain gua, desa ini juga memiliki curug indah termasuk hamparan sawah dan perbukitan hijau yang bikin betah.
-
Apa yang unik dari Curug Cigangsa? Salah satu yang unik dari Curug Cigangsa adalah bentuk tebing dari limpahan airnya yang mirip kue lapis.
-
Apa yang unik dari Curug Cikuluwung? Sepintas, aliran sungai yang tersembunyi membentuk pola memanjang dan berada di bawah gua. Pemandangan ini tampak mirip dengan lokasi wisata legendaris di dunia, Grand Canyon.
-
Apa keunikan Situ Sangiang? Konon, ikan-ikan di danau tersebut bukanlah hewan asli melainkan jelmaan. Kemudian, terdapat larangan untuk memancing apalagi mengonsumsi ikan dari Situ Sangiang.
Sejarah Berdirinya Gua Sunyaragi
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari Wikipedia, Gua Sunyaragi didirikan pada 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati dan ditujukan bagi para pembesar keraton dan prajurit keraton di Cirebon dalam meningkatkan ilmu kanuragan dan memperdalam teknik berperang.
Jika diamati, bangunan di kawasan seluas 15 hektare tersebut merupakan perpaduan antara gaya Indonesia di zaman kerajaan dengan beberapa ornamen Islam, Hindu dan Tiongkok sebagai bangsa pendatang yang yang pernah menetap lama dalam menjalankan industri perniagaan.
Pernah Digunakan Sebagai Tempat Pembuatan Senjata
Di lokasi yang terletak di jalan utama pantura Cirebon menuju Jawa Tengah ini juga pernah digunakan oleh para prajurit Kerajaan Cirebon untuk membuat berbagai senjata untuk melawan penjajah Belanda di sebuah ruangan khusus, berteknologi ventilasi dan kedap suara di masa lau.
Konon menurut laman Cagar Budaya Kemdikbud, ruangan tersebut bernama Gua Pandekemasan yang digunakan oleh Sultan bersama pasukannya untuk membuat berbagai senjata tajam seperti, keris, pusaka, tombak dan lain sebagainya.
"Saat itu teknologi Gua Sunyaragi sudah terbilang maju karena memiliki sistem sirkulasi udara, sirkulasi air yang rumit teknologi maju. Termasuk situs yang dirusak itu jadi pintu keluar Sultan Matangaji saat Gua Sunyaragi dikejar Belanda," ungkap Rafan S. Hasyim, seorang Fiolog Cirebon.
Pernah Menyelamatkan Sultan dari Kejaran Belanda
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari Liputan6, salah satu Sultan yang sangat vokal untuk melawan kekejaman rezim Belanda adalah Sultan Muhammad Sofiudin atau lebih dikenal dengan Sultan Matangaji. Di zaman itu Sultan Matangaji selalu merepotkan Belanda dengan segala strateginya.
Ia juga yang menginisiasi agar Kota Cirebon memiliki sebuah bunker bawah tanah sebagai tempat perlindungan. Diketahui jika Gua Sunyaragi pernah menjadi penyelamat dari Sultan Matangaji ketika Ia memimpin perang gerilya dan memasuki ruangan bertirai khusus yang tembus ke Karyamulya, Cirebon.
"Tirai yang di belakangnya ada jalan rahasia. Dari Gua Sunyaragi menuju pintu keluar di Karyamulya ini terdapat jalan atau lorong bawah tanah yang tentu saja saat ini sudah runtuh," kata dia di Cirebon.
Pernah Menjadi Kompleks Taman Air
Pada kanal nativeindonesia.com disebutkan jika dahulunya Gua Sunyaragi berada di tengah Danau Djati. Hal tersebut dibuktikan dari konstruksinya yang sebagian besar berbentuk taman air dengan kolam-kolam berukuran sedang yang mengelilingi gua, hingga beberapa air mancur yang mempercantik tampilannya.
Saat ini Danau Djati sudah mengering dan menjadi bagian dari jalan by pass, Brigjen Dharsono, Kota Cirebon dan masuk kedalam kawasan jalur pantura, penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah, budaya, alam, maupun kuliner, Cirebon menawarkan berbagai macam daya tarik yang akan membuat Anda terpesona.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa terdapat tiga gua yang ditemukan dengan kondisi yang sempat terbengkalai.
Baca SelengkapnyaWisata Kuningan Jawa Barat menawarkan berbagai tujuan rekreasi keluarga yang sempurna.
Baca SelengkapnyaDengan beragam destinasi yang disediakan, wisata Sukabumi menawarkan keindahan alam yang siap manjakan mata Anda.
Baca SelengkapnyaSebuah situs bernama Sumber Nagan di Malang dipercaya sebagai tempat menyucikan keris Mpu Gandring dan masih dipakai ritual warga sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaSanghyang Kenit merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah, dan masih jarang dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.
Baca SelengkapnyaSukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain asyik untuk bermain air, di sini juga apik untuk berswafoto hingga mengabadikan pemandangan yang indah.
Baca SelengkapnyaTempatnya asri berada di kawasan Gunung Pulosari, dengan cerita masa lampung yang masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaKeindahan Curug Cijalu terdiri dari suasananya yang masih asri dan indah, serta didukung dengan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung menikmati deburann
Baca Selengkapnya